Review OMEN by HP 15 ek1035TX: Kencang! Paling Murah Dengan GeForce RTX 3070
Pengujian Performa
Software OMEN Gaming Hub
Software Omen Gaming Hub untuk Laptop Gaming Omen by HP dengan basis Intel punya sejumlah keunikan tersediri. Salah satunya seperti tersedianya menu Graphics Switcher untuk mengubah mode grafis apakah menggunakan sepenuhnya Discrete GPU atau Switching antara IGP dan Discrete GPU.
Baca Juga: Review HP Pavilion 13-bb0062TU: Elegan, Gak Mahal!
Menu Performance Control juga tersedia disini yang menyediakan pengaturan Performance Profile maupun kecepatan kipas.
- Performance Profile tersedia opsi
- Balanced
- Performance
- Pengaturan kecepatan kipas tersedia opsi
- Max – putaran kipas didorong maksimal secara terus-menerus
- Auto – putaran kipas disesuaikan dengan suhu komponen laptop
- Manual – pengguna dapat mengatur sendiri kecepatan kipas dengan slider yang ada di sebleah kanan
- Undervolting
- Ini dia fitur unik Laptop Gaming Omen by HP yang biasanya ada kalau menggunakan prosesor Intel
- Fitur ini juga pernah kami temukan pada Review Laptop Gaming Omen by HP terdahulu yang juga menggunakan prosesor Intel
- Undervolt dilakukan dengan menurunkan nilai voltase prosesor, sehingga prosesor dapat bekerja dengan daya yang lebih irit, dan suhu yang lebih rendah
- Proses undervolt pada laptop ini diklaim tidak mengurangi performa dari prosesor tersebut
- Terdapat tiga opsi Undervolting pada software OMEN Gaming Hub:
- OFF
- Intelligent
- Pada mode ini Software OMEN Gaming HUB akan secara otomatis menguji dan mencari nilai voltase terendah yang stabil untuk prosesor
- Mode ini sangat cocok digunakan untuk kalangan pengguna awam yang tidak terlalu mengerti Undervolting tetapi ingin merasakan manfaatnya
- Custom
- Pada mode ini pengguna dapat dengan bebas mengatur sejauh mana pengurangan nilai voltase prosesor, sehingga lebih cocok digunakan untuk pengguna yang lebih ahli
- Terdapat slider yang dapat digunakan untuk mengurangi voltase per -0.005V dengan nilai maksimal penurunan di 0.995V
- Setelah melakukan undervolting, pengguna dapat menjalankan fitur stability test yang disediakan pada software OMEN Gaming Hub
- Perlu diperhatikan bahwa hasil Undervolt bisa berbeda pada setiap laptop, mengungat kualitas silikon tiap prosesor berbeda-beda
- Seama seperti Overclocking, Undervolting juga memimliki resiko yang dapat membuat laptop tidak stabil dan mengalami BSOD, jadi “do it at your own risk”
- Kami menguji fitur “Undervolt” ini di Cinebench R15, dengan opsi Custom, dan mengubah voltase prosesor sebesar -0.1V untuk membandingkan performa dan suhu kerja prosesor.
Catatan Pengujian:
Untuk review OMEN by HP 15 ek1035TX ini, semua pengujian performa akan dilakukan pada Mode Performance, FAN MAX dan GPU Discrete Only, kecuali pada pengujian baterai.
Performance Consistency – Cinebench R15 20x Loop
- Pada mode performance, skor tertinggi prosesor Intel Core i7-10750H mampu mencapai 1366 poin, yang uniknya, bukan diraih pada run pertama
- Saat kami mencoba melakukan undervolt ke -0.1V, skor tertinggi tidak megalami banyak pergerakan dan hanya naik ke 1368 poin
- Menariknya saat di Undervolt skor dapat dipertahankan dikisaran 1350-1360 poin terus menerus dari awal hingga akhir pengujian
- Jika tidak di Undervolt, skor sempat turun beberapa kali di bawah 1300 poin sebelum akhirnya kembali naik ke 1350-1360 poin
- Disini terlihat performa prosesor lebih “rata” saat di Undervolt
- Core i7 10750H dengan Sustain Performance di atas 1300 poin tentunya sangat menarik karena biasanya skor di atas 1300 poin merupakan Burst Score
- Karakter performa seperti ini pernah kami jumpai sebelumnya di HP Envy 15 yang pernah kami Review sebelumnya.
Blender 2.92 – BMW27 Scene Render Test

- CPU Renderer – 4 menit 48 detik
- GPU Renderer (CUDA) – 36 detik
- GPU Renderer (CUDA) + eGPU RTX 2080 Super – 24 detik
Baca Juga: Review MSI Stealth 15M: Laptop Gaming Ultraportable, Sangat Tipis, Sangat Ringan
Adobe Premiere Pro CC 2021
4K Render Test
- Source Video – 4K 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
- Editing
- Color Correction
- Multi-layer
- Output – Youtube 4K 60
- Hasil (8 GB RAM Single Channel)
- Mercury Playback Engine Software Only
- 30 menit 23 detik
- Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3070 Laptop GPU)
- 2 menit 48 detik
- Hasil (16 GB RAM Dual Channel)
- Mercury Playback Engine Software Only
- 14 menit 53 detik
- Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3070 Laptop GPU)
- 1 menit 57 detik
- MPE GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3070 Laptop GPU) + eGPU (RTX 2080 Super)
- 1 menit 40 detik
- Mercury Playback Engine Software Only
- Mercury Playback Engine Software Only
Full HD Render Test
- Source Video – 1080p 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
- Editing
- Color Correction
- Multi-layer
- Output – Youtube 1080p
- Hasil (8 GB RAM Single Channel)
- Mercury Playback Engine Software Only
- 6 menit 38 detik
- Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3070 Laptop GPU)
- 1 menit 20 detik
- Hasil (16 GB RAM Dual Channel)
- Mercury Playback Engine Software Only
- 4 menit 37 detik
- Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3070 Laptop GPU)
- 44 detik
- MPE GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3070 Laptop GPU) + eGPU (RTX 2080 Super)
- 40 detik
- Mercury Playback Engine Software Only
- Mercury Playback Engine Software Only
3DMark Fire Strike – Graphic Score

- 24331 poin
- Sebagai perbandingan, sebuah GeForce RTX 2070 Super Max-Q pada laptop OMEN generasi sebelumnya memiliki skor 18955 poin
- Terlihat peningkatan sebesar 28%
Gaming Test
Seluruh pengujian Gaming kali ini akan dilakukan pada kondisi RAM 16 GB Dual Channel. Hasil pengujian bisa dilihat di video review Review OMEN by HP 15-ek1035TX di Youtube Jagat Review.
Storage Test – CrystalDiskMark

- Read – 3104 MB/s
- Write – 2948 MB/s
- Spesifikasi, Desain
- Pengujian Peforma
- Baterai, Sistem Pendingin
- Harga & Paket Penjualan, Kesimpulan























