AMD Resmi Akuisisi Xilinx, Produk Pertama Bakal Rilis Tahun 2023
AMD akhirnya mengumumkan secara resmi mengakuisisi Xilinx, produsen chip FPGA, setelah merampungkan transaksi untuk semua saham milik Xilinx.
“Akuisisi Xilinx menyatukan serangkaian produk, pelanggan, dan pasar yang sangat saling melengkapi yang dikombinasikan dengan IP yang berbeda dan talenta kelas dunia untuk menciptakan pemimpin industri komputasi kinerja tinggi dan adaptif,” kata Presiden dan CEO AMD Dr. Lisa Su.

Dengan resmi bergabungnya Xilinx ke AMD, mantan CEO Xilinx yaitu Victor Peng akan bergabung dengan AMD sebagai presiden untuk divisi Adaptive and Embedded Computing Group (AECG) yang baru dibentuk.
AECG tetap fokus untuk mendorong kepemimpinan Xilinx sebelumnya di industri FPGA, Adaptive SoC, dan software serta juga menangani tambahan produk AMD lain termasuk CPU dan GPU.
Baca Juga: AMD Bakal Akuisisi Xilinx, Nilai Mencapai USD 54 Miliar • Jagat Review
“Menyatukan AMD dan Xilinx akan mempercepat kemampuan kami untuk mendefinisikan era baru komputasi ini dengan menyediakan portofolio platform komputasi adaptif paling komprehensif yang mampu mendukung berbagai aplikasi cerdas.” Ujar Victor Peng.
Lisa Su juga menyebutkan kalau di tahun 2023 mendatang akan hadir produk prosesor pertama yang mengimplementasikan teknologi dari Xilinx. Ini sangat menarik, karena perusahaan menjanjikan integerasi teknologi dengan pengembangan yang sangat pesat.
Dibandingkan dengan saat AMD mengakuisisi ATI Technologies di tahun 2006, butuh waktu 5 tahun untuk bisa meluncurkan produk pertama yang menggabungkan teknologi kedua perusahaan.
Akuisisi ini sangat strategis karena produk yang dihasilkan AMD dan Xilinx saling melengkapi dan tidak tumpang tindih. Produk AMD lebih banyak mengisi pasar konsumer, seperti CPU dan GPU untuk PC, game konsol, server, otomotif dan sebagainya, sementara produk Xilinx lebih banyak dipakai industri khusus seperi analitik, inferensi AI, ruang angkasa, komunikasi, pusat data, HPC dan lain-lain.
Kedepannya, dengan akuisisi ini AMD akan mengembangkan teknologi di industri seperti Cloud, Edge, dan Artificial Intelegent yang canggih.
















