Mau Beli Apple Vision Pro, Sebaiknya Jangan Terlalu Gegabah!
Apple telah membuka pre-order Apple Vision Pro, perangkat headset AR pada 19 Januari 2024 lalu. Produk ini baru tersedia untuk pre-order di Amerika Serikat saja. Padahal, antusiasme global akan produk ini sangatlah besar.
Nah, kabarnya para penggemar teknologi dari luar AS tak tinggal diam. Mereka berburu Vision Pro lewat jalur tak resmi, meski harus menghadapi tantangan tersendiri, baik dari segi hardware maupun software pendukungnya.

Apple Vision Pro Baru Tersedia Buat Pengguna di AS
Ya, perangkat Apple Vision Pro dilengkapi lensa optik korektif untuk pengguna dengan gangguan penglihatan. Sayangnya, lensa ini harus diresepkan oleh dokter mata AS dan diproduksi Zeiss, yang hanya mengirimkannya ke alamat pengguna di wilayah AS. Harganya pun tidak murah, mulai dari Rp1,4 juta hingga Rp2,1 juta, dengan bonus gratis ukiran laser nama pemilik di badan lensa.
Baca Juga: Sayang, Tidak Ada Aplikasi Netflix di Apple Vision Pro • Jagat Review
Tidak cuma urusan lensa, beberapa aplikasi App Store dan fitur Vision Pro ternyata juga terbatas untuk AS, dikarenakan masalah lisensi. Bahasa Inggris pun jadi satu-satunya pilihan saat ini untuk penulisan, Siri, dan fitur voice to text. Bahkan, untuk layanan Apple Music dan Apple TV untuk Vision Pro, juga memerlukan Apple ID AS.
Pengguna AS sendiri tak perlu khawatir saat bepergian ke luar negeri. Vision Pro memiliki mode perjalanan khusus untuk penggunaan di pesawat. Jadi pengguna tetap bisa menggunakan fitur dan layanan yang mendukung Vision Pro mereka saat di luar negeri.
Namun, bagi penggemar gadget Apple di luar AS, sebaiknya jangan gegabah. Lebih baik tunggu sampai Apple membuka penjualan dan dukungan resmi Vision Pro lebih luas, termasuk lensa korektif lokal dan penyesuaian layanan secara regional.
Kalau untuk konsumen di Indonesia? Sepertinya Apple Store dulu saja yang yang lebih utama buat masuk ke Tanah Air.













