Review HP Pavilion Aero 13: Super Ringan, Performa Sangat Tinggi
Pengujian Performa
Konsistensi Performa – Cinebench R15 20x Loop

- Skor burst dari prosesor AMD Ryzen 5600U yang ada di laptop HP Pavilion Aero ini mampu mencapai 1390 poin
- Termasuk skor yang sangat tinggi untuk sebuah prosesor 6-Core/12-Thread di laptop thin and light
- Sustain performance mampu dipertahankan di atas 1300 poin hingga run ke-10, dan kemudian turun ke kisaran 1200an poin untuk run ke-11 hingga ke-20
- Meski begitu, skor tersebut juga termasuk tinggi mengingat betapa tipis dan ringannya laptop satu ini
Konsistensi Performa Mode Baterai – Cinebench R15 20x Loop
Windows Power Mode kita set di Best Performance

- Terlihat bahwa run pertama, skor mampu mencapai 1375 poin – mirip seperti saat terhubung ke charger
- Skor tetap mampu dipertahankan di 1300an poin hingga run ke-6, kemudian turun ke 1200an poin di run ke-7 hingga ke-10
- Memasuki run ke-11, skor turun ke 1100an poin, dan mampu bertahan di kisaran 1130an hingga run ke-20
- Meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan saat terhubung daya, skor ini masih termasuk tinggi untuk ukuran laptop thin and light
Kami juga mengecek suhu prosesor saat menjalankan Cinebench R15 selama 20x, dan hasilnya seperti berikut.

- Terlihat bahwa di awal run, suhu sempat spike hingga 90 derajat celcius, dan sustain di kisaran 88 derajat Celcius
- Memasuki run ke-6, suhu prosesor perlahan turun, dengan spike di kisaran 78-80 derajat di tiap awal run, dan perlahan turun ke 70 derajat Celcius setiap akhir run
Selain itu, kami melakukan pengecekan suhu permukaan laptop menggunakan Flir One saat menjalankan Cinebench selama 15 menit
- Terlihat bahwa suhu palmrest berada di kisaran 32-34 derajat Celcius
- Untuk keyboard, area terpanasnya berada di sekitar huruf QWAS dengan suhu mencapai 45 derajat Celcius
- Memasuki area tengah dan kanan, suhu berada di kisaran 33-38 derajat Celcius
Perlu diperhatikan bahwa:
- Suhu setinggi ini tercapai saat kami membebani prosesor untuk melakukan rendering 3D – yang seharusnya tidak dilakukan di laptop tipis seperti ini
- Untuk penggunaan harian, suhu permukaan dan prosesor tidak akan mencapai setinggi ini
Adobe Premiere Pro CC 2021
4K Render Test
- Source Video – 4K 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
- Editing
- Color Correction
- Multi-layer
- Output – Youtube 4K 60
- Hasil

- Mercury Playback Engine Software Only
- 15 menit 8 detik
- Mercury Playback Engine GPU Acceleration (OpenCL)
- 13 menit 43 detik
- Mercury Playback Engine Software Only
Full HD Render Test
- Source Video – 1080p 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
- Editing
- Color Correction
- Multi-layer
- Output – Youtube 1080p
- Hasil

- Mercury Playback Engine Software Only
- 5 menit 29 detik
- Mercury Playback Engine GPU Acceleration (OpenCL)
- 6 menit 51 detik
Tentunya, kami juga melakukan pengecekan suhu CPU saat proses render video 4K seperti ini.

- Terlihat bahwa suhu CPU sempat sustain di 70 derajat pada awal2 melakukan proses rendering
- Setelah beberapa waktu, suhu turun ke kisaran 63-65 derajat Celcius
Gaming Test
- CSGO – 1200p Low
- 90-130 fps
- Dota 2 – 1200p Fastest | Screen Renderer 100%
- 65-90 fps
- Scene ringan mencapai 120 fps
- GTA V – 1080p Normal
- 50-60 fps
- Genshin Impact – 1200p Lowest
- Stabil di 60 fps
Storage Test

- Read – 2033 MB/s
- Write – 1144 MB/s
Tags:
Daftar Isi
- Desain dan Spesifikasi Dasar
- Pengujian Performa
- Baterai, Harga dan paket Penjualan, Kesimpulan
Load Comments




















