NVIDIA Bakal Beri Pelatihan AI Buat Mahasiswa di Indonesia
Buat kalian para pelajar dan mahasiswa, ada kabar baik dari NVIDIA khususnya untuk kalian yang antusias dengan teknologi AI masa kini. Baru-baru ini NVIDIA menandatangani MoA dengan Kemendikbudristek, dimana NVIDIA akan mendukung pelatihan AI bagi para dosen pengajar serta 20 ribu mahasiswa Indonesia, untuk menjadi lulusan berbakat di bidang AI selama lima tahun ke depan.
“Melalui kerja sama dengan Kemendikbudristek dan universitas-universitas di Indonesia, kami akan membantu Indonesia dalam menyediakan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar menggunakan software dan sistem AI unggulan dari NVIDIA.” kata Keith Strier sebagai Wakil Presiden Worldwide AI Initiatives NVIDIA.

Lewat perjanjian ini, NVIDIA bakal kasih pengembangan kurikulum AI, workshops dan diskusi mengenai penelitian AI yang terkait dengan translation, serta pengembangan dan dukungan untuk ekosistem startup AI.
NVIDIA bakal membekali beberapa universitas di Indonesia dengan sistem NVIDIA DGX A100, untuk mendukung program pelatihan tersebut. Ini adalah superkomputer yang dilengkapi GPU NVIDIA A100 Tensor Core, yang akan menjadi satu klaster komputasi DGX A100 terbesar di Indonesia.
Pada instalasi awal, sistem ini memiliki kekuatan komputasi sebesar 25 petaFLOPS, yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan terkait dengan kecerdasan buatan dan ilmu data (data science). Sistem tersebut juga akan digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam proyek kecerdasan buatan oleh ekosistem penelitian di Indonesia.
Baca Juga: Nvidia Batal Akuisisi ARM • Jagat Review
Untuk program pelatihannya sendiri, NVIDIA akan memberikan program NVIDIA Deep Learning Institute dan program NVIDIA Teaching Kits, dan juga bakal ikut membantu pengembang aplikasi terkait proyek- proyek di industri.
NVIDIA juga akan mengadakan workshop dengan topik NVIDIA AI software stack, menyelenggarakan bootcamp AI untuk mahasiswa, dan mendukung perusahaan AI startups untuk dibina dalam program NVIDIA Inception.
“Di era kecerdasan buatan, big data dan data analitik, salah satu kata kuncinya adalah banjir data. Banjir data hanya bisa diproses untuk mendapatkan informasi yang baik dan benar (itu) melalui superkomputer (yang sering digunakan) di bidang AI. Kami berterima kasih kepada NVIDIA dan (kami) percaya (bahwa) kolaborasi ini akan menjadi tonggak penting untuk mewujudkan ekosistem kecerdasan buatan di Indonesia,” ujar Profesor Nizam, Plt. Dirjen Dikti, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek.












