Review coocaa 32S3U: SmartTV dengan Harga Murah
Pengalaman Menggunakan coocaa 32S3U
Minimnya opsi aplikasi streaming di TV ini membuat kami hanya mengandalkan YouTube serta TV dan input dari HDMI untuk pengujian kali ini.

Pertama, saat memutar siaran TV biasa, kami coba membuka menu untuk mengatur picture mode. Menu hanya tampil sebagai overlay, membuat kita bisa melihat langsung perubahan yang terjadi, khususnya saat mengatur picture mode atau setting terkait tampilan konten. Hal serupa juga terjadi untuk input HDMI. Sayangnya, saat di YouTube, overlay ternyata tidak muncul. Kami harus menutup dulu aplikasi baru bisa mengakses menu konfigurasi. Hal ini sedikti membuat repot dan tentu saja mengurangi pengalaman menggunakan fitur “smart” di TV ini.
Terkait picture mode, di TV ini tersedia mode Eco, Standard, Vivid, Game, Movie, dan Sports yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Atau bisa juga sesuai dengan konten apa yang tengah diputar. Beralih ke aplikasi, YouTube yang tersedia di TV ini adalah versi 2021, yang disebut coocaa sudah mendukung video panorama 360°. TV ini memang hanya mengusung resolusi 1366 x 768 piksel, tapi di YouTube, konten Full HD (1920 x 1080 piksel) masih bisa diputar dan ditampilkan di TV ini.

Kemudian, untuk casting, Coolita OS dilengkapi dengan CC Cast. Saat CC Cast dibuka, TV akan menampilkan nama yang digunakan di sistem cast. Jadi, dari smartphone, kita hanya perlu mencari nama tersebut dan mengaktifkan cast ke TV ini. Kita tentu saja bisa menikmati tampilan layar smartphone dalam ukuran lebih besar dengan melakukan mirroring ke TV seperti ini. Sayangnya, untuk konten dari aplikasi streaming yang terproteksi, seperti dari Netflix, Disney+ Hotstar, Vidio, dll konten tidak bisa ditampilkan ke TV ini. Hanya layar hitam saja yang tampil di TV saat kita memutar konten di aplikasi-aplikasi tersebut.
Gaming tentu saja bisa dilakukan dengan TV ini. Bisa dari PC atau console game, atau bahkan langsung dari TV ini dengan menggunakan Cloud Games yang tersedia. Ya, akses ke game-game ini bisa langsung dari menu utama Coolita OS ini. Jadi, kalau hanya butuh game-game casual saja untuk mengisi waktu luang, tidak perlu repot harus memasang perangkat lain, cukup langsung dari TV-nya saja. Ada juga Game Mode yang diklaim coocaa membuat “latency” lebih rendah dari 20 ms. Entah apakah yang dimaksud adalah input lag atau response time layar. Namun, coocaa menyebut mode ini akan meningkatkan pengalaman memainkan game di TV ini.

Browser juga tersedia dan bisa kita manfaatkan untuk menjelajah Internet langsung dari TV, sekali lagi tanpa perlu repot menghubungkan perangkat lain dulu. Ini selain praktis, juga akan lebih hemat listrik kan, karena tidak perlu menghidupkan perangkat lain yang lebih boros daya, seperti PC. Hal yang menarik, TV ini dilengkapi fitur Data saver, yang membuat kita bisa memantau paket data yang kita pakai saat menggunakan TV ini. Ada juga fitur notifikasi untuk penggunaan kuota dan bisa muncul setiap penggunaan sebesar kuota tertentu.
Saat menghubungkan TV ini ke PC, menariknya, kami menjumpai kalau PC mendeteksi TV ini menawarkan resolusi hingga 1920 x 1080 px, sementara coocaa hanya menyebutkan resolusi 1366 x 768 px.

Kami mencoba menggunakan resolusi Full HD tersebut. Walau bisa berjalan, tetapi kualitas tampilan menurut kami jadi berkurang. Kemungkinan besar, resolusi maksimal yang didukung panelnya memang 1920 x 1080 px, tapi resolusi optimal tampilannya memang 1366 x 768 px.
Sementara untuk kualitas tampilan, ini yang membuat kami kagum pada TV ini. Tampilannya sangat baik dan sangat memuaskan. Jauh melebihi ekspektasi kami untuk TV di kelas harga ini. Warna-warna yang ditampilkan terlihat dalam dan nyata. Kontras? Terbilang baik sekali. Hanya warna hitam saja yang memang belum benar-benar terlihat dalam, tapi ini wajar di kelas harga coocaa 32S3U ini. View angle? Hanya ada sedikit sekali pergeseran kontras saat melihat ke arah layar TV ini dari arah samping. Warna cenderung bisa dipertahankan, tidak membuat tampilan terlihat menurun.

Untuk audio, suara yang dihasilkan terbilang wajar untuk dua buah single speaker 10W. Kita memang tidak mungkin mengharapkan suara yang luar biasa. Separasi memang masih belum bisa dikatakan baik, tapi masih mencukupi. Kedalaman suara, kita tentu tidak bisa mengharapkan bass yang dalam. Namun, ini masih jauh dari “biasa saja”.
Konsumsi Daya

- YouTube – Mode Eco: sekitar 30 – 31 Watt
- YouTube – Mode Standard/Vivid/Movie/Sport: sekitar 37 – 38 Watt
Harga

coocaa S3U ini tersedia di Lazada, JD.ID, Shopee, Tokopedia, Blibli, Akulaku, dan Bukalapak dengan harga di Rp 2 jutaan.
Simak video review kami berikut ini:


 
                                                                                         
                                                                                         
										 
										
 
										
 
										 
										
 
												







 
												
