Review Storage: Apacer AS2280P4U Pro
Platform Pengujian
Sebelum masuk ke segmen hasil pengujian, terlebih dulu kami hadirkan platform pengujian yang kami gunakan:
- Processor : Intel Core i5 11600K
- CPU Cooler : AIO 240 mm
- Motherboard : ASUS ROG Maximus XIII HERO / BIOS 1202
- PSU : Corsair TX650M
- Case : No Case, Open Bench Table
- OS : Windows 11 21H2 Build 22000.438
Metode Pengujian
Pengujian yang kami gunakan untuk SSD Apacer AS2280P4U Pro 1 TB akan meliputi beberapa hal:
- Performance Test
- Syntetic Benchmark:
- Crystal DiskMark 8.0.4
- 3DMark Storage Benchmark
- Real World App:
- Copy File 16 GB, 60 GB, 80 GB, 115 GB
- Unzip File ZIP 80 GB
- Suhu
Storage Pembanding
Sebagai pembanding kami menyertakan dua storage lainnya yaitu SSD dengan interface SATA III berukuran 960 GB dan SSD PCIe NVMe Gen3 x4 berukuran 1 TB. Kehadiran storage lain tersebut, kami lakukan hanya bertujuan sebagai pembanding saja. Dan berikut ini adalah hasil pengujian dari Apacer AS2280P4U Pro 1 TB.
CrystalDisk Mark


Pada hasil pengujian CrystalDisk Mark, performa yang diperlihatkan oleh Apacer AS2280P4U Pro 1 TB ini sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Apacer.
3DMark Storage Benchmark


Terlihat bandwidth dan latency yang ditawarkan oleh Apacer AS2280P4U Pro 1 TB ini lebih kencang daripada SSD SATA dan hanya ada sedikit perbedaan dengan SSD yang menggunakan interface yang sama.
Tes Transfer File 16 GB, 60 GB, 80 GB, 115 GB




Pada hasil pengujian Real World dengan melakukan transfer file besar dan kecil berkapasitas 16 GB, 60 GB, 80 GB dan 115 GB. Terlihat perbedaan menggunakan SSD NVMe dan SATA saat melakukan transfer file. Selisih waktunya terlihat signifikan sekali.

Terlihat saat menguji transfer file bahwa Apacer AS2280P4U Pro ini mengalami penurunan perfoma di tengah jalan. Hal ini disebabkan karena Memory Buffernya atau bisa disebut SLC Caching habis, rata-rata kecepatan Read and Writenya saat diawal disekitaran 2.1 GB hingga 1.95 GB dan turun ke 1 GB.
File Decompression Test

File decompression bertujuan untuk melihat kecepatan Read dan Write SSD ini secara bersamaan. Hasilnya menunjukkan bahwa Apacer AS2280P4U Pro ini saat meng-unzip file berukuran 80GB hasilnya adalah 4 Menit 2 Detik, jika dibandingkan dengan SSD dengan interface yang sama hal ini wajar dikarenakan SLC Caching yang dimiliki Apacer lebih besar.
Suhu

Saat kami menguji suhu Apacer AS2280P4U Pro ini, kami mencatat suhunya mencapai 40°C – 45°C dan 56°C di titik hotspotnya. Perlu di ingat kami membebankan SSD ini dengan menjalankan CrystalDisk Mark, sehingga suhu yang diperoleh ini tentu saja tidak akan terjadi pada saat penggunaan normal. Heatsink yang diberikan oleh Apacer nampaknya memang membantu menahan suhu agar tidak naik drastis.













