Review OMEN by HP 16-b0064TX: Laptop Gaming HP Kelas Atas yg Paling Murah
Pengujian Performa

Profil performa Laptop dapat diatur melalui Software OMEN Gaming Hub dengan pilihan:
- Balanced
- Performance
Selain itu, terdapat menu Undervolting juga pada Software OMEN Gaming Hub di laptop ini, di mana ini adalah fitur unik khas laptop OMEN dengan prosesor Intel.

Undervolt dilakukan dengan menurunkan nilai voltase prosesor, sehingga jika dilakukan dengan benar prosesor dapat bekerja dengan daya dan suhu yang lebih rendah tanpa terlihat adanya penurunan performa yang signifikan.
Terdapat tiga opsi Undervolting yang dapat dipilih oleh pengguna:
- OFF
- Intelligent
- Laptop akan secara otomatis menguji dan mencari nilai voltase terendah yang stabil untuk prosesor
- Cocok digunakan untuk pengguna awam yang tidak terlalu mengerti tentang Undervolting
- Custom
- Pengguna dapat dengan bebas mengatur sejauh mana pengurangan nilai voltase prosesor, sehingga lebih cocok digunakan untuk pengguna yang lebih ahli
Terdapat slider yang dapat digunakan untuk mengurangi voltase per Step sebesar -0.005V dengan nilai paling rendah di -0.995V. Terdapat fitur stability test yang dapat dijalankan oleh pengguna untuk menguji kestabilan prosesor. Perlu diperhatikan bahwa hasil undervolt bisa berbeda pada setiap laptop, mengingat kualitas silikon tiap prosesor berbeda-beda. Proses Undervolting juga memiliki resiko yang dapat membuat laptop menjadi tidak stabil, sehingga “do it at your own risk”.
Cinebench R15 20x Loop



Di mode Balance terlihat bahwa skor maksimum yang mampu dicapai adalah 2142 poin. Skor tersebut terlihat tidak terlalu jauh saat kami ubah mode performa ke Performance, yang mampu mencapai 2157 poin.
Perbedaan performa antara kedua mode tersebut baru terlihat saat melihat sustain performance-nya. Di mode Balance, terlihat bahwa skor sustain berada di 1750-1800 poin. Sedangkan di Mode Performance, skor mampu dipertahankan di kisaran 2100-2150 selama pengujian berlangsung.
Bukan merupakan skor Core i7-11800H tertinggi yang pernah kami uji, namun ini sudah termasuk skor yang kami harapkan dari prosesor tersebut.

Kami juga mencoba untuk melakukan undervolting dengan mode Intelligent, dan terlihat bahwa prosesor di-undervolt pada nilai -0.045v. Di mode Undervolt – Intelligent dengan profil performa di Performance dengan Fan MAX, terlihat bahwa skor maksimal yang mampu diraih berada di 2145 poin – hamper tidak terlihat adanya perbedaan dibandingkan mode Performance tanpa undervolt.
Untuk sustain performance-nya berada di nilai 2130-2140 poin, terlihat lebih stabil dibandingkan saat belum di-undervolt.
Bagaimana dengan suhunya?


Di mode Performance tanpa Undervolt, terlihat bahwa suhu berada di kisaran 93-97 derajat Celcius, dan sempat sesekali menyentuh 98 derajat Celcius. Saat kami melakukan Undervolting, terlihat bahwa suhu mampu turun ke kisaran 90-93 derajat Celcius, dengan sesekali spike ke 94 derajat Celcius secara acak.
Melihat hal tersebut, kami memutuskan untuk melakukan seluruh pengujian dengan melakukan Undervolting di mode Intelligent (0.045V) dengan level performa di Performance dan kecepatan kipas di MAX.
Blender 2.92

- BMW27 Scene | Resolution – 1920 x 1080 px | Render Resolution – 50%
- Hasil:
- CPU Rendering – 3 Menit 9 Detik
- GPU Rendering (CUDA)
- RTX 3060 Laptop GPU – 42 detik
- RTX 3060 Laptop GPU + eGPU RTX 2080 Super – 24 detik
Kembali kita lihat disini, ketersediaan konektor Thunderbolt 4 membuat skenario Rendering 3D bisa dikerjakan jauh jauh lebih cepat dengan menyambungkan Laptop ke External GPU.

Saat melakukan render 3D, kami juga mengecek suhu kerja dari CPU dan GPU pada laptop ini:
- Suhu CPU berada di kisaran 60-70 derajat Celcius
- Suhu GPU berada di kisaran 60-67 derajat Celcius
Adobe Premiere Pro CC 2021

4K Render Test
- Source Video – 4K 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
- Editing
- Color Correction
- Multi-layer
- Output – Youtube 4K 60
- Hasil:
- Mercury Playback Engine Software Only
- 10 menit 49 detik
- Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3060 Laptop GPU)
- 1 menit 56 detik
- Mercury Playback Engine Software Only

Full HD Render Test
- Source Video – 1080p 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
- Editing
- Color Correction
- Multi-layer
- Output – Youtube 1080p
- Hasil:
- Mercury Playback Engine Software Only
- 3 menit 24 detik
- Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA) (RTX 3060 Laptop GPU)
- 43 detik
- Mercury Playback Engine Software Only

Saat melakukan rendering video 4K, kami juga melakukan pengamatan suhu CPU dan GPU laptop ini:
- Suhu CPU terlihat berada di kisaran 55-65 derajat Celcius
- Sedangkan suhu GPU terlihat di 58-62 derajat Celcius
Davinci Resolve 17.2 (Free Version)

Untuk pengujian DaVinci Resolve kami menggunakan materi Video dan Editing yang dibuat semirip mungkin dengan pengujian Premiere sebelumnya. Tentunya hasil yang didapatkan tidak dapat dibandingkan satu sama lain.
Render Test:
- Source Video
- Durasi 2 menit 7 detik
- Resolusi 4K/FHD sesuai dengan pengujian
- Editing
- Color Grading
- Multi-layer
- Output:
- YouTube 4K/FHD 60fps
- Format File MP4
- Video Codec H.264
- Hasil:
- 4K Render Test
- 3 menit 45 detik
- Full HD Render Test
- 1 menit 10 detik
- 4K Render Test

Saat rendering 4K, kami melakukan pengamatan terhadap suhu CPU dan GPU, terlihat bahwa:
- Suhu CPU terlihat berada di kisaran 80-95 derajat Celcius
- Sedangkan suhu GPU terlihat di 60-71 derajat Celcius
GPU Test


- 3DMark Fire Strike(DirectX 11) – 19651 poin
- Sebagai perbandingan: RTX 2070 Super Max-Q yang terdapat di laptop OMEN generasi sebelumnya memiliki skor di 18955 poin, jadi terlihat ada peningkatan sebesar 3.67%

- 3DMark Time Spy (DirectX 12) – 7774 poin
Kami juga melakukan Stress Test untuk melihat temperatur GPU saat diberikan load yang tinggi secara terus menerus. Suhu GPU berada di kisaran 70-75 derajat Celcius.

















