Plot Twist, Elon Musk Putuskan untuk Lanjut Beli Twitter
Elon Musk tampaknya kini benar-benar akan membeli Twitter. Setelah mengajukan tawaran ke situs microbloging tersebut dan kemudian mencoba untuk membatalkannya, tampaknya Musk tak punya pilihan lain. Bahkan, Musk akan membeli Twitter sesuai dengan tawaran awalnya yaitu USD 54,20 per saham.

Tawaran tersebut sudah resmi diajukan CEO Tesla dan orang terkaya di dunia itu ke Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat. Dengan demikian, proses pembelian sudah tidak mungkin untuk dibatalkan lagi.
Pihak Twitter juga sudah mengonfirmasi kabar tersebut dan membenarkannya. Mereka mengaku telah menerima surat dari kubu Elon Musk bahwa pembelian sudah diajukan ke SEC.
https://twitter.com/TwitterIR/status/1577380758192197632?s=20&t=s7Jyw6kesMO6SH3X_cjl6g
Sebelum pengajuan itu, Twitter dan Musk diketahui sedang menuju ke pengadilan untuk membatalkan pembelian usai ia menuding bahwa 20% pengguna Twitter adalah bot, meskipun Musk tak memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut. Di sisi lain, Twitter mengklaim bahwa bot dalam platformnya hanya 5% dari seluruh penggunanya.
Twitter-pun punya hak untuk menuntut Musk menyelesaikan kesepakatan tersebut. Hingga tiba pada harinya kedua kubu bertemu di pengadilan, sebuah plot twist terjadi. Tak hanya pengajuan pembelian ke SEC, harga USD 54,20 per saham juga merupakan tawaran awal Musk sebelum semua drama hukum ini dimulai.
Harga Saham Twitter Melonjak
Tak heran, berita terbaru ini sukses membuat harga saham Twitter melonjak. Dari pantauan kami saat artikel ini ditulis (Kamis, 6 Oktober 2022) harga saham Twitter menjadi USD 51.30 dari semula USD 43,80. Lalu, timbullah sebuah pertanyaan. Apakah semua drama ini hanyalah settingan untuk menaikkan harga saham? Entahlah, hanya Elon Musk yang tahu.












