Intel Hengkang dari Bisnis Server, Jual Divisi Servernya ke MiTAC

Setelah penutupan bisnis SSD dan Optane yang cukup mengejutkan di tahun lalu, kini giliran bisnis server yang ditutup oleh Intel. Alasan utamanya adalah karena Intel sendiri sedang memprioritaskan strategi bisnis foundry mereka yang disebut sebagai IDM 2.0.
Oleh karena itu, mau tidak mau mereka harus menutup bisnis server dan menjual divisi servernya yang disebut Data Center Solution Group (DSG) ke salah satu ODM Partnernya yaitu MiTAC, sebuah perusahaan asal Taiwan yang terkenal sebagai penyedia jasa berbasis edge computing dan cloud.
Penutupan Bisnis Server Sudah Lama Dirumorkan
Desas desus penutupan bisnis ini memang sudah tercium sejak lama. Pasalnya tiap tahun pendapatan mereka di bisnis server terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dari laporan pendapatan Intel di Q4 2022 saja tercatat bahwa bisnis server nyaris tidak menguntungkan, maka tak heran kalau penutupan bisnis selanjutnya adalah server.
Meskipun tidak lagi menyediakan jasa atau solusi server prebuilt, Intel pun masih akan tetap hadir di pasar server, walaupun hanya sebagai pembuat prosesornya saja. Roadmap jangka panjangnya pun juga masih akan tetap berjalan, dengan kehadiran prosesor Granite Rapids dan Sierra Forest yang kemungkinan akan hadir di tahun depan.














