Google Ingin Tingkatkan Kemampuan Video Conference pada ChromeOS

Author
Mahfud
Reading time:
September 13, 2022

Google dilaporkan bakal menambahkan sejumlah fitur baru untuk meningkatkan kemampuan video conference pada ChromeOS. Setidaknya ada tiga fitur anyar yang ditemukan yaitu background blur, portrait relighting, dan auto framing.

chromeos

Ketiga fitur tersebut ditemukan oleh 9to5Google di Chromium Gerrit, di mana pengembang ChromeOS saling membagikan kode mereka. Apa saja fungsinya?

Background Blur

Seperti namanya, fitur ini akan membuat video hanya fokus pada suatu objek atau orang dan mengaburkan background di belakangnya. Kemampuan semacam ini mungkin sudah sering kita jumpai pada aplikasi video conference seperti Zoom atau Google Meet, tapi Google ingin menjadikannya sebagai fitur built-in pada ChromeOS.

Baca Juga: Ratu Inggris Elizabeth II Meninggal Dunia, Google Berkabung • Jagat Review

Google tampaknya terinspirasi Apple yang telah memberikan efek video bawaan semacam itu ke perangkat Macs terbaru dengan Apple Silicon. Menariknya, background blur pada ChromeOS bakal diasah oleh machine learning. Google-pun dikatakan telah menguji cobanya pada Chromebooks terbaru dengan prosesor Intel Gen 11 dan Gen 12.

Portrait Relighting dan Auto Framing

Selain bakground blur, Google juga diketahui tengah mengerjakan Portrait Relighting dan Auto Framing untuk di bawa ke kamera ChromeOS. Dua fitur itu diduga mirip dengan yang ada di aplikasi Google Camera pada smartphone Pixel.

chromeos 1

Portrait Relighting digunakan untuk memberikan efek sumber cahaya dari arah tertentu terhadap objek. Sementara itu, Auto Framing berfungsi untuk menyesuaikan secara otomatis agar objek berada di tengah frame.

Video conference memang menjadi sebuah kebiasaan baru belakangan ini semenjak pandemi Covid-19, dan tentunya fitur-fitur semacam ini sangat berguna untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti misalnya tempat gelap, background tidak kondusif, atau posisi kamera yang kurang pas.

Namun, mengingat dalam aplikasi video conference sendiri biasanya sudah punya fitur seperti itu, perlukah menanamkannya secara built-in? Bagaimana menurut kalian?

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Laptop buat cari duit itu harusnya tak hanya kencang, tapi…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…
December 15, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kolaborasi Dengan Overwatch?

Fortnite dikabarkan tunjukkan indikasi akan rangkul Overwatch melalui konten kolaborasi…
December 15, 2025 - 0

Star Wars: Fate of the Old Republic Disebut Akan Rilis Sebelum 2030

Tokoh yang ada di balik pembuatan Star Wars: Fate of…
December 15, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Diberi Rating D Oleh 38% Penontonnya

Meski ditonton jutaan kali, The Game Awards 2025 ternyata dapatkan…