Review Storage: WD_BLACK SN770 1TB
Pengujian
Sebelum masuk ke segmen hasil pengujian, terlebih dulu kami hadirkan platform pengujian yang kami gunakan:
- Processor: Intel Core i5 11600K
- CPU Cooler: AIO 240 mm
- Motherboard: ASUS ROG Maximus XIII HERO / BIOS 1202
- PSU: Corsair TX650M
- Case: Open Bench Table
- OS: Windows 11
Software Pendukung WD Dashboard & Acronis True Image WD Edition
Sebelum melakukan pengujian, kami informasikan bahwa SSD ini dilengkapi dengan software pendukung, di antaranya WD Dashboard dan Acronis True Image WD Edition.



WD Dashboard merupakan software pendukung yang memang disediakan oleh WD untuk semua tipe SSD mereka yang ada di pasaran. Software ini dapat digunakan untuk memantau kondisi SSD, performa, suhu dan lain sebagainya. Software ini bisa diperoleh secara gratis melalui situs resmi WD.

Selain WD Dashboard, pihak produsen juga menyediakan software Acronis True Image WD Edition, yang mana ini bukanlah software “kaleng-kaleng”. Software yang satu ini dikenal sebagai software backup dan cloning storage. Software ini pun bisa diperoleh secara gratis melalui situs resmi WD. Untuk mengaktifkan software ini, harus memasukan data serial number dari produk terkait.
CrystalDisk Mark

Pengujian pertama yang kami tampilkan di atas adalah pengujian software sintetis CrystalDisk Mark. Hasilnya tentu saja sesuai dengan apa yang dijanjikan WD_BLACK SN770 yang mencapai 5221 MB/s untuk sequential Read dan 4984 MB/s untuk sequential Write. Dan berikut ini adalah hasil perbandingan WD_BLACK SN770 dengan SSD lainnya saat kami uji menggunakan software sintetis ini.


Dari hasil perbandingan di atas terlihat bahwa, WD_BLACK SN770, unggul sedikit dibandingkan SSD M.2 PCIe Gen4 x4 lainnya. Akan tetapi perlu diingat, hasil pengujian di atas tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur saat digunakan secara real world. Dan berikut ini adalah hasil pengujian real world dengan melakukan tes copy file.
Test Copy




Dari hasil pengujian test copy file di atas, tampaknya WD_BLACK SN770 ini sangat memenuhi ekspektasi kami, di mana tidak ada sama sekali kendala dalam melakukan copy file, mulai dari 16 GB, hingga 115 GB. Ini artinya, komponen yang ada di SSD ini, baik itu kontroller, NAND dan Cache bekerja dengan sangat baik, terutama saat melakukan copy file besar hingga 115 GB.
File Decompression Test

Pada pengujian di atas, bertujuan untuk melihat kecepatan Read dan Write SSD ini secara bersamaan. Hasilnya menunjukkan bahwa, saat WD_BLACK SN770 meng-unzip file berukuran 80GB membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu berkisar 29 menit 22 detik. Hal ini tergolong wajar mengingat bahwa SSD ini dirancang tanpa DRAM.
Suhu

Untuk suhu yang dihasilkan, tercatat bahwa WD_BLACK SN770 ini sempat mencapai 80° pada kontroller dan 70° pada NAND-nya saat kami menguji SSD ini dengan CrystalDisk Mark. Suhu yang dicapai ini tentu masih dalam batas aman dan perlu diingat bahwa suhu ini tidak akan dicapai saat penggunaan normal, seperti browsing atau bermain game.















