Review Huawei Matebook D 15 (2021): Laptop Layar Lebar yang Ringan dan Tipis
Uji Performa
Cinebench R15 20X Loop (Dengan Power Adapter)

Terlihat di 10 putaran pertama, performa Core i5 10210U dapat dipertahankan di atas 600 poin.
Sementara di 10 putaran berikutnya, tampak skor mulai turun di bawah 600 poin dengan skor terendah masih di 561 poin dan masih ada colongan ke 600-an poin beberapa kali.
- Karakter performa yang tergolong baik untuk Laptop dengan Core i5 10210U
- Tidak banyak Laptop yang dapat mempertahankan performa Core i5 10210U di atas 600 poin dengan durasi selama itu
- Bahkan skor terendah sepanjang pengujian masih tergolong cukup baik di atas 550 poin
Cinebench R15 20X Loop (Dengan Baterai)

Saat menggunakan tenaga baterai tampak skor yang dihasilkan bergerak fluktuatif 560-an poin dan 600-an poin.
- Skor ini mirip seperti kondisi saat menggunakan Charger di putaran ke 11 hingga 20
- Jadi bisa dibilang performa saat menggunakan baterai sama baiknya dengan saat menggunakan Charger
Adobe Premiere Pro CC 2021
Exporting Video
Full HD to Full HD

Source Video – 2 Menit 7 Detik | Full HD 60 FPS
- Editing – Color Correction + Video Layering
- Export to – Youtube Full HD 60 FPS
Renderer – Mercury Playback Engine Software Only
- 10 Menit 59 Detik
Renderer – Mercury Playback Engine GPU Acceleration (OpenCL)
- 13 Menit 13 Detik
- Skenario Full HD OpenCL memang sering megalami anomali di Hardware generasi lama
Berdasarkan pengujian ini, terlihat bahwa laptop ini tidak cocok untuk editing video 4K. Sementara, untuk resolusi fullHD, masih lumayan, tapi proses render memang tergolong lumayan lama. Lebih cocok untuk editing video pendek, maksimum 1080p 30fps.
Uji Performa Gaming
Apakah IGP Intel UHD Graphics di Huawei MateBook D 15 masih bisa memainkan Game dengan lancar? Ini dia hasilnya yang kami dapatkan!

DOTA 2 (1280 x 720 | Quality Preset – Fastest | Render Scale – 100%)
- Scene Berat 45-55 FPS | Scene Ringan dapat mencapai 80 FPS
CSGO (1280 x 720 | Low)
- 60-100 FPS
PES2017 (1280 x 720 | Low)
- Stabil di 60 FPS
GTAV (1280 x 720 | Quality Setting – Normal | Tesselation – Off | DX10)
- 30-45 FPS
Genshin Impact (1920 x 1080 | Rendering Scale 0.6x | Quality Preset – Lowest)
- 30-40 FPS walaupun terkadang masih bisa Drop sesaat di bawah 30 FPS
Minecraft (MS Store) (1920 x 1080 | Render Distance – 16 Chunks | Anti-Aliasing – 1)
- Stabil di 60 FPS
Tomb Raider (2013) (1280 x 720 | Quality Preset – Normal)
- Berkisar 30-50 FPS
Valorant (1920 x 1080 | Quality Preset – Low)
- 60-80 FPS walaupun masih bisa turun di bawah 60 FPS saat banyak efek Skill di satu layar
Point Blank (1366 x 768 | Quality Preset – Low)
- 40-50 FPS dengan Drop ke kisaran 35-40 FPS saat Scene ramai dan berat
Warframe (1280 x 720 | Quality Preset – Low)
- 50-70 FPS
Jadi, hasil pengujian game menunjukkan bahwa masih ada game menarik yang bisa dimainkan dengan laptop ini. Meski memang, kita tidak bisa berharap itu dijalankan di resolusi tinggi dan kualitas teratas, ya. Setidaknya, masih bisa diandalkan untuk sarana hiburan ‘ngegame’ ringan.
Storage Test
CrystalDiskMark

- Read – 3548 MB/s
- Write – 2958 MB/s
Ini SSD yang kenceng banget dan biasanya dipakai di Laptop Gaming.













