Perkuat Portofolio Data Center, AMD Akuisisi Pensando 1.9 Billion USD

Reading time:
April 5, 2022

Setelah melakukan akuisisi dengan Xilinx, nampaknya AMD ingin semakin memperkuat portofolio mereka di sisi Data Center. Baru-baru ini AMD mengumumkan akan mengakuisisi Pensando. Hal ini sangatlah wajar mengingat persaingan di Data Center semakin panas.

AMD nampaknya mengucurkan dana sebesar 1.9 Billion USD hanya untuk akuisisi Pensando. Akuisisi ini tidak sebesar saat AMD mengakuisisi Xilinx.

Diperkirakan akuisisi ini akan ditutup pada kuartal kedua 2022. Perlu di ingat, tahap akusisi adalah perjalanan yang sangat panjang, karena memerlukan persetujuan dari pemegang saham dan regulator.

Kenapa Pensando?

Berbeda dengan pasar Mainstream, meski AMD memiliki CPU & GPU Data Center yang impresif seperti EPYC dan AMD Instict. Pasar Data Center memerlukan ekosistem dan infrastruktur yang bagus dan berkelanjutan. Nah, disini peran Pensando turut membantu AMD.

AMD bakal akuisisi Pensando

Pensando sendiri adalah perusahaan platform layanan terdistribusi yang bergerak di bidang cloud computing. didirikan pada tahun 2017, hanya kurang dari 5 tahun saja mereka berhasil menawarkan performa dari solusi DPU (Data Processing Units) mereka sebesar 8-13x lipat dari kompetitornya dengan konsumsi daya yang lebih irit.

Baca Juga: AMD Resmi Akuisisi Xilinx, Produk Pertama Bakal Rilis Tahun 2023 • Jagat Review

Kalau dilihat sekilas ini memang cukup mengherankan, namun jika dilihat lebih dalam lagi rata-rata orang yang berada di Pesando adalah veteran yang bekerja di CISCO selama puluhan tahun. tidak mengejutkan kalau perusahaan ini diminati oleh AMD.

Produk dari Pensando sendiri sudah dipakai di berbagai pelanggan enterprise, seperti Goldman Sachs, IBM Cloud, Microsoft Azure dan Oracle Cloud. yang menarik dari Produk Pensando adalah Pesando Custom P4 Programmable Processor.

Secara singkatnya ini adalah Programmable Packet Processor yang bisa di distribusikan ke seluruh jaringan untuk secara efisien mempercepat beberapa layanan infrastruktur secara bersamaan, mengurangi beban kerja CPU dan meningkatkan performa sistem.

Bagi yang belum tahu apa itu Packet Processor, ini bisa dibilang adalah sebuah algoritma yang bertanggung jawab untuk mengatur, monitoring dan mengamankan aliran data didalam jaringan.

Jadi, dengan adanya akuisisi ini, apakah AMD mampu bersaing di Pasar Data Center? Mengingat banyak sekali kompetitornya yang jauh lebih berpengalaman, seperti Intel, NVIDIA, Marvell, Amazon, dan lain sebagainya.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…