Pengadilan Federal AS: Hasil Karya Sistem AI Tidak Bisa Dipatenkan!

Author
Irham
Reading time:
August 10, 2022

Pengadilan Federal Amerika Serikat menengaskan aturan bahwa hasil penemuan yang dibuat oleh sistem berbasis AI tidak dapat di patenkan. Hal ini dikarenakan penemuan tersebut bukan berasal dari manusia.

Keputusan ini terkait upaya dari seorang ilmuan komputer bernama Stephen Thaler, yang mengajukan tuntutan hukum, karena ia tidak bisa mematenkan hak cipta untuk karya dari sistem perangkat lunak AI yang dia buat.

Paten karya hasil Sistem AI
ilustrasi hasil karya sistem AI

 

Thaller pernah mencoba mengajukan hak paten di tahun 2019 yang berupa gambar, dimana karya tersebut adalah hasil ouput dari sistem AI yang disebutnya sebagai Creativity Machine.

Baca Juga: Wajib Pakai Chip Buatan China, Atau Bayar Pajak 400% • Jagat Review

Pengajuan paten tersebut ditolak kantor lembaga paten AS karena karya tersebut bukan hasil dari “Orang Biasa.” Dan ia mengajukan banding hingga ke hakim federal, tapi rupanya kini hasil yang sama kembali diterimanya. Hakim Leonard P. Stark mengatakan bahwa Undang Undang Paten menyebutkan bahwa hak paten hanya bisa dipegang oleh manusia.

Sedangkan sistem AI, meskipun memiliki kecerdasan untuk membuat suatu karya tapi tetap dianggap sebagai sebuah sistem dengan individu yang abstark.

Meskipun demikian, sepertinya pihak Thaler masih bersikeras untuk mematenkan hasil karya dari sistem AI buatannya. Pengacaranya mengatakan kalau pengadilan Federal AS memiliki pendekatan yang sempit dan tekstualis terkati undang-undang Paten tersebut.

Kalau menurut pendapat kalian bagaimana? apakah hasil karya dari sistem AI bisa dipatenkan atau tidak?

Sumber

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Helldivers 2 Mengklaim Miliki Prototype Mode Roguelite

Pihak studio mengklaim miliki prototype mode Roguelite untuk Helldivers 2…
December 15, 2025 - 0

Phantom Blade Zero Dapatkan Tanggal Rilis Resmi di TGA 2025

Setelah sekian lama dinanti oleh fans, Phantom Blade Zero akhirnya…
December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Rayakan Kemenangan di TGA 2025 Dengan Update Baru

Keberhasilan Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi kemenangan di TGA 2025…
December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…