FTC: Kerugian Penipuan Crypto Capai USD 1 Milyar Sejak 2021

Reading time:
June 6, 2022
Bitcoin

Cryptocurrency semakin naik daun sejak beberapa tahun belakangan ini, dan tidak sedikit yang ikut tergiur untuk mengikuti perkembangan bahkan memilikinya sebagai ganti investasi keuangan masing-masing pribadi. Walau belum resmi menjadi mata uang untuk metode pembayaran utama, laporan yang ditulis oleh Federal Trade Commission (FTC) menyebutkan bahwa sudah ada kerugian mencapai USD 1 milyar atau setara dengan Rp 14 trilyun akibat penipuan berbasis crypto.

Dalam laporannya, FTC menyebutkan ada setidaknya sebanyak 46.000 orang yang melaporkan telah kehilangan total Rp 14 trilyun crypto sejak 2021 karena terkena dampak penipuan atau scam. Dan angka ini dinilai lebih banyak dibandingkan dengan laporan penipuan dengan mata uang lainnya.

cryptocurrency cryptocurrency fraud

Cryptocurrency yang digunakan untuk membayar para penipu ini termasuk di antaranya mata uang Bitcoin 70%, Tether 10%, serta Ether 9%. Dan banyak dari para pelapor yang terkena tipuan crypto ini dimulai dari iklan, postingan, atau pesan di platform media sosial. Sementara platform media sosial yang diidentifikasikan lewat laporan tersebut termasuk di antaranya Instagram (32%), Facebook (26%), WhatsApp (9%), serta Telegram (7%).

Target yang paling umum dalam penipuan crypto ini adalah mereka yang merupakan investor amatir, dengan diimingi janji bahwa akan mendapat balik modal lebih besar sebagai imbalan investasi awal yang dilakukan. Dan kebanyakan dari para korban ini merupakan orang-orang di kelompok usia 20 hingga 49 tahun, dengan mayoritas orang berusia 30 tahun yang paling terkena dampaknya.

Lebih lanjut, FTC menyebutkan ada beberapa cara untuk menghindari penipuan berbasis crypto ini, seperti menghindari para scammers yang menjanjikan keuntungan atau pengembalian modal besar, berhati-hati ketika seseorang meminta Anda untuk membayar dalam rupa crypto, serta jangan langsung percaya terhadap saran investasi berbasis crypto.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Serius nih ADVAN, kalian jual Laptop ini cuman Rp 8…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…