Project Apple Car Mengalami Banyak Kendala, Terancam Batal?
Tak dapat dipungkiri industri kendaraan listrik berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun ke belakang. Dengan ambisi untuk menciptakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk memasuki segmen baru ini, tak terkecuali raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple.
Namun tak seperti Xiaomi – raksasa teknologi asal China – yang terus membuat kemajuan dan diperkirakan bakal melakukan produksi masal mobil listrik mereka dalam waktu dekat, Apple justru mengalami banyak kendala. Bahkan, proyek Apple Car yang kabarnya sudah berjalan sejak 2014 ini terancam batal.
Project Apple Car Ditinggal Banyak Petinggi
Menurut analis Ming-Chi Kuo, mobil listrik dari Apple ini sebenarnya dijadwalkan sudah memasuki masa uji coba pada 2025 dan disiapkan untuk meluncur pada 2026 mendatang. Jadwal itu sendiri kabarnya sudah berkali-kali mundur, dan sekarang justru nasib dari Apple Car semakin tidak jelas.
Selain mengalami berbagai masalah teknis, tak lepas karena keinginan Apple untuk membuat mobil listrik pintar otonom yang “sempurna”, Ming-Chi Kuo menyebut Project Apple Car mengalami banyak pergantian kepemimpinan dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut menyebabkan ketidakstabilan dalam pengembangan proyek ini.
Dia percaya bahwa satu-satunya langkah yang bisa menyelamatkan Project Apple Car tersebut adalah dengan melakukan strategi akuisisi jika ingin memastikan mobil listrik pintar mereka dapat memasuki produksi masal sesuai jadwal. Terlepas itu, meski harus kembali memundurkan jadwal, Apple dikatakan tidak akan menutup Project Apple Car mereka.
Sebagai informasi, Xiaomi sendiri juga berkolaborasi dengan perusahaan otomotif lain di Tiongkok dalam mengembangkan mobil listrik pintar mereka. Salah satu teknologi canggih yang bakal diterapkan oleh Xiaomi adalah kemampuan otonom atau self-driving yang memungkinkan mobil berjalan tanpa kontrol pengemudi.















