Review Dahua TV43 SD400: Android TV Murah Rp 3 Jutaan Kecil yang Memuaskan

Android TV 4K di harga Rp 3 jutaan kecil! Ya, ini adalah Dahua TV43 SD400

Ini mungkin adalah salah satu Smart TV 4K termurah di Indonesia saat ini. Tapi, apa yang ditawarkan TV ini masih terbilang jauh dari kesan murahan. Ya, kami tahu, banyak Smart TV harga Rp 2 jutaan. Bahkan ada juga yang layarnya 43”. Tapi, resolusi nya cuma 1080p, bukan 4K. Selain layar 4K, TV ini juga menawarkan hal menarik lain. Ada 3 port HDMI yang salah satunya mendukung HDMI ARC. Ada Google Assistant dan Chromecast Built-In. Ada juga HDR!

Dahua, brand ini mungkin lebih dikenal dari produk surveillance camera atau CCTV mereka. Tapi, mereka sebenarnya juga punya jajaran produk display.
Kembali lagi ke Android TV dari Dahua ini, kita lihat paket penjualannya dulu.
Paket Penjualan

Paket penjualan TV ini berisi:
- unit TV
- 2 buah stand untuk TV, lengkap dengan bautnya
- kabel konverter RCA 3.5 mm ke 3RCA
- Bluetooth remote control
- paket dokumen
Kabel power? Ada kok. Tapi untuk TV ini, kabel power sudah terpasang permanen ke TV. Jadi bukan tipe yang bisa dilepas.
Desain

Nah, untuk desain, Dahua TV43 ini tampil modern, dengan bezel relatif tipis. Tebal bezel kiri, atas, dan kanan hanya sekitar 8.5 mm. Bezel bawah layar tentunya lebih tebal, di 18 mm. Tapi ini memang wajar untuk sebuah TV. Untuk stand, bentuknya cukup umum untuk TV saat ini. Stand ini mengangkat TV sekitar 4.5 cm.

Sementara untuk dimensi, untuk TV tanpa stand:
- Lebar: 95.6 cm
- Tinggi: 56.6 cm
- Tebal: sekitar 7.5 cm

Nah, dimensi ini membuat kita tidak bisa menempatkan soundbar di bawah TV, kalau ingin menggunakan soundbar.

Beralih ke sisi belakang. ada empat lubang wall mount, dengan standar VESA 400 x 200 mm. Di area kiri bawah sisi belakang, atau kanan bawah kalau kita melihat ke arah TV dari depan, ada tombol kontrol untuk TV ini. Untuk kabel power, tadi sudah kita sebutkan kalau terpasang permanen ke TV. Kabel ini keluar dari sisi kiri area yang menonjol di belakang TV.
Sementara untuk konektor-konektor I/O, ada di sisi sebaliknya, menghadap ke kanan.
Terkait bobot TV, terbilang relatif ringan, di bawah 8 kg. Jadi, kalau butuh memindahkan posisi TV ini, terbilang cukup mudah dilakukan. Namun, walaupun relatif ringan, TV ini masih terasa cukup kokoh.
Spesifikasi

TV ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Layar: 43”, dengan backlight DLED
- Resolusi Layar: 4K (3840 x 2160 piksel)
- Refresh Rate: 60 Hz
- HDR: HDR10, HLG
- Audio: 2x speaker 10 W, mendukung Dolby Audio
- Smart Feature:
- OS: Android TV, dengan basis Android 11
- Menggunakan CPU 4x Cortex A55 dengan GPU Mali G52
RAM 2 GB, storage 8 GB. Storage yang bisa digunakan sekitar 4 GB.

Tentunya, TV ini mendukung Google Assistant dan Chromecast Built-In.
- Konektivitas:
- Wi-Fi Dual Band
- Bluetooth 5.1
- Fast Ethernet
- TV Digital: mendukung DVB-T2, ini siap untuk TV digital Indonesia.
Kami coba pasang antena biasa ke TV ini, dan hasilnya berbagai channel digital TV Indonesia bisa ditangkap dengan baik. Tidak butuh tambah STB lagi!
Konektor I/O

Dari atas ke bawah:
- 1x Digital Audio Out
- 1x 3.5 mm AV In
- 2x USB 2.0
- 3x HDMI. Tidak ada keterangan terkait versi HDMI, tapi setidaknya ini menggunakan HDMI 2.0.
- port dengan label HDMI 1 mendukung ARC/eARC untuk koneksi ke soundbar.
- 1x Ethernet
- 1x Antenna In
Kalau melihat dari konektor yang tersedia, untuk game console, laptop, PC desktop, Blu Ray Player, dan alat-alat modern lain kita bisa menggunakan HDMI. Sementara untuk perangkat yang lebih tua, bisa menggunakan composite AV in, dengan memanfaatkan konverter yang tersedia.

Simak review lengkap kami di video berikut ini:
















