Perbedaan Teknologi WiFi Biasa/Rumahan vs WiFi Masif untuk Banyak Orang (Feat. Ruckus Networks)
Pernahkah kalian terpikir, apakah WiFi Router rumahan bisa dipakai untuk berbagi internet ke banyak orang di tempat-tempat publik seperti, seperti di cafe/restoran, hotel, mall, airport, perkantoran besar? Tentu harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp 300 ribuan sampai Rp 1 jutaan. Tapi apakah benar-benar bisa?
Bicara soal sharing WiFi dengan ke jumlah pengguna besar, apalagi dengan jaringan yang harus stabil, itu tidak bisa pakai alat yang dirancang untuk rumahan. Biasanya unit paketan modem – router – Wifi access point, yang biasa digunakan penyedia layanan Internet rumahan saja akan kesulitan melayani jumlah orang agak banyak di rumah. Apalagi kalau mau melayani tempat umum.

Untuk kondisi di tempat yang lebih masif penggunanya, semua komponen ini biasanya akan memiliki unit yang terpisah-pisah, tidak digabung. Jadi, ada router sendiri dan ada WiFi Access point tersendiri.
Baca Juga: Broadcom Umumkan Sampel Chipset Wi-Fi 7 Pertama di Dunia • Jagat Review
Fitur dari perangkat spesial untuk melayani banyak user ini pun akan beragam sekali. Router-nya harus punya banyak port, dan bisa di-stack untuk menambah layanan konektivitas. Kecepatannya pun harus bisa dipertahankan tetap tinggi.

Ragamnya pun harus banyak. Ada yang pakai kipas untuk penempatan yang mungkin suhunya kurang dingin. Tapi harus ada juga yang pendinginnya fanless agar tidak berisik, karena harus diletakkan di ruang rapat kantor misalnya.
Chip di dalam router pun diharapkan bekerja keras tanpa berhenti, mengolah registrasi dan mengarahkan aliran data. Jadi, tidak mungkin pakai yang entry level. Dan masih banyak varian-varian lain untuk menyesuaikan kondisi dan kebutuhan.
Nah, kali ini kami akan membahas mengenai beragam perangkat router dan access point yang biasa dipakai untuk pelayanan pengguna dalam jumlah besar, bersama salah satu penyedia terkemuka yaitu Ruckus Networks. Simak pembahasanannya di video berikut ini.














