Review Samsung Odyssey Neo G9 Gaming (2021): Monitor Gaming Premium Super Lebar dan Fitur Melimpah
Pengalaman Penggunaan
Oke, beralih pada saat kami menguji monitor Samsung Odyssey Neo G9 (2021) ini dengan memainkan beberapa game. Layar 49” dengan kurvatur 1000R ini mampu menyajikan sudut pandang yang sangat lebar.

Contohnya saat kami memainkan game Triple A seperti Death Stranding, Shadow of the Tomb Raider dan F1 2021. Semua kami mainkan di resolusi 5120 x 1440 pixel.

Sebagai monitor gaming premium, tentu saja kami mencoba memainkan game triple A dengan mengaktifkan fitur HDR dan Ray Tracing. Hasilnya? Monitor Samsung Odyssey Neo G9 (2021) mampu menampilkan kualitas gambar keren.
Lalu, bagaimana dengan game kompetitif seperti CSGO dan Valorant? Tentu saja kami mencoba kedua game ini dan kami tidak mengalami kendala sama sekali seperti image tearing saat bermain.
Hanya saja, saat memainkan kedua game kompetitif tersebut, tampilan game yang menjadi full screen, terasa seperti “dipaksa” melebar oleh monitor.Untuk menyiasatinya, kita bisa mengganti ke resolusi layar pada game agar sesuai dengan resolusi atau rasio monitor.
Oke, selain bermain game, apakah monitor ini bisa digunakan untuk content creation dan menikmati beberapa konten video? Tentu saja bisa.Sebagai catatan, monitor gaming premium dari Samsung ini diklaim memiliki brightnes max. di 420 nits dan color gamut di 125% sRGB.
Nah, berdasarkan hasil pengujian alat kami, Brightness yang dihasilkan monitor Samsung Odyssey Neo G9 (2021) di dalam ruangan, mencapai 425 Nits.
Sedangkan Color gamut dan DCI-P3-nya, tercatat:
- Color Gamut volume-nya 130% sRGB
- Dan mencapai Gamut Volume 92.3% DCI-P3
- Hasil pengukuran ini kami dapat pada beberapa mode preset, seperti High Bright, FPS, RTS, RPG dan AOS.
Kemudian untuk nilai maksimum Delta E2000 ada di 1.41. Jadi, monitor Samsung yang satu ini terbilang cocok juga digunakan untuk content creator.
Untuk menonton konten video dengan dukungan HDR pun layar ini tergolong mantap. Dukungan fitur Quantum HDR2000 di monitor ini pun mampu memberikan tampilan yang cemerlang dan gradasi warna jadi terlihat lebih nyata.

Kemudian, bagaimana dengan konsumsi dayanya? Kami mencoba mengukur daya yang dipakai monitor ini saat memutar konten saat HDR aktif dan dinonaktifkan.
- HDR On – Konsumsi dayanya mencapai sekitar 130 W
- HDR Off – Konsumsi dayanya turun menjadi 110 W
Layar curved dengan tingkat kurvatur 1000R ini terlihat sangat melengkung. Dan memang, mata menjadi sedikit lebih nyaman, terutama saat menggunakan monitor dalam jangka waktu lama, seperti bermain game.

Uniknya, setelah agak lama dipakai, kami merasa seakan monitor ini rata. Mungkin ini adalah efek dari samanya jarak pandang ke semua titik di layar. Dan masalah besarnya adalah saat melihat monitor besar yang flat, sisi ujung kanan dan kiri monitor flat jadi terasa aneh dan jauh. Tentunya ini efek samping kelamaan pakai monitor melengkung.
- Spesifikasi, Paket Penjualan, Desain
- Fitur-fitur Unggulan
- Pengalaman Penggunaan
- Harga, Kesimpulan




















