Sempat Dimatikan Twitter, Elon Musk Berniat Hidupkan Kembali Vine
Seperti yang kita ketahui, Elon Musk telah menjadi pemegang saham Twitter setelah memborong saham dari sosial media berlogo burung biru tersebut.
Elon Musk langsung tancap gas dengan merombak beberapa sistem di perusahaan, termasuk mengganti sejumlah pejabat ekseskutif di Twitter. Elon Musk juga menyatakan ingin memberantas akun-akun Bot di platform Twitter.
Tapi yang menarik, baru-baru ini Elon Musk mengadakan polling lewat akun Twitternya, yang menanyakan kepada pengguna Twitter, untuk rencana mengembalikan “Vine,” layanan video pendek yang telah sempat mati.
Bring back Vine?
— Elon Musk (@elonmusk) October 31, 2022
Menariknya, lebih dari 69% dari pengguna Twitter menjawab “Iya.” Tentunya ini menimbulkan spekulasi apakah Elon Musk akan benar-benar menghidupkan kembali platform video pendek yang lebih dulu tenar sebelum TikTok tersebut.
Diakuisisi Twitter Sebelum Dimatikan
Vine sendiri sebenarnya adalah platform sosial media yang berdiri secara independen di tahun 2012. Di tahun yang sama, layanan ini diakuisisi oleh Twitter dan sempat populer beberapa tahun.
Baca Juga: Plot Twist, Elon Musk Putuskan untuk Lanjut Beli Twitter • Jagat Review
Platform ini menyediakan layanan dimana pengguna bisa mengunggah video pendek dengan durasi hingga 15 detik.
Sayangnya di tahun 2016, Twitter akhirnya menutup layanan Vine tersebut, karena jumlah pengguna yang juga terus berkurang. Saat itu, banyak platform lain yang bermunculan dan menawarkan pengalaman unggah video dengan durasi yang lebih panjang.
Bisa Bersaing dengan TikTok dan Reels
Ide Elon Musk untuk mengembalikan kembali Vine, kemungkinan besar adalah untuk bersaing kembali dengan platform sosial media berbasis video saat ini yaitu TikTok.
Bahkan Meta juga akhirnya mengubah prioritas utama dari Instagram dari sebelumnya sosial media berbasis Foto, kini menjadi berbasis video dengan menghadirkan fitur Reels.
Rencana kembalinya Vine ke Twitter tentu sangat potensial bagi perusahaan, karena saat ini hampir rata-rata pengguna media sosial lebih cenderung menikmati konten dalam bentuk video, ketimbang sekedar tulisan dan foto seperti yang sekarang ini masih diadopsi oleh Twitter.
Namun tentunya, Twitter harus punya strategi tersendiri untuk bisa memberikan poin unik dari Vine, dibandingkan kompetitor lainnya nanti.
Kalau menurut kalian bagaimana dengan ide Elon Musk ini? Menarik atau biasa saja?















