Perusahaan Chip ARM Ajukan IPO di Bursa Nasdaq

Perusahaan desain chip ARM yang telah diakuisisi oleh SoftBank Group dilaporkan telah mengajukan Initial Public Offering (IPO) di Nasdaq, Amerika Serikat. Dengan ini, ARM pun memposisikan dirinay untuk go publik selama periode yang secara historis lambat untuk IPO di industri teknologi.
Menurut pengamat pasar saham, penawaran dari ARM ini diperkirakan akan menjadi salah satu yang tertinggi bagi perusahaan teknologi dalam sejarah, di mana diperkirakan akan mencapai nilai keseluruhan lebih dari US$ 70 milyar dan akan menghidupkan kembali pasar IPO yang tengah lesu selama setahun terakhir.

ARM sendiri memang merupakan salah satu perusahaan chip yang terpenting dengan telah memiliki pangsa pasar 49% dari total pasar yang dapat ditangani senilai lebih dari US$ 200 milyar tahun lalu. Diklaim bahwa sebanyak 70% dari populasi di dunia ini menggunakan produk berbasis ARM. Pasar ponsel pintar yang tengah terpuruk saat ini kemudian membuat ARM pun beralih ke otomotif dan komputasi awan, serta AI.
ARM tidak menyebutkan proyeksi harga sahamnya tersebut, sehingga sulit untuk menentukan valuasinya. Dalam pengajuan ini, ARM melaporkan laba bersih sebesar US$ 524 juta dan pendapatan US$ 2,68 milyar di tahun fiskal 2023, sedikit turun dari tahun 2022 yang sebesar US$ 2,7 milyar.
ARM yang sudah berjalan selama 33 tahun lamanya ini telah dibeli oleh SoftBank di tahun 2016 dengan nilai US$ 32 milyar. NVIDIA sempat dilaporkan memberikan penawaran untuk membeli perusahaan tersebut di September 2020 lalu, tetapi akuisisi tersebut batal dilakukan dan SoftBank mengalami kerugian.














