Review ASUS ROG Zephyrus M16 (GU603): Tipis, Ringan, Kencang Parah!
Pengujian Performa
Terdapat menu pengaturan profil performa pada software Armoury Crate:

- Windows – mode default yang ditujukan untuk penggunaan harian standar
- Silent – mode yang ditujukan untuk penggunaan laptop di area hening, seperti perpustakaan
- Performance – performa keseluruhan laptop dibuat lebih kencang dari mode Windows
- Turbo – performa keseluruhan laptop dibuat sekencang mungkin serta kecepatan putaran kipas ditingkatkan
- Manual – pengguna dapat mengatur sendiri kecepatan kipas dengan grafik suhu vs kecepatan kipas. Pengguna juga dapat melakukan tweaking PL1/PL2 CPU secara manual di mode ini
Konsistensi Performa – Cinebench R15 20x Loop
- Di mode Windows terlihat bahwa skor mampu mencapai 2098 poin
- Skor tersebut masih dapat didorong lebih tinggi saat menggunakan mode Turbo, yang mencapai 2270 poin
- Di mode Windows, saat memasuki run ke-2 dan seterusnya skor berada di kisaran 1800-1900an
- Sedangkan di Mode Turbo, skor mampu dipertahankan di atas 2000 poin hingga run ke-10, untuk kemudian turun di kisaran 1970-an poin di run ke-11 hingga terakhir
Kami juga melakukan pengamatan suhu CPU saat menjalankan Cinebench R15 20x Loop
- Di mode Turbo terlihat bahwa suhu stabil di kisaran 94-95 derajat Celcius
- Ini sebenarnya tidak ada masalah, selama kita berada dalam ruangan ber-AC dan pendinginnya bersih.
- Sedangkan di mode Windows, suhu 94-95 derajat Celcius hanya terlihat di tiga run pertama saja.
- Run selanjutnya suhu berada di 68-80 derajat Celcius
- Dengan spike di tiap awal run ke kisaran 86-90 derajat Celcius
Melihat karakteristik suhunya, kami memutuskan untuk melakukan seluruh pengujian di mode Windows.Karena, mode ini yang realistis bisa digunakan dengan aman dan nyaman di berbagai suhu ruangan.
Adobe Premiere Pro CC 2021
4K Render Test
- Source Video – 4K 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
- Editing
- Color Correction
- Multi-layer
- Output – Youtube 4K 60
- Hasil:

- Mercury Playback Engine Software Only
- 12 menit 48 detik
- Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)
- 2 menit
- Mercury Playback Engine Software Only
Full HD Render Test
- Source Video – 1080p 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
- Editing
- Color Correction
- Multi-layer
- Output – Youtube 1080p
- Hasil:

- Mercury Playback Engine Software Only
- 4 menit 21 detik
- Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)
- 51 detik
- Mercury Playback Engine Software Only
Baca Juga: Review MSI Katana GF66: Laptop Gaming Kelas Terjangkau!
Davinci Resolve 17.2
- Berbeda dengan file yang digunakan untuk pengujian Adobe yang menggunakan base video file dengan codec H.265, pengujian Davinci Resolve menggunakan base video file dengan codec H.264
Render Test:
- Source Video
- Durasi 2 menit 7 detik
- Resolusi 4K/FHD sesuai dengan pengujian
- Editing
- Color Grading
- Multi-layer
- Output:
- YouTube 4K/FHD 60fps
- Format File MP4
- Video Codec H.264
- Hasil:

- 4K Render Test
- 4 menit 38 detik
- Full HD Render Test
- 1 menit 20 detik
- 4K Render Test
Kami melakukan pengamatan suhu CPU dan GPU saat melakukan rendering video 4K menggunakan Davinci, hasilnya:

- Suhu CPU sempat spike ke 94 derajat Celcius saat awal proses rendering, kemudian turun dan stabil di kisaran 70-74 derajat Celcius
- Suhu GPU juga sempat spike ke 80 derajat saat awal melakukan rendering, kemudian turun dan stabil di kisaran 73-74 derajat
Blender 2.92
- BMW Render Model
- Render output 1920x1080p
- Render Scale 50%
- Hasil:

- CPU Renderer – 3 menit 19 detik
- GPU Renderer (CUDA) – 39 detik
Dari pengamatan suhu CPU dan GPU yang kami lakukan saat melakukan rendering 3D menggunakan blender, terlihat bahwa:

- Suhu CPU berada di kisaran 80-83 derajat Celcius
- Sedangakan suhu GPU berada di kisaran 78-80 derajat Celcius
3DMark Fire Strike – Graphic Score

- 20619 Poin
- Sebagai perbandingan:

- RTX 2070 Super with Max-Q Design memiliki skor di 18955 poin
- Terlihat bahwa ada peningkatan sebesar 8.8% jika dibandingkan dengan RTX 2070 Super Max-Q
Kami juga melakukan Stress Test untuk melihat temperatur GPU saat diberikan load yang tinggi secara terus menerus.

Terlihat bahwa saat sustain, suhu GPU berada di kisaran 79-80 derajat Celcius meskipun sempat spike ke 82 derajat Celcius diawal.
Baca Juga: Review Infinix INBook X1 dan INBook X1 Pro: Kemurahan!
Gaming Test
- CSGO – 1920 x 1200p Lowest
- 260-400 fps
- Dota 2 – 1920 x 1200p – Fastest | Screen Renderer 100%
- 130-160 fps
- Scene ringan mencapai 220 fps
- Shadow of the Tomb Raider – 2560 x 1600p – High | Ray Tracing Medium
- 60-70 fps
- Death Stranding – 1920 x 1080p – Very High | DLSS Quality
- 70-85 fps
- Cyberpunk 2077 – 2560 x 1600p – High | Ray Tracing Medium | DLSS Performance
- 40-60 fps
- Assassin’s Creed Valhalla – 2560 x 1600p – Very High
- 50-60 fps
Perlu diperhatikan bahwa untuk game triple A yang kami uji diatas kebanyakan menggunakan resolusi 1600p – jauh lebih luas jika dibandingkan dengan resolusi 1080p yang biasa kami lakukan di laptop gaming lainnya.
Kami melakukan pengecekan suhu saat bermain Assassin’s Creed Valhalla selama 30 menit, terlihat bahwa:

- Suhu CPU sustain di kisaran 68-70 derajat Celcius, dengan sesekali spike ke 80 derajat Celcius
- Suhu GPU berada di 73-76 derajat Celcius
- Suhu terlihat aman sekali.
Baca Juga: Review NVIDA GeForce RTX 3050 Ti & RTX 3050 di Laptop Acer Nitro 5 (2021)
Selain itu, kami juga melakukan pengecekan suhu permukaan menggunakan kamera Flir One
- Area palmrest berada di kisaran 30 derajat Celicus
- Area keyboard sisi kiri berada di kisaran 33-43 derajat Celcius dengan titik suhu tertinggi di dekat huruf R
- Untuk area tengah terlihat bahwa suhu tombol keyboard berada di kisaran 41-48 derajat Celcius, dengan area di sela-sela tombol mencapai 50 derajat Celcius
- Sebenarnya bukan menjadi masalah karena area ini jarang digunakan untuk bermain game
- Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan keyboard eksternal ataupun controller saat bermain game, sehingga tidak terganggu
- Untuk area sisi kanan keyboard suhunya berada di bawah 40 derajat Celcius
Storage Test

- Read – 7093 MB/s
- Write – 5282 MB/s
- Ini adalah SSD dengan kecepatan read dan write yang sangat kencang
- Termasuk salah satu SSD PCIe Gen 4 di laptop terkencang yg pernah kami uji
Baterai
Laptop ini memiliki baterai berkapasitas 90 Wh. Pada pengujian review ROG Zephyrus M16, kami menggunakan Mode Windows, dengan GPU Power Saving OFF (Kondisi Default-nya), serta layar dengan Brightness 50% dan Volume 25%. Hasilnya adalah sebagai berikut.
- Video Playback 1080p = 8 jam 5 menit
Baca Juga: Review MSI Pulse GL76: Layar Besar, Performa Mantap!
Sementara untuk pengisian daya, prosesnya adalah sebagai berikut:
- 0 menit – 3%
- 30 menit – 50.1%
- 60 menit – 83%
- 90 menit – 98%
- 130 menit – 100%
30 menit saja, sudah bisa dapat 50%. Ini mantap. 2 jam 10 menit adalah lama pengisian yang normal.
- Desain
- Spesifikasi Dasar
- Pengujian Performa
- Harga, Garansi & Paket Penjualan, Kesimpulan




























