Review Toshiba 65X9900LP: Smart TV Kelas Atas Tercanggih dari Toshiba

Author
Irham
Reading time:
November 28, 2022

Pengalaman Penggunaan Toshiba 65X9900LP

Kami mencoba TV ini dengan memutar berbagai konten dari Netflix dan YouTube. Konten yang mendukung Dolby Vision dan Dolby Atmos di Netflix bisa diputar dengan baik di sini.

Review Toshiba 65X9900LP 66 1

Saat memutar konten Dolby Vision, preset tampilan yang tersedia adalah Dolby Vision IQ, Dolby Vision Dark, dan satu preset custom. Dolby Vision IQ memungkinkan tampilan bisa disesuaikan dengan kondisi pencahayaan di sekitar TV.

Di sini kami menjumpai kalau motion smoothing secara standar aktif. Sayangnya, dua preset itu seperti dikunci, jadi kita tidak bisa menonaktifkan motion smoothing. Kita hanya bisa mengubah setting di preset custom saja.

Untuk beberapa jenis konten, motion smoothing mungkin bisa membantu mendapatkan tampilan yang terlihat lebih menarik. Tapi untuk movie sinematik, motion smoothing ini akan mengganggu.

Review Toshiba 65X9900LP

Beralih ke konten non-Dolby Vision, preset tampilan yang tersedia akan berubah. Kita akan menjumpai preset Standard, Cinema Day, Cinema Night, Dynamic, dan Sport. Ada juga preset FILMMAKER MODE yang bisa dipilih kalau dibutuhkan.

Sementara untuk preset-preset lain, bisa dipilih sesuai dengan konten yang tengah ditonton atau sesuai preferensi kita. Untuk kedua preset Cinema, yang seharusnya disiapkan untuk kita menikmati film, kami juga menjumpai motion smoothing aktif.

Review Toshiba 65X9900LP

Untungnya, di sini setting tidak dikunci, jadi kalau tidak suka dengan motion smoothing, bisa kita matikan dengan mudah.

Beralih ke konten HDR di YouTube. Preset yang tersedia masih mirip dengan preset di konten non-HDR, tapi dengan awalan “HDR”. Ada juga preset tambahan IMAX Cinema.

HDR untuk input HDMI juga didukung, jadi kita bisa menggunakan TV ini untuk output konten HDR dari PC desktop, laptop, atau game console.

Nah, kalau untuk input HDMI, agar TV selalu siap menerima input HDR resolusi tinggi di frame rate tinggi, jangan lupa untuk mengubah mode HDMI ke Enhanced Mode. Secara standar HDMI hanya diatur ke mode Standard di sini.

Review Toshiba 65X9900LP 70

Beralih ke audio, TV ini menyediakan preset Standard, Theatre, Music, Speech, Late Night, dan Sports. Sementara untuk Audio Enhancement, ada Dolby Atmos, DTS Virtual X, dan Hi Res.

Untuk konten yang mendukung Dolby Atmos, tentunya sebaiknya opsi Enhancement kita atur ke Dolby Atmos. Sementara untuk konten yang mendukung audio 5.1 channel atau 7.1 channel, kita bisa biarkan opsi Enhancement ke Off.

Sementara untuk DTS Virtual X, ini kurang lebih serupa dengan Dolby Atmos, untuk pengalaman 3D surround sound saat kita menikmati konten. Tapi, sesuai namanya, ini dihadirkan DTS yang merupakan pesaing Dolby.

Kita bisa pilih opsi Enhancement ini untuk menghadirkan efek surround di konten yang tengah kita tonton. Mungkin bisa dicoba terlebih dahulu, mana yang lebih sesuai dengan preferensi kita, apakah Dolby Atmos, DTS Virtual X, atau justru tanpa enhancement sama sekali.

Nah, untuk mengakses menu pengaturan Picture, Sound, dan juga mode HDMI, ada tombol shortcut di remote. Jadi, kita tidak perlu menutup konten lalu masuk  menu pengaturan dari tampilan utama VIDAA.

Menu pengaturan akan muncul sebagai overlay di area kiri layar. Jadi, kita bisa melakukan pengaturan secara on-the-fly, dan hasil pengaturan bisa langsung kita rasakan tanpa harus menutup konten.

Terkait respon navigasi di tampilan utama VIDAA dan menu pengaturan, menurut kami ini sangat responsif. Navigasi terasa sangat ringan, hampir tidak terasa ada delay yang mengganggu yang berpotensi membuat TV kelas flagship ini tidak terasa seperti produk terbaik.

Kualitas Tampilan

Lalu, bagaimana dengan kualitas tampilannya? Ya, ini layar OLED yang di-tuning dengan baik oleh engineer Toshiba di Jepang. Jadi, kualitas tampilannya sangat prima. Benar-benar menunjukkan kualitas dari layar OLED. Warna-warna tampil dengan sangat baik, khas OLED. Sementara untuk tampilan hitam, tentu saja memiliki kedalaman yang sangat baik.

Kami mencoba menggunakan TV ini untuk menonton berbagai konten. Menurut kami, warna tampil cukup natural. Tidak berlebihan atau over-saturated.

Saat kami coba cek color gamut dengan colorimeter, di mode Standard dan Dynamic, TV ini memang menawarkan gamut coverage 100% sRGB dan mendekati 100% DCI-P3. Jadi, ini sesuai dengan klaim Wide Color Gamut.

Sementara untuk color volume-nya, kedua mode itu sepertinya di-tuning agar volume mendekati 100% DCI-P3. Hanya sedikit saja di atas 100%. Jadi saturasi warnanya seharusnya tidak terlihat terlalu berlebihan.

Lalu, untuk mode Cinema, ini tampaknya lebih diarahkan ke color space sRGB. Gamut-nya ada di dekat 100% sRGB, demikian juga volumenya yang hanya sedikit di atas 100% sRGB.

View angle, tentu saja luas. Kami tidak menjumpai pergeseran warna di layar ini walaupun sudah melihat ke arah layar dari samping. Ya, ini adalah salah satu keunggulan OLED juga.

Permukaan layar sedikit memantulkan bayangan. TV ini memang tidak menggunakan treatment anti-glare. Tapi, ini membantu warna tampil dengan lebih prima.

Beralih ke audio, ini adalah sebuah TV kelas flagship dengan sistem audio 8 channel. Jadi, ya kualitas suara yang dihasilkannya benar-benar jauh di atas rata-rata sebuah TV. Saat digunakan untuk mendengarkan musik ataupun menonton film, kami merasa separasi suara yang ditawarkan sudah baik. Cakupan dan detail suaranya juga baik, dengan volume yang memadai.

Saat mencoba menggunakan enhancement Dolby Atmos, untuk konten dari Netflix, YouTube, dan input via HDMI dari PC, terasa ada sedikit peningkatan di suara yang dihasilkan.

Sementara, untuk input yang sama, saat mencoba DTS Virtual X, ada perubahan karakter suara yang dihasilkan. Namun, kami merasa suara jadi terlalu ramai. Separasi yang baik justru menjadi agak kurang. Tapi, terkait enhancement ini, ada baiknya kalian coba, mana yang menghasilkan karakter suara yang paling sesuai dengan preferensi masing-masing.

Berikutnya, kami mencoba menggunakan TV ini untuk bermain game. Ada “Game Mode” di TV ini yang mengoptimalkan TV untuk kebutuhan bermain game.

Umumnya, enhancement untuk tampilan akan dinonaktifkan di Game Mode ini, sehingga tidak ada delay akibat post processing di TV yang membuat bermain game jadi tidak nyaman.

TV ini mendukung Variable Refresh Rate dan Auto Low Latency Mode, jadi ini cocok sekali bila disandingkan dengan console generasi terbaru, seperti PlayStation 5 dan Xbox Series. Game akan berjalan bebas gangguan tearing atau stuttering karena refresh rate TV bisa disesuaikan dengan framerate yang didapatkan di game.

Sementara untuk gaming dari PC, desktop atau laptop, TV ini juga mendukung teknologi AMD FreeSync dan NVIDIA G-Sync Compatible. Jadi Variable Refresh Rate juga bisa dirasakan saat gaming dari PC.

Ya, dengan ukurannya yang besar, kualitas tampilan yang ditawarkannya, serta refresh rate 120 Hz, TV ini bisa dikatakan bisa meningkatkan pengalaman kita memainkan game. Khususnya untuk game AAA yang memang menyuguhkan tampilan yang memukau.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…
December 15, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kolaborasi Dengan Overwatch?

Fortnite dikabarkan tunjukkan indikasi akan rangkul Overwatch melalui konten kolaborasi…
December 15, 2025 - 0

Star Wars: Fate of the Old Republic Disebut Akan Rilis Sebelum 2030

Tokoh yang ada di balik pembuatan Star Wars: Fate of…
December 15, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Diberi Rating D Oleh 38% Penontonnya

Meski ditonton jutaan kali, The Game Awards 2025 ternyata dapatkan…