FPS Ekstra Gratis : Review AMD FSR (FidelityFX Super Resolution)

Hasil Pengujian

 

Image Quality

Kualitas gambar SANGAT menentukan kegunaan dari metode upscaling tertentu. Kami sudah meng-upload sejumlah image yang kami ambil dari ke-4 game test FSR ke Google Drive, dan kami mengajak Anda sekalian untuk melihat berbagai file image dan video kami di sana.

Link Google Drive AMD FSR Test SAMPLES JAGATREVIEW

GDrive

 

Kesan Singkat – Preset

*Gambar resolusi tinggi, klik untuk memperbesar

 

GodFall – 4K

still Godfall4K UQ still Godfall4K P

Di game Godfall pada resolusi 4K FSR Ultra Quality, image yang dihasilkan terlihat sangat dekat dengan Native 4K quality. Pada mode Performance, beberapa area seperti pada dedaunan sudah tampak relatif kabur.

 

Godfall 1080p

Still Godfall1080pUQ still Godfall1080pP

Pada resolusi 1080p, nampak bahwa hanya preset Ultra Quality yang kelihatannya masih mirip gambar resolusi native.

Sayangnya mode performance di 1080p ini sudah sangat kabur, tidak nyaman dilihat, bahkan menunjukkan kesan seperti watercolor filter.

 

Anno 1800 – 4K

CompareAnno1800

Image bangunan dan juga lantai disini terlihat masih baik, bahkan pada mode FSR Performance sekalipun. Namun kelemahan FSR terlihat pada gambar pagar di bagian atas, dimana terlihat ‘jaggies’ yang cukup kentara (terutama pada mode FSR performance)

 

RiftBreakers – 4K

CompareRiftBreaker

Di sini FSR Ultra Quality nampak bisa menjaga detail pada bagian batu dan lantai, tapi bagian rumput agak sedikit kabur jika dilihat lebih dekat. Pada jarak pandang normal ke sebuah monitor 24″, bisa jadi ini tidak terasa.

 

Terminator Resistance – 4K

CompareTerminator

Di sini ada hal unik, dimana kami mendapat 4K FSR Ultra Quality justru memberikan image yang lebih tajam daripada resolusi Native, dan beberapa blind test yang kami lakukan pada rekan-rekan reviewer menunjukkan kesan serupa.

Performance

Test Performance – Radeon RX 6800M – 4K

Performance6800M 4K

Test Performance – Radeon RX 6800M – 1080p

Performance6800M 1080p

Test Performance – Radeon Vega 8 (Ryzen 5900HX) – 1080p

PerformanceVega8 1080p

Test Performance – Radeon Vega 7 (Ryzen 7 4700U) – 1080pPerformanceVega7 1080p

Test Performance – GeForce GTX 1050 – 1080p

PerformanceGTX1050 1080p

Test Performance – Intel Integrated UHD 630 Graphics – 1080p

*Kami masih berusaha menguji FSR pada Intel UHD 630, sayangnya terlihat bahwa UHD 630 ini terlalu lemah, pada preset low di Anno 1800 saja kami sulit mendapat peningkatan performa yang bisa mengubah gameplay (walaupun ini menunjukkan bahwa FSR-nya bekerja).

Native 1080p Low – 17 FPS Average

anno1800 1080pLow 1Native

1080p FSR Quality – 24 FPS Average

anno1800 1080pLow 2FSR Q

Kesimpulan

AMD FSR Launch Slides Page 08

Hasil & kualitas: Sesuai klaim?

Apakah FSR bekerja sesuai Klaim AMD?

Ya, FSR terlihat bisa menjaga kualitas image setara native dengan tambahan performa ekstra, dan pada skenario game yang kami uji, kualitas image yang dihasilkan FSR nampak sedikit lebih nyaman dilihat dibanding sekadar pengaplikasian FidelityFX CAS dan penurunan resolusi.

Tapi cukup jelas bahwa FSR bekerja optimal pada kondisi tertentu.

 

Aspek Penentu Kualitas

Berbicara aspek kualitas, ada beberapa hal yang kami catat bisa mempengaruhi ‘perceived quality‘ dari FSR, seperti :

  • Resolusi Target

Cukup jelas bahwa resolusi target jadi hal yang sangat menentukan kualitas FSR, dimana upscale ke 4K pada  masih mengizinkan kualitas image yang hampir tidak berubah dari resolusi native. Sebaliknya, upscale ke 1080p agak lebih sulit dilakukan, dan beberapa preset FSR nampak memberikan penurunan kualitas image yang berarti. Pada resolusi 4K, preset FSR terendah seperti Performance masih mungkin ditoleransi kualitasnya, tapi Preset Performance pada 1080p sudah mengalami penurunan detail jauh yang membuat gambar terlalu kabur.

  • Besar Layar & Jarak pandang ke layar

Lebih sulit melihat perbedaan FSR vs Native pada Layar besar (32″) yang dipandang dari jarak jauh (seperti jarak pandang ruang tamu pada setup home theater), dibandingkan layar 24″ pada jarak dekat. Kami juga lebih sulit melihat perbedaan antara Native dan FSR ultra Quality pada Laptop dengan ukuran layar 13″ 1080p.

  • Konten/Game yang digunakan

Berbagai asset/objek tertentu dari game akan memiliki toleransi upscaling yang relatif berbeda. Objek seperti batu/tembok lebih terjaga kualitasnya, sedangkan objek tipis seperti rumput/pagar lebih mudah terlihat penurunan kualitasnya.

 

Saran Preset

Melihat kualitas yang diberikan, secara umum kami menyarankan Mode Quality pada 4K Display, dan mode Ultra Quality pada 1080p. Penggunaan preset di bawah ini umumnya sudah menunjukkan penalti kualitas.

Namun seperti yang kami katakan di atas, jarak pandang dan besar layar bisa memberikan pengaruh, sehingga berikut ini saran preset kami:

  • Monitor 4K, 32″, Jarak pandang dekat : Preset Quality 
  • Monitor/TV 4K, 32-40″, jarak pandang menengah : Preset Balanced masih bisa ditoleransi
  • Monitor 1080p, 24″, jarak pandang dekat : Preset Ultra Quality
  • Monitor 1080p, 13″, jarak pandang dekat: Preset Quality

 

Performa Ekstra?

FSR cukup jelas memberikan performa ekstra. Tapi performa ekstra maksimal umumnya didapatkan pada kondisi GPU Bound, ini bisa ditemukan pada penggunaan resolusi 4K, Ray Tracing dan lain sebagainya, atau juga penggunaan Integrated Graphics pada 1080p. Jika limitasi performa gaming bukan di GPU, dan game-nya lebih CPU-bound, maka FSR tidak akan menunjukkan peningkatan berarti.

Sebagai catatan tambahan juga, AMD sempat mengklaim peningkatan 2x atau lebih. Walaupun ini valid, peningkatan besar ini terjadi pada mode FSR Performance, yang sudah mengorbankan kualitas gambar. Kami merasa peningkatan pada mode Ultra Quality dan Quality lebih realistik untuk dijadikan acuan (ini ada di 1.3 – 1.5x, bergantung pada kondisi/skenario).

Pada pengujian kami, FSR Quality bisa membuat IGP Vega 7 mendapat beberapa ekstra FPS untuk membuatnya masuk ke kisaran 30 FPS+ pada 1080p, dan sebuah RX 6800M dengan FSR jadi bisa menangani beberapa skenario gaming di resolusi 4K dengan framerate mendekati 60 FPS.

 

Compatibility

FSR tetap bekerja pada GPU non-AMD seperti GeForce GTX 1050 yang kami gunakan, dan bahkan masih bekerja pada Intel UHD Graphics 630 (walaupun gagal mendapat peningkatan yang bisa mengubah experience gaming :p).

Perlu sedikit ada catatan tambahan, pada sistem pengujian kami di GeForce GTX 1050, kami mendapati hal aneh, dimana kami melihat gambar mengalami blur yang aneh saat bergerak, dan ada beberapa ‘crawling artifact’ pada beberapa permukaan object seperti pagar.

Kami belum tahu apakah ini disebabkan sistem kami, atau terjadi juga di berbagai sistem lain. (Anda yang ingin melihat keanehan ini bisa mendownload sample video pengujian kami di sini)

 

Quality : FSR vs DLSS?

Sayangnya perbandingan ke DLSS agak sulit dilakukan saat ini, karena tidak ada game yang mendukung DLSS dan FSR secara bersamaan saat ini.

Meskipun demikian, kami berasumsi FSR kelihatan lebih butuh banyak input pixel untuk bekerja optimal dibanding DLSS. Dilihat dari preset, pada skenario upscale ke 4K kami membutuhkan sekitar 67% resolution scale(FSR Quality Preset) untuk mendapat hasil image yang nyaman di mata, sedangkan pada DLSS kami hanya membutuhkan 50% Resolution Scale (DLSS Performance Preset).

 

Harapan FSR

Hadirnya FSR memberikan pengguna lebih banyak pilihan untuk mendapat ekstra performa gratis. Tapi, kesuksesan FSR akan bergantung pada jumlah adopsi dari para developer game.

Kami berharap AMD bekerja keras untuk membantu para developer untuk melakukan integrasi FSR, mengingat bahwa pesaing mereka yakni DLSS sudah masuk pada berbagai game popular.

Kalau FSR mendapat banyak sorotan dari para pengembang game, bisa jadi solusi upscaling lain juga mendapat highlight (seperti misalnya Temporal Super Resolution dari Unreal), dan pada akhirnya kita sebagai user memiliki pilihan untuk mendapat ekstra performa, dengan penurunan kualitas visual yang minim.

 

Sampai jumpa pada pengujian kami yang berikutnya 🙂

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Bodi Axioo Hype-R X8 OLED Form Factor Clamshell atau Laptop…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Bodi Acer Swift Go 14 AI Form Factor Clamshell atau…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…

Gaming

November 8, 2025 - 0

Square Enix Ingin Sertakan AI Dalam Proses Development Game

Square Enix ungkapkan rencana mereka untuk lebih banyak libatkan faktor…
November 8, 2025 - 0

Square Enix Gelar PHK Massal Untuk Restrukturisasi Publishing Global

Square Enix menjadi sorotan setelah laporan adanya PHK massal global,…
November 7, 2025 - 0

Penundaan Rilis Kedua GTA 6 Kembali Jatuhkan Harga Saham Take-Two Interactive

Penundaan rilis kedua untuk GTA 6 ternyata tidak hanya membuat…
November 7, 2025 - 0

GTA 6 Ditunda Lagi, Rilisnya Mundur ke November 2026

Rockstar Games kembali menunda rilis GTA 6, yang sebelumnya direncanakan…