IBM: Hybrid Cloud dan AI Dorong Optimalisasi Bisnis di Indonesia

Author
Irham
Reading time:
December 15, 2021

IBM Indonesia menggelar virtual media briefing, membahas mengenai Hybrid cloud & AI, Internet of Things (IoT), Robotic Process Automation (RPA), dan juga Security. Dalam pembahasannya, IBM Indonesa melihat bahwa pandemi COVID-19 telah menjadi ‘titik balik’ dan telah mempercepat transformasi digital dan proses modernisasi bagi pemerintah, industri, dan bisnis.

Presiden Direktur IBM Indonesia Cin Cin Go mengatakan, “Mereka yang telah menggunakan teknologi hybrid cloud dan AI saat ini, dapat menggunakan momen ini sebagai peluang untuk mengatur ulang prioritas dan strategi bisnis mereka menjadi lebih cepat, dan melibatkan pelanggan mereka dengan cara yang lebih inovatif – sehingga mereka dapat bertahan dan menjadi lebih tangguh pasca-pandemi.”

IBM Hybrid Cloud dan AI

Berdasarkan IBV CEO Study, teknologi seperti cloud, AI, Internet of Things (IoT), Robotic Process Automation (RPA), dan juga security adalah teknologi teratas yang akan memberikan manfaat pada bisnis di Indonesia ke depannya.

Di Indonesia, IBM bekerja sama dengan pemerintah, perusahaan lintas sektor untuk menanamkan AI dan cloud ke dalam berbagai area, seperti keterlibatan pelanggan, kesehatan, perbankan, manufaktur, serta operasi dan proses bisnis.

IBM sendiri telah membantu pelanggan di Indonesia dengan menawarkan solusi teknologi, layanan, dan keahlian yang akan memungkinkan perusahaan mendapatkan manfaat dari kombinasi hybrid cloud, AI, dan platform teknologi lainnya.

Baca Juga: IBM Partner Solutions Summit 2020, Percepat Penerapan Digital Cloud dan AI • Jagat Review

Pelanggan IBM di setiap industri ingin mengimplementasikan hybrid cloud dan AI untuk mengubah cara kerja bisnis mereka. IBM juga telah me-re-orientasi portofolionya pada model yang berpusat pada platform, dengan Red Hat sebagai intinya, menanamkan perangkat lunak IBM dengan standar terbuka yang mempercepat adopsi hybrid cloud dan penerapan AI di seluruh layanan IBM dan juga diantara para pesaing IBM.

Yang membedakan IBM dengan pesaingnya adalah kemampuan unik IBM dalam mengambil bagian teknologi yang berbeda – baik itu perangkat keras, perangkat lunak, dan konsultasi – yang kemudian menyatukan semuanya dengan cara menciptakan nilai jangka panjang bagi kliennya dan memecahkan masalah bisnis utama mereka.

Security Sebagai Jantung Transformasi Digital

Ketika perusahaan memodernisasi infrastruktur digital mereka melalui hybrid cloud untuk mencapai tingkat kecepatan dan kelincahan yang lebih tinggi, perusahaan besar sering kali menggunakan 50-100 alat keamanan yang berbeda dan berasal dari berbagai vendor yang berbeda pula.

Semakin kompleks arsitektur keamanan, semakin banyak titik kelemahan atau blind spot bagi tim keamanan yang ada. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya berbagai kesalahan, seperti pengaturan yang salah dikonfigurasi, ancaman yang terlewatkan, dan peningkatan waktu untuk mendeteksi dan merespons.

X-Force menemukan bahwa kesalahan konfigurasi adalah penyebab dua dari tiga insiden keamanan di lingkungan cloud yang diteliti tim IBM, sementara tinjauan global tahunan tentang insiden siber menggambarkan bahwa mengeksploitasi kerentanan yang unpatched adalah cara paling umum yang dilakukan penjahat siber untuk membobol organisasi.

Salah satu cara organisasi dapat beradaptasi dengan pergeseran lanskap keamanan adalah dengan beralih ke pendekatan ‘zero-trust’ untuk beradaptasi dan menangani pelanggaran data. Pendekatan ini mengimplementasikan AI dan analitik untuk memvalidasi koneksi antara pengguna, data, dan sumber daya sehingga menemukan potensi ancaman.

Tenaga Kerja Masa Depan

Kontribusi tekonologi AI pada tahun 2030 diproyeksikan akan mencapai sekitar USD 15.7 triliun pada ekonomi global. Tentunya perusahaan Indonesia perlu fokus untuk menciptakan tenaga kerja ‘baru’ yang dilengkapi dengan keterampilan di cloud, AI, dan teknologi baru lainnya.

“Kami percaya bahwa teknologi seperti AI akan melengkapi pekerjaan manusia, bukan menggantikannya. Inilah sebabnya mengapa setiap pekerja di Indonesia perlu mempersiapkan keterampilan teknis dan keterampilan untuk solusi teknologi. Pekerjaan masa depan akan diisi oleh apa yang kami sebut ‘new collar workers,’” ujar Cin Cin Go.

IBM terus berkomitmen untuk memberikan keterampilan baru bagi 30 juta orang pada tahun 2030. Untuk itu, di Indonesia, IBM mendukung agenda transformasi digital nasional dengan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam program Digital Talent Scholarship (DTS).

Dalam kolaborasi tersebut, IBM berbagi wawasan tentang Data Science dan Machine Learning melalui platform IBM Skills Academy. Tidak hanya itu, IBM juga berkerja sama dengan Dicoding terkait peningkatan pengetahuan mengenai machine learning.

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…

Gaming

October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…
October 28, 2025 - 0

Pemain Marvel Rivals di Steam Meningkat Jumlahnya Berkat Zombie PVE

Berkat hadirnya PVE melalui mode zombie di event Halloween, jumlah…
October 28, 2025 - 0

Halo Campaign Evolved Melangkah ke Ranah PlayStation 5

Setelah 24 tahun menjadi ikon Xbox, remake dari Halo pertama,…
October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…