Review BenQ ZOWIE XL2566K: Monitornya Atlet Esport Profesional dengan 360 Hz

BenQ ZOWIE XL2566K, ini adalah monitor gaming flagship dari ZOWIE yang dirancang khusus untuk gaming kompetitif. Ya, ini adalah monitor yang ditujukan untuk gamer eSports profesional. Monitor ini menawarkan refresh rate sampai dengan 360 Hz, yang disebut bisa menghadirkan tampilan gerakan yang sangat mulus, khususnya untuk game-game dengan gerakan cepat.

Bukan itu saja, monitor ini juga dibekali beberapa teknologi yang mendukung gamer eSports, termasuk DyAc+, Black Equalizer, Advanced Motion Accelerator (AMA), serta Adaptive Sync.

ZOWIE, ini adalah brand perangkat pendukung gaming yang sudah diakuisisi BenQ sejak tahun 2015 lalu. Nah, di jajaran produk BenQ, sub-brand ZOWIE ini digunakan khusus untuk perangkat-perangkat pendukung eSports, bahkan sampai kelas profesional. Sebelumnya, untuk montor BenQ ZOWIE, kami sudah pernah membahas ZOWIE XL2546K. Ini menurut BenQ adalah salah satu monitor eSports paling populer dalam tiga tahun terakhir.
Nah, ZOWIE XL2566K yang kami bahas kali ini adalah penerus dari monitor XL2546K tersebut, yang tentu saja hadir dengan peningkatan.

OK, kita mulai saja pembahasan monitor ini, mulai dari paket penjualannya.
Paket Penjualan
- Unit Monitor
- Base Stand & Leher Stand
- Remote yang disebut sebagai S Switch
- Shield atau Shading Hood
- Dust Cover
- Kabel Power (1.8m)
- Kabel DisplayPort (1.8m)
- Kabel HDMI (1.8m)
- Paket Dokumen
Spesifikasi Monitor

- Layar 24.5”
- Panel TN (Twisted Nematic)
- Kok masih pakai panel TN?
- Karena Panel TN bisa menawarkan refresh rate tinggi, response time rendah, motion blur rendah, dan input lag rendah. Semua itu cocok untuk monitor gaming, khususnya untuk eSports.
- Resolusi: 1080p FHD (1920 x 1080)
- Aspect Ratio: 16:9
- Refresh Rate: 360 Hz
- Brightness: Tipikal nya berada di 320 Nits
- Contrast Ratio: 1000:1
- Viewing Angle: 170° H/ 160° V
- Memang ini dirancang untuk dilihat dari depan saja
- Mendukung Adaptive Sync atau VRR (Variable Refresh Rate)
Desain
Stand
Monitor ini hadir dengan stand yang terbilang ringkas, sehingga tidak banyak makan tempat di meja kita. Ya, ini adalah hal yang penting untuk gamer eSports, karena semakin banyak area meja ditempati monitor, maka semakin sempit ruang gerak lengan kita untuk mouse.

Desain base stand monitor ini menggunakan bentuk dasar segi lima. Menurut ZOWIE ini akan memberikan sedikit ruang ekstra dibandingkan dengan base stand berbentuk persegi panjang. Mengapa bisa begitu? Banyak sekali gamer eSports profesional yang menempatkan keyboard dan mouse di posisi yang unik, tidak tegak lurus seperti pengguna biasa.

Nah, desain dengan dasar segi lima ini disebut BenQ bisa mengakomodasi posisi keyboard dan mouse ala gamer eSports profesional tersebut, sembari tetap memberikan area yang luas di permukaan meja untuk gerakan mouse yang lebih leluasa. Setidaknya itu klaim BenQ ya.
Selain karena desain base-nya, posisi penempatan unik ini juga dimungkinkan karena stand ini mendukung swivel, atau layar dibuat menoleh ke kiri dan kanan, hingga 45° ke masing-masing sisi. Ini membuat monitor menawarkan fleksibilitas penempatan ekstra.

Bicara soal fleksibilitas, stand ini juga menawarkan dukungan untuk tilt, atau menunduk sampai 5° dan menengadah sampai 23°. Stand ini juga menawarkan pivot, atau layar monitor diputar ke kiri atau ke kanan, sampai 90°. Sementara untuk pengaturan ketinggian, kita bisa mengatur ketinggian layar dalam rentang 15.5 cm.


Kemudian di leher stand ini, terdapat lubang untuk cable management. Ini sederhana ya, cukup lewatkan kabel ke lubang ini untuk merapikan kabel. Di bagian atas leher stand ini, ada handle yang berfungsi untuk mempermudah saat kita butuh mengangkat atau memindahkan posisi monitor. Sementara di sisi kanan leher stand, ada slider untuk penanda ketinggian layar. Base stand dan leher stand ini terbilang kokoh, dengan bahan gabungan plastik dan logam.
Untuk dimensi keseluruhan monitor ini:

- Lebar: 57.1 cm.
- Kedalaman: 20 cm.
- Sementara tingginya berkisar antara 44 cm sampai 52.1 cm. Oh, iya, perlu diperhatikan, saat layar ada di posisi paling rendah, ujung atas monitor ini bukan ada sisi atas layar, tapi di handle yang ada di atas leher stand.
Total bobot monitor dan standnya sekitar 6.2 Kg.

Secara keseluruhan, monitor ini tentu saja berwarna hitam matte. Warna ini dipilih karena dianggap sebagai warna yang tidak mengganggu penggunanya.
Layar

Beralih ke bagian layar. Di sisi depan, kita bisa lihat permukaan layarnya sudah menggunakan Anti-Glare. Ini memang cocok untuk gamer ya, karena tentunya ini bebas dari pantulan-pantulan cahaya atau bayangan yang bisa mengganggu. Kemudian di sisi kiri dan kanan frame layar, terdapat lubang untuk memasang shield atau shading hood. Ini disebut akan membantu gamer bisa lebih fokus ke layar monitor serta untuk menghindari gangguan dari cahaya yang datang dari arah kiri dan kanan.




Beralih ke sisi belakang, kita bisa lihat disini ada simbol khas ZOWIE yaitu huruf Z berwarna merah. Di area kanan atas ada penyangga yang bisa ditarik keluar. Ini adalah headphone hook atau tempat di mana kita bisa menggantung headset gaming kita. Kemudian di area tengah terdapat VESA Mount berukuran 100 x 100 mm. Ini berguna kalau kita ingin memasang monitor ke dinding atau bracket khusus. Nah, kalau pakai stand, leher stand akan menutupi VESA Mount ini.

Masih di area tengah, menghadap ke bawah, terdapat beberapa konektor dari monitor ini, yaitu:
- Power Input
- 1x Headphone Jack 3.5mm
- 1x Port Micro USB untuk remote S-Switch
- 2x Port HDMI 2.0
- 1x Port DisplayPort 1.4

Sedangkan di area kiri bawah permukaan sisi belakang, terdapat beberapa tombol kontrol monitor, yang terdiri dari:
- Tombol Power
- Tombol Joystick 5 arah
- 2 Tombol yang disebut BenQ sebagai Rotation Key.

Terdapat juga Kensington Lock di area kanan bawah.














