Review Epson Scanner WorkForce ES-580W
Scanner untuk pengguna pribadi atau di rumah,kemungkinan besar bukan sebuah barang wajib. Apalagi kalau sudah punya printer multifungsi, scanner yang ada pada alat itu biasanya sudah cukup untuk digunakan.

Tapi, kalau bicara soal kantor atau bisnis, punya scanner yang mumpuni akan jauh lebih memudahkan. Khususnya untuk yang banyak melakukan digitalisasi dokumen. Apalagi kalau scanner-nya kencang, canggih, mudah digunakan, dan punya kapasitas tinggi. Itu akan sangat membantu sekali.
Epson punya perangkat scanner seperti itu, Epson Scanner WorkForce ES-580W, yang akan kita bahas kali ini!

Epson sendiri mengkategorikan scanner mereka ke dalam scanner untuk dokumen dan scanner untuk foto. Variasinya pun banyak, ada mobile scanner; ada sheet-fed scanner, alias scanner yang kertasnya ditumpuk di tray lalu ditarik melewati perangkat; ada juga flatbed, yang scanning-nya seperti di mesin fotokopi tradisional; dan ada juga yang mengkombinasikan flatbed dengan sheet-fed/ADF.
WorkForce ES-580W yang kita bahas kali ini masuk ke kategori scanner untuk dokumen, dengan tipe sheet-fed scanner. Sementara kalau dari nama lengkapnya, ada “WorkForce”, yang mungkin ini artinya scanner ini siap diajak kerja keras.

Paket Penjualan:
- Unit WorkForce ES-580W
- Input Guide/Tray Extension
- Kabel USB
- AC Adapter dengan Power Cable
- CD Software
- Paket Dokumen/Setup Guide
Epson Scanner WorkForce ES-580W
Scanner ini memiliki dimensi 296 x 169 x 167 mm dalam kondisi semua traynya tertutup, dengan berat sekitar 3.7 kg. Ketika tray terbuka, dimensinya akan sedikit membesar. Secara umum, scanner ini terbilang cukup ringkas untuk bisa ditempatkan di meja kerja atau di ruang terbatas sekalipun. Bodinya menggunakan warna hitam.

Di sisi atas: ada input tray bertipe automatic document feeder (ADF). Terdapat input guide dan tray extension yang bisa dipasang ke input tray ini, untuk membantu menahan kertas di posisi yang seharusnya.
- Tray ini bisa menampung hingga 100 lembar kertas 80 gsm (gram per square metre)
- Kertas yang terbilang berat, hingga 413 gsm, didukung oleh scanner ini.
- Ukuran kertas yang bisa di-scan, mulai dari 50.8 x 50.8 mm sampai 215.9 x 6096 mm, jadi ini berarti scanner ini bisa melakukan scan kartu nama atau kartu-kartu lain.
- Desainnya dibuat sedemikian rupa sehingga bisa mengurangi kemungkinan paper jam akibat posisi kertas yang tidak lurus
- Ada juga teknologi Paper Protection Function untuk mendeteksi apakah ada staples atau lipatan di kertas yang discan. Bila ada, scanner bisa otomatis menghentikan proses scan untuk menghindari kemungkinan kerusakan kertas.

Sementara di Sisi Depan – Bawah: ada output tray dengan output tray extension, ini bisa membantu menahan kertas agar tidak jatuh atau terlempar dari tray.
Di Permukaan Depan: ada tombol power, lampu indikator, dan Touch Panel berukuran 4.3”.

Layar ini bisa digunakan untuk pengoperasian scanner, mulai dari konfigurasi preset scan, akses ke fitur maintenance, pengaturan Wi-Fi dan beberapa hal lain, hingga update firmware. Sscanner ini punya Wi-Fi dan Wi-Fi Direct. Ini bisa dimanfaatkan saat mengoperasikan scanner ini.
Permukaan depan tempat layar ini, alias scanner cover, bisa dibuka dengan menekan tombol yang ada di area kiri. Ini memungkinkan pengguna bisa mengakses bagian dalam scanner untuk membersihkan roller atau kaca scanner dari debu/kotoran.

Scanner ini punya fitur Image Glass Dirt Detection yang bisa memberitahu pengguna kalau kaca di area scan kotor, sehingga bisa dibersihkan dulu agar hasil scan tidak terganggu. Epson menyediakan cleaning kit resmi untuk kebutuhan tersebut, dan ini direkomendasikan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Masih di sisi dalam, terlihat kalau scanner ini memiliki dua area scan, masing-masing dengan Colour Contact Image Sensor. Ini membuat scanner bisa melakukan scan dua sisi kertas secara bersamaan, mendukung one pass duplex colour scan.

Sensor yang digunakan mendukung optical resolution 600 x 600 dpi. Epson menjanjikan kecepatan scan hingga 35 ppm atau 70 ipm di resolusi 200 dpi sampai 300 dpi, serta hingga 12 ppm atau 24 ipm di resolusi 600 dpi.
Sementara untuk volume scan harian, scanner ini disebut menawarkan hingga 4000 lembar per hari. Salah statu alasan scanner ini masuk ke lini “WorkForce” adalah karena memang bisa dipakai scan volume harian yang tinggi.

Beralih ke Sisi Belakang: ada security slot untuk Kensington Lock, port USB 3.0 Type B untuk koneksi ke komputer, port USB Type A untuk memasang storage untuk menyimpan hasil scan, dan ada port power inlet.
Terkait penggunaan storage berbasis USB, kapasitas maksimal yang bisa digunakan adalah 2 TB dengan format FAT, FAT32, atau exFAT. Tentu saja, storage yang digunakan juga tidak boleh membutuhkan driver khusus dan tidak boleh diproteksi enkripsi atau password.

Sementara untuk konsumsi daya, scanner ini diklaim Epson membutuhkan daya maksimal 13 Watt saat beroperasi. Sementara saat ada di mode ready, konsumsi dayanya sekitar 6.7 – 6.9 Watt. Saat sleep, konsumsi dayanya hanya sekitar 1 – 1.4 Watt.














