Review Soundbar Sony HT A3000: Sensasi Suara ala Bioskop di Rumah

Ini adalah salah satu soundbar terbaru dari Sony, HT-A3000. Sony menawarkannya sebagai soundbar 3.1 channel dengan dukungan untuk multi-dimensional sound. Soundbar ini bisa menawarkan 360 Spatial Sound saat dipakai dalam konfigurasi lengkapnya, dengan tambahan rear speaker. Selain itu, soundbar ini juga mendukung virtual surround Dolby Atmos dan DTS:X, tentu saja dengan kualitas di atas yang ditawarkan speaker TV kelas menengah atau menengah-atas.

OK, mari kita bahas soundbar menarik yang satu ini!

Tapi, sebelum membahas hal itu, kita coba lihat dulu paket penjualan soundbar ini.

Paket Penjualan

Paket penjualan soundbar HT-A3000 ini berisi:

• unit soundbar
• remote control dengan 2 baterai AAA
• kabel AC input
• kabel HDMI untuk input ARC/eARC ke soundbar
• kabel audio dengan jack 3.5 mm, male to male
• paket dokumen

Nah, untuk Indonesia, paket penjualan soundbar HT-A3000 ini juga disertai dengan subwoofer SA-SW3. 

Jadi, ya tentu saja kita akan mendapatkan: 

• unit subwoofer SA-SW3
• kabel AC input untuk subwoofer

Sementara itu, agar kami bisa mencoba soundbar ini dalam konfigurasi lengkap, Sony juga mengirimkan rear speaker SA-RS3S. Tapi, ini bukan bagian dari paket penjualan soundbar ya. Harus dibeli terpisah.

Desain

Nah, untuk desain HT-A3000 ini disebut Sony menggunakan konsep omnidirectional block, dengan rounded edge. Dimensinya 950 x 128 x 64 mm, dengan bobot sekitar 4.6 kg.

Di sisi depan, di balik grill speaker, kita bisa melihat ada lima speaker dengan desain yang disebut Sony sebagai X-Balanced Speaker Unit. Jadi, penampang speakernya tidak berbentuk lingkaran, tapi rounded rectangle. Ini disebut akan membawa keuntungan di sisi kualitas suara. Lalu, kenapa sampai ada lima buah speaker? Ya, ini adalah soundbar 3.1 channel, jadi ada speaker untuk channel left, center, dan right. Sementara untuk dua speaker yang mengapit speaker center, itu adalah subwoofer dari soundbar ini! Ya, soundbar ini dilengkapi dua subwoofer terintegrasi.

Masih di sisi depan, di area kanan, terdapat indikator operasional untuk soundbar. Ini bisa menampilkan rolling text untuk menunjukkan input yang aktif, volume saat kita melakukan pengaturan volume, serta mode yang digunakan.

Beralih ke sisi atas, di area kanan ada beberapa tombol kontrol untuk operasional soundbar, yaitu power, input, Bluetooth, Network Music Service, serta kontrol untuk volume. Di sisi kiri dan kanan soundbar, terdapat air duct untuk subwoofer yang ada di soundbar ini. Lalu, di sisi belakang, di area kiri ada konektor AC input, dengan posisi menghadap ke samping.

Konektor I/O untuk soundbar ini ditempatkan juga di sisi belakang, tapi di area yang berlawanan dengan AC input. Ada empat konektor I/O di sini, yaitu HDMI untuk ARC/eARC, USB, Optical Audio In, serta S Center Out 3.5 mm jack untuk mendukung fitur Acoustic Center Sync. Masih di sisi belakang, ada juga lubang mounting untuk pemasangan soundbar ke dinding.

Beralih ke subwoofer SA-SW3, ini dimensinya 201 x 382.5 x 402 mm, dengan berat sekitar 10.5 kg. Di sisi depan terlihat ada driver 160 mm dan air duct di area bawah. Ada juga lampu indikator di atas air duct. Kemudian, di belakang ada tombol power dan Link di area atas dan konektor AC input di area bawah.

Lalu, tidak ada salahnya kalau kita bahas juga rear speaker SA-RS3S. Ini adalah paket berisi sepasang rear speaker yang memiliki dimensi 100 x 187 x 100 mm. Masing-masing speaker dibekali satu buah woofer dan satu buah tweeter. Di sisi belakang, juga terbilang sederhana, hanya ada konektor AC in dan dua buah tombol kontrol, power dan Link. Sama seperti soundbar HT-A3000, subwoofer SA-SW3 dan rear speaker SA-RS3S juga menggunakan desain omnidirectional block. Jadi memang terlihat dan terkesan serupa.

Spesifikasi

• Jumlah channel amplifier: 5
• Jenis amplifier: digital, dengan teknologi Sony S-Master
• Total Daya Output: 250W, ini hanya untuk soundbar saja ya.
• Input: wired (HDMI ARC/eARC, optical) dan wireless (Bluetooth)
  • Bluetooth di soundbar ini mendukung format: SBC, AAC, LDAC
• Soundbar ini juga mendukung pemutaran file audio dari USB, untuk format-format file audio populer, termasuk DSD.
• Untuk port HDMI: ini hanya untuk koneksi ARC/eARC
  • Mendukung HDMI CEC 
  • HDMI Input tidak tersedia.

Karena tidak ada HDMI input, kalau kita menggunakan HDMI ARC/eARC, maka 1 port HDMI di TV kita tidak bisa digunakan untuk input.

• Wi-Fi, ya soundbar ini bisa terhubung langsung ke Internet melalui Wi-Fi. Bisa untuk Spotify Connect, Chromecast Built-in, dan Apple AirPlay 2.
• Konsumsi Daya (klaim Sony): 50 Watt untuk Soundbar
• Audio Effect: Voice Mode, Night Mode
  • Voice Mode: ini akan membuat speaker lebih menonjolkan aspek voice dari konten yang diputar.
  • Night Mode: ini akan membuat sistem audio tetap bisa menghadirkan sensasi surround audio yang nyata tetapi tidak mengganggu orang yang ada di sekitar kita.

Sementara untuk subwoofer SA-SW3 dan rear speaker SA-RS3S, tidak banyak yang bisa dibahas terkait spesifikasinya. Keduanya menggunakan input wireless, langsung dari soundbar Sony yang kompatibel dengan keduanya, termasuk HT-A3000 ini. Untuk power output, subwoofer SA-SW3 diklaim menawarkan sampai 200 W. Sementara untuk rear speaker SA-RS3S, masing-masing punya power output 50 W, dengan total 100 W.

Nah, dengan rear speaker SA-RS3S ini kita bisa mendapatkan 360 Spatial Sound.