AWS dan Qoala Paparkan Manfaat Machine Learning untuk Operasional Bisnis

Pada hari Rabu (20/7), Amazon Web Service (AWS) memaparkan fungsi dan manfaat dari Machine Learning yang semakin marak digunakan. Bersama dengan Qoala, kedua belah pihak menjelaskan bahwa Machine Learning bagi pelaku usaha setidaknya memiliki manfaat untuk menciptakan sumber pemasukan baru, meningkatkan efisiensi operasional maupun keuangan, serta mendeteksi sekaligus menanggapi resiko yang mengancam berjalannya bisnis.
“Otomatisasi yang dihadirkan oleh machine learning dapat membantu kita untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan maupun pengguna, membuat keputusan dengan lebih cepat dan lebih baik, meningkatkan operasional pada bisnis, dan bahkan mengembangkan produk-produk serta layanan-layanan baru,” tutur Donnie Prakoso, Senior Developer Advocate, ASEAN, Amazon Web Services (AWS).
Machine Learning merupakan salah satu teknologi yang paling cepat berkembang dan banyak digunakan di sebagian besar sektor, tetapi sayangnya konsep dasar, cara kerja, dan implementasinya belum sepenuhnya dimengerti oleh pembuat keputusan maupun pekerja non-IT, serta masyarakat luas.
Salah satu kesalahpahaman ini misalnya konsep bahwa machine learning dan AI merupakan hal yang sama, di mana seharusnya machine learning merupakan turunan dari AI, yakni sebuah sistem yang mampu mereplikasi kecerdasan manusia dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya memerlukan kecerdasan manusia tersebut. Sementara, machine learning bekerja dengan cara mencari pola pada data dan menciptakan model berdasarkan data tersebut. Tujuan utama pemanfaatan machine learning adalah membuat dan melakukan validasi atas keputusan-keputusan yang menggunakan logika.
Dalam demo yang ditunjukkan oleh AWS dan Qoala, solusi yang digunakan dalam implementasi machine learning ini seperti misalnya solusi Amazon SageMaker Studio Lab yang berbasis platform komputasi open-source Jupyter Notebook, sehingga developer bisa dengan bebas menentukan CPU dan GPU mereka sendiri, dengan memori hingga 15 GB. Ada juga solusi Amazon SageMaker Canvas yang membantu awam untuk membuat model machine learning dan menghasilkan prediksi dengan akurat, tanpa perlu menulis sebaris kode pun.

Qoala adalah startup teknologi asuransi yang bermitra dengan ritel dan perusahaan asuransi untuk menghadirkan produk asuransi mikro yang inovatif ke pasaran. Teknologi Qoala memungkinkan perusahaan asuransi untuk mengotomatisasi pengambilan keputusan selama pemrosesan klaim. Mereka memeriksa gambar atau video yang diunggah dengan menggunakan teknologi computer vision dan didukung oleh model machine learning (ML).
Sebagai solusi untuk implementasi terhadap bisnisnya, Qoala sendiri menggunakan solusi Amazon SageMaker untuk otomasi menghitung tingkat kerusakan masing-masing bagian mobil sebelum proses klaim asuransi bisa dilakukan. Tak hanya itu fitur auto-scaling pada Amazon SageMaker juga memampukan Qoala untuk fokus pada bagian-bagian mobil yang umum, sementara bagian-bagian yang jarang mengalami kerusakan hanya perlu diperhatikan sesekali.













