Review Sony BRAVIA XR X90J: Dirancang Untuk Tahan Lama, Bisa Gaming 4K 120FPS
Pengalaman Penggunaan
Kualitas Gambar
Untuk merasakan apa yang ditawarkan oleh Cognitive Processor XR di TV Sony yang kami review ini, kami menjalankan berbagai pengujian real. Salah satunya yaitu menggunakan platform Netflix. Di dalamnya terdapat cukup banyak konten yang mendukung Dolby Vision, yang juga didukung oleh TV ini.

TV ini memang masih menggunakan panel VA, kemungkinan panel ini dipilih karena daya tahannya dan karena tidak rentan screen burn. Apalagi ini juga buatan Sony. ini membuat kita tidak perlu khawatir apa tipe panelnya. Black level yang mantap, membuat kontras jadi tinggi dan warna pun bisa ditampilkan cemerlang. Sangat beda dibandingkan panel VA yang terbayang di kepala kami saat pertama mendengarnya. Kualitas tampilan yang tinggi ini seharusnya merupakan hasil dari Cognitive Processor XR.
Kemampuan analisis dan optimalisasi tampilan membuat tampilan di TV jadi luar biasa. Selain itu, ditambah dengan backlit Full Array LED, dan Local Dimming, kedalaman tampilan warna hitam bisa didapatkan. Namun, seperti umumnya layar dengan panel VA, konsistensi tampilan akan ada sedikit berbeda jika kita menonton dengan sudut yang terlalu jauh dari tegak lurus atau tepat di depan TV.

BRAVIA XR-55X90J ini mendukung HDR, dengan jenis Dolby Vision, HLG, dan HDR10. Saat kami mencoba memutar konten dengan dukungan Dolby Vision di Netflix, langsung terlihat ada perubahan tampilan, yang secara otomatis langsung disesuaikan oleh TV ini ke Dolby Vision.
Ada dua opsi preset tampilan Dolby Vision, yaitu Bright dan Dark. Bright untuk ruangan terang dan Dark untuk ruangan gelap.Preset tampilan Dolby Vision tersebut hanya akan tampil saat konten yang diputar memang mendukung Dolby Vision. Bila konten tidak mendukung Dolby Vision, maka preset tampilan yang muncul adalah Vivid, Standard, Cinema, IMAX Enhanced, Game, Graphics, Photo, dan Custom.

Vivid merupakan preset tampilan yang menghasilkan warna dengan saturasi tinggi dan detail tampilan yang cenderung tinggi. Suka yang lebih natural? Tersedia juga preset Standard.
Sementara Cinema, Game, Graphics, dan Foto bisa dipilih sesuai dengan preferensi penggunanya. IMAX Enhanced disediakan untuk menikmati konten IMAX, jika ada. Lalu custom, sesuai namanya, bisa diatur sendiri hampir semua parameternya untuk preset ini.
Baca Juga: Review Cooca S6G Pro: Smart TV 4K Android 10 55″ Murah Terbaik
Ada juga preset tampilan yang disebut sebagai Netflix Calibrated Mode. Preset ini akan membuat kita melihat konten dalam tampilan yang sesuai dengan yang digunakan tim produksi konten di Netflix. Saat mode ini aktif, Picture Mode akan terkunci di “Calibrated” dan opsi lain tidak bisa dipilih.
Konten HDR di YouTube juga bisa ditampilkan sebagaimana mestinya di TV ini. Kalau saat memutar konten HDR, keterangan HDR di opsi resolusi tidak muncul, coba lakukan reset ke preset tampilan yang digunakan, bisa jadi setting HDR secara tidak sengaja terubah ke “Off”

Saat memutar konten dengan resolusi di bawah 4K, fitur upscaler yang didukung oleh Cognitive Processor XR membantu meningkatkan kualitas tampilan ke mendekati 4K. Sementara untuk adegan cepat di konten yang diputar, TV akan menampilkannya dengan framerate tinggi. Namun untuk hal ini, mungkin tidak semua orang akan menyukainya. Untungnya, fitur peningkatan “fps” ini bisa dinonaktifkan dengan mudah, cukup cari opsi MotionFlow dan Cinemotion dan ubah ke Off saja.
Satu hal lagi yang harus diperhatikan, permukaan layar dari TV ini semi-glossy. Jadi, bila ada benda-benda yang cukup terang di depan TV, maka akan ada pantulan benda tersebut yang walaupun mungkin tidak terlalu jelas, tapi di beberapa kondisi terasa bisa mengganggu, terutama bila konten yang diputar memiliki banyak adegan di ruangan atau kondisi gelap.
Kualitas Audio
Beralih ke audio, kualitas speaker yang ada di TV ini memang belum bisa dikatakan luar biasa, tapi terbilang baik untuk sebuah TV. Volume suaranya juga terbilang tinggi, memadai bahkan untuk digunakan di ruangan yang cukup besar sekalipun.

Surround sound yang dihasilkannya bisa dikatakan cukup terasa. TV ini juga dilengkapi fitur kalibrasi audio secara otomatis, mengoptimalkan speaker yang ada sesuai posisi pengguna duduk. Hal ini sedikit-banyak membantu meningkatkan kualitas audio, walaupun tentu saja efek ke masing-masing pengguna bisa berbeda-beda, mungkin ada yang mendengar peningkatan yang cukup signifikan, mungkin ada juga yang hanya merasakan sedikit peningkatan saja.
Gaming & TV Digital
Nah, itu tadi kan saat digunakan untuk konten video. Bagaimana dengan gaming? Kami coba menggunakan TV ini dengan PS 5 untuk bermain game. Hasilnya, kami bisa menikmati 4K120 di game yang kami mainkan kali ini.
Namun, perlu diperhatikan, agar 4K120 bisa dinikmati, kita harus menggunakan port HDMI ke-3 atau ke-4 di TV, serta kabel yang sudah mendukung standar HDMI 2.1, seperti kabel bawaan PS 5. Selain itu, port HDMI yang digunakan juga harus diatur ke mode Enhanced Mode. Standard Mode dan Enhanced Mode (Dolby Vision) tidak bisa mengakomodasi 4K120 ini.
4K120 ini seharusnya bisa dirasakan juga dengan menggunakan PC, tetapi tentu saja PC itu harus sudah mendukung HDMI 2.1. Selain itu, untuk gaming 4K120, seharusnya PC akan butuh spesifikasi yang cukup tinggi untuk menjalankan game di resolusi tinggi dan refresh rate tinggi itu.

Oh, ya, satu lagi, kami juga mencoba sistem TV Digital di Sony BRAVIA ini. Memanfaatkan antena tambahan, kami berhasil mendapatkan banyak saluran TV Digital. Hal ini membuktikan TV BRAVIA XR X90J ini memang mendukung standar DVB-T2.
Konsumsi Daya
Kami mencoba mengukur daya yang dipakai TV BRAVIA ini saat digunakan untuk memutar konten. Berikut ini hasilnya:

- Scene terang di video: 155 – 170 Watt di mode Vivid; 140 – 160 Watt di mode yang lain, termasuk Dolby Vision Bright & Dolby Vision Dark
- Scene gelap di video: 100 – 120 Watt di semua mode
- Stand by di Home: +/- 100 Watt
- Stand by (saat mode seperti screensaver aktif): juga +/- 100 Watt
- Paket Penjualan, Desain
- Spesifikasi, Instalasi & Penggunaan
- Pengalaman Penggunaan, Konsumsi Daya
- Harga, Kesimpulan














