Perkuat Portofolio Data Center, AMD Akuisisi Pensando 1.9 Billion USD
Setelah melakukan akuisisi dengan Xilinx, nampaknya AMD ingin semakin memperkuat portofolio mereka di sisi Data Center. Baru-baru ini AMD mengumumkan akan mengakuisisi Pensando. Hal ini sangatlah wajar mengingat persaingan di Data Center semakin panas.
AMD nampaknya mengucurkan dana sebesar 1.9 Billion USD hanya untuk akuisisi Pensando. Akuisisi ini tidak sebesar saat AMD mengakuisisi Xilinx.
Diperkirakan akuisisi ini akan ditutup pada kuartal kedua 2022. Perlu di ingat, tahap akusisi adalah perjalanan yang sangat panjang, karena memerlukan persetujuan dari pemegang saham dan regulator.
Kenapa Pensando?
Berbeda dengan pasar Mainstream, meski AMD memiliki CPU & GPU Data Center yang impresif seperti EPYC dan AMD Instict. Pasar Data Center memerlukan ekosistem dan infrastruktur yang bagus dan berkelanjutan. Nah, disini peran Pensando turut membantu AMD.

Pensando sendiri adalah perusahaan platform layanan terdistribusi yang bergerak di bidang cloud computing. didirikan pada tahun 2017, hanya kurang dari 5 tahun saja mereka berhasil menawarkan performa dari solusi DPU (Data Processing Units) mereka sebesar 8-13x lipat dari kompetitornya dengan konsumsi daya yang lebih irit.
Baca Juga: AMD Resmi Akuisisi Xilinx, Produk Pertama Bakal Rilis Tahun 2023 • Jagat Review
Kalau dilihat sekilas ini memang cukup mengherankan, namun jika dilihat lebih dalam lagi rata-rata orang yang berada di Pesando adalah veteran yang bekerja di CISCO selama puluhan tahun. tidak mengejutkan kalau perusahaan ini diminati oleh AMD.
Produk dari Pensando sendiri sudah dipakai di berbagai pelanggan enterprise, seperti Goldman Sachs, IBM Cloud, Microsoft Azure dan Oracle Cloud. yang menarik dari Produk Pensando adalah Pesando Custom P4 Programmable Processor.
Secara singkatnya ini adalah Programmable Packet Processor yang bisa di distribusikan ke seluruh jaringan untuk secara efisien mempercepat beberapa layanan infrastruktur secara bersamaan, mengurangi beban kerja CPU dan meningkatkan performa sistem.
Bagi yang belum tahu apa itu Packet Processor, ini bisa dibilang adalah sebuah algoritma yang bertanggung jawab untuk mengatur, monitoring dan mengamankan aliran data didalam jaringan.
Jadi, dengan adanya akuisisi ini, apakah AMD mampu bersaing di Pasar Data Center? Mengingat banyak sekali kompetitornya yang jauh lebih berpengalaman, seperti Intel, NVIDIA, Marvell, Amazon, dan lain sebagainya.
















