Review Lenovo IdeaCentre AIO 3i: PC Desktop Modern, Irit Listrik, Hemat Tempat, dan Canggih

Fitur-Fitur

AIO PC ini telah dilengkapi fitur pintar Lenovo Smart Learning yang memanfaatkan kemampuan Kamera Infra Merah-nya. Sesuai namanya, fitur ini dapat membantu anak saat sedang melakukan pembelajaran di AIO PC ini.

Salah satunya seperti fitur Attention Reminder dimana AIO PC memunculkan notifikasi dan mengeluarkan suara pemberitahuan jika anak tidak fokus ke pembelajaran di layar – Fokus anak malah di hal lain.

Ada juga fitur Break Reminder dimana AIO PC akan memberitahu anak untuk beristirahat setelah melakukan pembelajaran selama beberapa waktu. AIO PC secara otomatis akan melakukan Screen Lock saat tiba waktunya

Ada pula fitur Distance Reminder yang akan memberitahu jika posisi anak terlalu dekat dengan layar. Fitur Posture Reminder juga disediakan disini yang akan memberitahu postur tubuh anak saat duduk sudah benar atau belum.

Semua fitur tersebut dapat diaktifkan di Software Lenovo. Selain fitur-fitur tersebut ada juga fitur Smart Noise Cancellation agar suara tetap bersih saat melakukan pembelajaran Online atau Video Call.

Tidak ketinggalan fitur Eye Care Mode yang membuat mata tidak cepat lelah juga ada di AIO PC ini.

Pengujian Performa

Di AIO PC ini, profil performa dapat diubah dengan menggunakan tombol Fn+Q atau melalui menu BIOS dengan pilihan

• Best Performance
• Best Experience
• Full Speed – Kipas berputar di kecepatan 100% terus menerus

Lucunya, untuk opsi Full Speed hanya bisa diaktifkan melalui menu BIOS

• Tombol Fn+Q hanya dapat digunakan untuk berpindah antara mode Best Performance dan Best Experience

Cinebench R15 20X Loop

• Skor tertinggi yang mampu dicapai AIO PC ini ternyata tidak jauh berbeda di tiga profil performa yang disediakan yaitu sekitar 953-954 poin
• Sementara untuk skor yang dapat dipertahankan juga ada dikisaran 940-950 poin di tiga profil performa yang disediakan.

Jadi menggunakan performa prosesor tetap mirip dan tidak ada gejala Throttling yang berarti

Suhu Kerja >>> Cinebench R15 20X Loop

• Pada mode Best Experience, suhu prosesor tampak naik turun dikisaran 79-88 °
• Sementara di mode Best Performance, suhu prosesor tampak naik turun dikisaran 68-72°. Pada mode ini kecepatan kipas tampaknya mengalami kenaikan sehingga suhunya lebih dingin dibandingkan mode Best Experience
• Sedangkan di mode Full Speed, suhu prosesor ada dikisaran 68-71 °C dengan grafik pergerakan suhu yang lebih konstan dibandingkan mode Best Performance.

Adobe Premiere Pro CC 2021

Pengujian kami fokuskan pada skenario Full HD mengingat RAM yang tersedia hanya 8 GB

FHD60 to Youtube FHD60 dengan Video 2 Menit 7 Detik

Renderer – Mercury Playback Engine Software Only

• 6 Menit 54 Detik

Renderer – Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)

• 4 Menit 7 Detik
• Di pengujian ini, kemampuan Intel Quick Sync pada IGP Iris Xe Graphics tetap dimanfaatkan karena tidak adanya fitur NVEnc di GeForce MX

Suhu Kerja > Full HD Video Export dengan akselerasi CUDA

• Pada mode Full Speed, suhu prosesor naik turun dikisaran 45-55 °C
• Sedangkan suhu Discrete GPU ada dikisaran 46-47 °C

DaVinci Resolve (Free Version)

Pengujian juga kami fokuskan pada skenario Full HD mengingat RAM-nya yang 8 GB

FHD60 to Youtube FHD60 dengan Video 2 Menit 7 Detik

• 2 Menit 27 Detik

Suhu Kerja > Full HD Video Export

• Pada mode Full Speed, suhu prosesor berada dikisaran 65-74 °C dengan suhu tertinggi Discrete GPU dikisaran 54-55 °C saja – Ga sampe 90 °C

Gaming

Apakah AIO PC ini cukup kuat untuk kebutuhan gaming? Simak hasil pengujiannya sebagai berikut.

DOTA2

• 1080P | Fastest | Render 100%
• 80-120 FPS

CSGO

• 1080P | Low
• 180-300 FPS

PES2021

• 1080P | Medium
• Tidak pernah turun dibawah 60 FPS

Genshin Impact

• 1080P | Medium | Render 1.0x
• 40-60 FPS

GTAV 1080P

• Normal | Tessellation – Off
• 90-120 FPS

SOTTR

• 720P | Medium
• 45-60 FPS

Valorant

• 1080P | Low
• 100-150 FPS

Selain dengan Discrete GPU, kami juga menguji kemampuan Gaming AIO PC ini dengan menggunakan Intel Iris Xe Graphics untuk melihat kemampuan varian yang tidak dilengkapi Discrete GPU. Dan ini dia hasilnya

DOTA2

• 720P | Fastest | Render 100%
• 60-100 FPS

CSGO

• 1080P | Low
• 60-90 FPS

PES 2021

• 720P | Low
• Tidak pernah turun dibawah 60 FPS

Genshin Impact

• 1080P | Lowest | Render 0.8x
• 40-60 FPS

GTAV

• 720P | Normal | Tessellation – Off
• 30-60 FPS

Storage Test

CrystalDiskMark

• Read – 1802 MB/s
• Write – 1146 MB/s

Memang bukan SSD M.2 PCIe NVMe paling kencang tetapi setidaknya jauh lebih kencang daripada SSD SATA di 500-an MB/s.