Kena Aturan Ekspor Baru AS, NVIDIA Terpaksa Bikin Chip AI Baru Lagi Untuk Pasar China
NVIDIA sedang mengembangkan tiga chip AI baru khusus untuk pasar China. Ini dilakukan NVIDI, karena sebelumnya pemerintah AS memberlakukan pembatasan ekspor chip super komputer dan aplikasi AI ke Rusia dan maupun China.

Sebenarnya NVIDIA sendiri sudah memiliki produk yang dikhususkan untuk pasar China, yaitu NVIDIA A800 yang merupakan versi pasar China dari NVIDIA A100 , dan juga NVIDIA H800 yang merupakan versi pasar china dari NVIDIA H100.
Namun kedua chip tersebut yaitu NVIDIA A800 dan NVIDIA H800, tidak lagi dapat memenuhi syarat ekspor berdasarkan aturan baru yang diberlakukan oleh pemerintah AS tersebut. Akibatnya, NVIDIA berpotensi kehilangan pesanan chip dari pasar China dengan nilai yang sangat fantastis yaitu mencapai USD 5 Miliar.
3 Chip AI Baru NVIDIA Untuk Pasar China
NVIDIA merespon kondisi tersebut, dengan mengembangkan tiga chip baru. Diantaranya yaitu HGX H20, L20, dan L2. Chip ini dinilai telah memenuhi pembatasan daya komputasi yang baru ditetapkan oleh pemerintah AS untuk ekspor chip ke China. Chip HGX H20 merupakan model dengan kemampuan komputasi tertinggi di antara ketiganya.
Di sisi lain, pengembangan chip baru ini tentunya akan kembali memakan waktu. Sementara perusahaan-perusahaan teknologi besar di CHina seperti Baidu, Huawei, Xiaomi, dan Oppo, kabarnya telah mulai merancang semikonduktor sendiri mengantisipasi masalah impor chip dari AS dan negara lain.
Baca Juga: Tahun Depan, Chip AI AMD Dapat Pesanan Besar • Jagat Review
Jadi ini merupakan tantangan tersendiri bagi NVIDIA untuk tetap bisa memasarkan produk chip merka di China. Meskipun demikian, beberapa pelanggan lama NVIDIA mungkin tetap memilih produk NVIDIA karena reputasi dan perangkat lunaknya yang dianggap kuat untuk pengembangan AI.
Rumor menyebutkan kalau NVIDIA akan mengumumkan chip baru pada 16 November dan mulai menjualnya sebelum akhir tahun. Akan tetapi perusahaan klien yang akan menggunakan chip AI baru NVIDIA ini, kemungkinan bakal lebih banyak chip. Ini karena daya komputasinya memang dibuat lebih rendah dibandingkan chip NVIDIA versi sebelumnya.















