Seberapa Besar Jejak Karbon untuk Menghasilkan Gambar AI?

Reading time:
December 4, 2023
ai model generative picture 2

Ada penelitian cukup menarik datang dari para ahli di startup AI Hugging Face yang berkolaborasi dengan Carnegie Mellon University, di mana mereka menemukan bahwa membuat sebuah gambar hasil AI generatif sesungguhnya menghasilkan jejak karbon yang signifikan.

Dalam penelitiannya tersebut, ditemukan bahwa untuk bisa menghasilkan satu gambar AI, jejak karbonnya setara dengan ketika pengguna mengisi daya baterai sebuah smartphone secara penuh.

Sebagai perbandingan, ketika menggunakan chatbot, jejak karbon yang dihasilkan setara dengan energi yang dihabiskan untuk mengisi daya baterai smartphone 16% dari daya penuhnya. Yang artinya, menggunakan chatbot jelas menghasilkan jejak karbon yang lebih sedikit daripada membuat gambar hasil AI generatif.

ai model generative picture 1

Penelitian ini dilakukan dengan memeriksa total 13 jenis tugas, mulai dari ringkasan hingga klarifikasi teks, serta mengukur jumlah karbon dioksida yang dihasilkan per setiap 1000 gram. Untuk data yang lebih bervariasi, peneliti menjalankan di 88 model berbeda dengan 30 kumpulan data. Di setiap tugas, peneliti menjalankan 1.000 perintah sambil mengumpulkan “kode karbon” untuk mengukur energi yang dikonsumsi sekaligus karbon yang dihasilkan selama tugas berlangsung.

Penelitian ini menyoroti bahwa tugas yang paling boros menghasilkan energi adalah meminta model AI untuk menghasilkan konten baru, baik itu pembuatan teks, ringkasan, pembuatan tesk gambar, atau pembuatan gambar. Pembuatan gambar memiliki rating paling tinggi untuk jumlah emisi yang dihasilkan, dan klasifikasi teks dikategorikan sebagai tugas yang paling sedikit memakan energi.

Dari hasil penelitian ini juga, mereka meminta para ilmuwan dan praktisi pembelajaran mesin untuk bisa lebih transparan mengenai sifat dan dampak model AI mereka, sehingga memungkinkan pemahaman yang lebih baik terkait dampaknya terhadap lingkungan.

(sumber)

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…

Gaming

November 7, 2025 - 0

Penundaan Rilis Kedua GTA 6 Kembali Jatuhkan Harga Saham Take-Two Interactive

Penundaan rilis kedua untuk GTA 6 ternyata tidak hanya membuat…
November 7, 2025 - 0

GTA 6 Ditunda Lagi, Rilisnya Mundur ke November 2026

Rockstar Games kembali menunda rilis GTA 6, yang sebelumnya direncanakan…
November 7, 2025 - 0

Fatal Fury : City of the Wolves Bawa Chun Li di Kolaborasi Dengan Street Fighter

Setelah Ken datang, kini giliran Chun Li meriahkan kolaborasi antara…
November 6, 2025 - 0

Minecraft Mendadak Kedatangan DLC Dragon Ball Z

Minecraft mendadak rilis DLC baru bertema Dragon Ball Z, yang…