Netflix Kehilangan 1 Juta Subscriber di Q2 2022

Jumlah pengguna aktif yang berlangganan di Netflix nampaknya tidak kian membaik, dengan laporan terbaru mengungkapkan bahwa Netflix telah kehilangan setidaknya total 1 juta subscriber di kuartal dua tahun 2022 ini.
Melansir GSM Arena, laporan yang diungkapkan oleh pihak Netflix dalam laporan shareholder menyatakan bahwa antara bulan April hingga Juni 2022 kemarin, jumlah pengguna berkurang hingga 970.000 orang. Angka ini tidak jauh lebih buruk dari prediksi awal yang mengungkapkan bahwa Netflix bisa kehilangan hingga 2 juta pengguna aktif.

Penurunan yang tajam ini sejak awal tahun 2022 kemarin semakin menguatkan kemungkinan tier baru beriklan yang lebih murah, di mana tier ini akan diperkenalkan mulai 2023 mendatang. Di waktu yang sama, pihak Netflix juga tetap menegaskan aturan untuk menekan sebanyak 100 juta rumah tangga yang tidak membayar langganan masing-masing tetapi melakukan Sharing Account bersama.
Walau kehilangan 1 juta pengguna aktif, Netflix tetap memiliki pendapatan yang meningkat hingga 8,6%. Netflix mengungkapkan hal itu dilakukan dengan peningkatan rata-rata keanggotaan berbayar dan ARM (Average Revenue per Membership). Jumlahnya akan lebih tinggi tetapi Netflix kehilangan $339 juta karena dampak mata uang asing.
Perkiraan perusahaan untuk Q3 2022 melihat jumlah pelanggan tumbuh sebesar 1 juta, dibandingkan dengan 4,4 juta pada Q3 2021.
Kita lihat saja nanti apakah tier berbayar baru tetapi dengan iklan yang bekerja sama dengan Microsoft tersebut akan cukup sukses sehingga bisa menutupi kekurangan pengguna aktif tersebut pada nantinya.














