Review Monitor Samsung S80A 27 Inci: Monitor 4K HDR Kaya Warna, Akurasi Tinggi, dengan Fitur Profesional
Kali ini tim Jagat Review kedatangan monitor kelas profesional dari Samsung yaitu Samsung S80A. Ya, ini adalah monitor kelas profesional, bukan monitor gaming kelas profesional. Jadi apa yang ditawarkan pastinya bukan fitur-fitur gaming.

Samsung memang menawarkan desain dan fitur yang mengedepankan aspek penggunaan untuk mendukung pekerjaan penggunanya di monitor S80A.
Lalu apa saja hal menarik yang ditawarkannya? Apa memang monitor ini hanya cocok untuk bekerja saja? Nah, tanpa perlu panjang lebar, buat yang penasaran langsung saja kita simak review monitor Samsung 27 S80A berikut ini.
Paket Penjualan
Monitor Samsung S80A yang datang untuk pengujian kali ini memiliki ukuran diagonal layar 27 inci. Jadi, sebutan lengkapnya seharusnya 27” S80A, atau dengan kode LS27A800NMEXXD.
Isi paket penjualannya:

- unit monitor 27 inci S80A
- Kabel power dengan panjang 1.5 meter
- Kabel HDMI
- Kabel USB 3.0 (Type A Male to Type B Male) untuk USB Hub
- HAS (Height Adjustable Stand) – terdiri dari bagian base stand dan leher stand
- Paket Dokumen
Desain
Monitor berukuran 27 inci ini mengusung bodi yang terbilang tipis, dengan warna dasar hitam. Dimensinya, tanpa stand ada di 615.5 x 368.2 x 42.7 mm. Ketebalannya hanya 4.3 cm saja. Sementara dengan stand, dimensi totalnya jadi 615.5 x 551.9 x 196.4 mm.

Stand monitor ini disebut sebagai HAS (Height Adjustable Stand), jadi bagian leher stand ini punya mekanisme untuk mengatur ketinggian layar, hingga +/- 5 cm dari titik tengah. Menariknya, bukan cuma menawarkan pengaturan ketinggian, stand ini juga menawarkan:
- Tilt dari – 2° sampai + 25°
- Swivel dari – 30° sampai + 30°
- Pivot dari – 2° sampai + 90°
Ya, monitor ini mendukung penggunaan dalam posisi layar vertikal dengan memanfaatkan HAS. Opsi pengaturan posisi layar yang ditawarkan HAS ini membuat kita bisa mengatur arah layar dengan mudah, sesuai kebutuhan kita. Bagian base stand memiliki ketebalan 2.5 mm saja, dengan permukaan flat. Jadi, kita masih bisa meletakkan benda di base ini saat monitor ada di atas meja.

HAS ini terpasang ke area khusus yang ada di bagian belakang monitor tanpa menggunakan baut. Area khusus ini juga bisa digunakan untuk pemasangan bracket untuk mounting monitor ke tembok, berukuran 100 x 100 mm.
Secara keseluruhan, sayangnya, HAS ini terasa kurang kokoh. Monitor terasa mudah goyang saat tersentuh, sekalipun stand sudah terpasang sempurna. Hal tersebut terasa berpengaruh pada saat kita mengatur tilt, swivel, atau pivot monitor. Goyangan yang terasa membuat pengaturan jadi kurang nyaman.
Ini bisa jadi memang disebabkan karena konstruksi stand belum bisa menahan bobot monitor dengan baik. Sebagai catatan, stand memiliki bobot total sekitar 2 kg, sementara bobot monitor tanpa stand ada di kisaran 4.4 kg.
Kembali ke monitornya, di sisi depan, terlihat kalau monitor ini punya bezel yang cukup tipis, khususnya di sisi kanan, atas, dan kiri. Menurut Samsung, ini akan berguna bila pengguna ingin memakai monitor ini di setup multi-monitor.
Bezel yang relatif tipis pastinya akan membuat tampilan multi-monitor lebih “seamless”, alias tidak terganggu dengan jeda/jarak akibat bezel yang terlalu tebal. Untuk bezel bawah layar, tidak setipis di ketiga sisi lain.
Ada area yang muncul lebih ke bawah di bagian tengah bezel bawah layar, berisi logo Samsung. Nah, di bagian dasar dari area tersebut, terdapat 5 tombol kontrol dari monitor ini. Tombol-tombol inilah yang digunakan untuk navigasi saat kita membuka OSD/tampilan untuk pengaturan monitor.

Beralih ke sisi belakang, ada cekungan yang menjadi tempat konektor utama dari monitor ini, konektor-konektor tersebut menghadap ke arah bawah. Konektor AC In berada di area kiri cekungan, sementara di area kanan cekungan terdapat:
- 1 port HDMI 2.0
- 1 port DisplayPort 1.2
- 1 port USB 3.0 Type B untuk fitur USB Hub
- 1 port USB 2.0 yang terhubung ke USB Hub
Di area kanan sisi belakang, atau area kiri bila kita melihat monitor dari arah depan, terdapat 3 buah port USB 3.0 dan 1 audio jack 3.5 mm. Tiga port USB 3.0 ini terhubung ke USB Hub. Jadi, secara keseluruhan, monitor ini bisa mengakomodasi 1 USB 2.0 dan 3 USB 3.0. Berarti, opsi konektor ekstra yang ditawarkan untuk PC yang terhubung ke monitor ini terbilang cukup melimpan ya. Menarik untuk yang memakai laptop yang memang umumnya port USB-nya jumlahnya terbatas.
Sementara audio jack yang ada di sini merupakan port audio output dari sinyal audio yang dikirimkan melalui port HDMI atau DisplayPort.
Ada juga satu Kensington Lock di sisi belakang monitor ini.
Spesifikasi
- Screen: 27 inci Flat
- Panel Type: IPS
- Resolusi: 3840 x 2160 piksel (4K)
- Refresh Rate: 60 Hz
- Brightness: 300 nits (Typical)
- HDR: HDR10
- Response Time: 5 ms
- Viewing Angle: 178° V/H
- Color Support: 1.07 miliar (10-bit)
- Color Gamut: 99% sRGB
- Fitur: Picture-In-Picture, Picture-By-Picture, Eye Saver Mode, Eco Saving Plus, Eco Light Sensor, Flicker Free, Auto Source Switch, dan Game Mode.























