Review Apacer AS2280Q4L : SSD M.2 PCIe Gen 4 Terjangkau
Ini adalah SSD M.2 Gen 4 murah yang dapat kita jumpai di pasaran saat ini. Meskipun harganya murah, tapi ini gak murahan. Bahkan kapasitas yang ditawarkan pun juga besar, tersedia hingga kapasitas 2 TB.

Nah, apa saja yang ditawarkan oleh Apacer lewat SSD ini? Mari kita bahas Apacer AS2280Q4L yang satu ini.

Apacer AS2280Q4L

Ini adalah SSD M.2 PCIe Gen 4 terbaru dari Apacer yang memiliki harga yang sangat terjangkau untuk sebuah Gen 4. Bahkan untuk unit berkapasitas 1 TB yang ada pada kami ini, memiliki harga di bawah RP 1 juta. Untuk kecepatannya, SSD ini diklaim memiliki kecepatan baca di 3600 MB/s dan tulisnya di 3000 MB/s.
Oke, langsung saja kita mulai review SSD ini dengan membahas paket penjualannya terlebih dahulu.
Paket Penjualan

Paket penjualannya sangat sederhana. Hanya ada 1 unit SSD Apacer AS2280Q4L berkapasitas 1 TB di dalamnya.

Dari sisi depan box nya, dapat kita temui bentuk tampilan dari si SSD-nya, dengan latar yang berwarna hijau dan merah. Lalu ada tulisan merk “Apacer” di sebelah atas kiri, lalu di kiri bawah ada info produk, sebelah kanan bawah ada petunjuk kapasitas dan di kanan atasnya kosong.


Lalu di sisi kanan dan kiri box, ada informasi produk.

Dan di bagian sisi atas dan bawahnya, kita dapat menemukan spesifikasi kunci dari SSD ini.
Spesifikasi Apacer AS2280Q4L

- Interface: PCIe Gen 4 x4
- Protocol: NVMe 1.4
- Controller: Phison PS5019-E19-35
- Tipe NAND yang digunakan adalah 3D NAND Flash
- DRAM-less
- TBW: Tidak disebutkan oleh Apacer
- MTBF : 1.500.000 jam
Desain Fisik


- Form factor SSD ini adalah M.2 2280.
- Unit yang datang ke lab kami memiliki desain double sided, tersedia juga dengan desain single sided.
- Tanpa heatsink.
Kapasitas
Untuk kapasitasnya tersedia dalam 3 pilihan, diantaranya:
- 512 GB, 1 TB (yang kami Uji), dan 2 TB.
Software



Apacer menyediakan software pendukung untuk mengelola SSD ini, yaitu Apacer SSD Utility yang bisa didownload secara gratis melalui situs resmi Apacer. Software ini memiliki tampilan yang user-friendly, sangat mudah digunakan untuk memantau status SSD. Seperti informasi terkait SSD, suhu, dan lainnya. Bahkan jika kita ingin menguji performa dari si SSD-nya, juga bisa di sini.
Pengujian
Sekarang mari kita lihat performa yang ditawarkan SSD ini. Metode yang kami gunakan dalam pengujian kali ini adalah :
- Synthetic Benchmark yang meliputi:
- CrystalDisk Mark
- Skenario Real World yang meliputi:
- Tes Transfer File 16 GB, 60, dan 80 GB
- Tes Decompression File 80 GB

Lalu untuk penggujian ini menggunakan Testbed utama kami, dengan spesifikasi seperti ini:
- Intel Core i9-14900K
- Motherboard Chipset Z790
- RAM 2 x 16 GB DDR5 5600 MHz
- SSD: 2 TB M.2 NVMe PCIe Gen4
- Baca: 4970 MB/s
- Tulis: 4220 MB/s
- OS: Windows 11 22H2
- Agar optimal, SSD ini kami pasang dengan heatsink bawaan Motherboard
Storage Pembanding
Sebagai pembanding, kami menyertakan dua storage lainnya yaitu SSD PCIe NVMe Gen3 x4 dan PCIe NVMe Gen3 x4 yang sama-sama berukuran 1 TB. Kehadiran storage lain tersebut, kami lakukan hanya bertujuan sebagai pembanding saja. Dan berikut ini adalah hasil pengujian dari SSD Apacer AS2280Q4L ini.
Pengujian Performa
Hasilnya, untuk sequential baca dan tulis yang kami peroleh menggunakan CrystalDisk Mark 8.0.4 adalah:

- 3478 untuk kecepatan bacanya.
- 3280 untuk kecepatan tulisnya.
Terlihat bahwa kecepatan baca dari SSD ini mendekati dari klaim mereka, yaitu 3600 MB/s. Namun menariknya, kecepatan tulisnya bisa melebihi klaim dari Apacer, yaitu 3000 MB/s. Tapi sebagai catatan, hasil pengujian sintetis SSD ini bisa saja berbeda karena dipengaruhi banyak faktor, seperti tipe motherboard dan sistem prosesor yang berbeda. Selain itu, perlu diingat, CrystalDisk Mark ini termasuk pengujian sintetis, jadi hasil ini kemungkinan bisa berbeda dengan yang kalian gunakan. Meski begitu, perbedaan 5-10% bisa jadi tidak akan terlalu berarti di berbagai skenario penggunaan sehari-hari.
Lalu ini adalah hasilnya jika dibandingkan dengan 2 SSD pembanding yang kami gunakan:

Copy File Test
Oke, sekarang kita beralih ke pengujian real life dengan melakukan copy data file berukuran 16GB. Dimulai dari tes baca dulu ya.


Nah, kami juga penasaran untuk menguji copy file data dengan ukuran yang lebih besar lagi, yaitu 60 GB. Saat kami uji tulis 60 GB ke SSD ini, hasilnya sebagai berikut:
Di tes baca SSD ini mendapatkan hasil :

Lalu bagaimana jika filenya lebih besar lagi? Kali ini kita coba transfer file berukuran 80 GB dan membandingkannya dengan sesama SSD PCIe NVMe Gen4 x4. Berikut hasilnya :
Oke, untuk hasil tes bacanya adalah sebagai berikut :

Lalu untuk tes tulisnya seperti ini :

Oke setelah menguji copy file, kita beralih ke pengujian real life berikutnya dengan melakukan Unzip File berukuran 80 GB di dalam SSD ini. Pengujian ini bertujuan untuk untuk melihat kecepatan baca dan tulis dari SSD ini secara bersamaan. Lalu hasilnya ialah sebagai berikut :

Uji Suhu Kerja
Balik lagi ke Testbed utama, kami juga melakukan uji suhu pada SSD ini saat menggunakan CrystalDiskMark, hasilnya:

Suhu permukaan SSD ini tercatat 67° Celcius di titik terpanasnya. Lalu untuk suhu controllernya mencapai di 61° Celcius. Sedangkan permukaan lainnya memiliki suhu di bawah 60° Celcius.
Tentunya jika ingin lebih adem lagi, kita bisa menambahkan thermal pad di permukaan SSD-nya.
Harga

Untuk yang varian kapasitas 1 TB yang kami uji ini, Apacer membandrol SSD ini seharga Rp 990.000. Untuk sekelas SSD M.2 Gen 4, ini sangat terjangkau. Mengingat brand lainnya mematok harga di atas Rp 1 jutaan untuk kapasitas yang sama.
Bagi yang mungkin butuh kapasitas yang lebih besar, Apacer juga menyediakan opsi 2 TB dengan harga Rp 1.670.000. Dan ada juga opsi lebih murah dengan kapasitas 512 GB, yang dibandrol Rp 630.000. Tentunya harganya ini juga termasuk murah untuk produk sekelasnya.
Hal yang perlu diperhatikan
- Kecepatannya bukan yang terkencang di kelasnya. Namun meski begitu, kecepatannya ini masih bisa bersaing dengan Gen4 lainnya.
Poin Menarik
- Harganya yang terjangkau.
- Opsi kapasitas beragam
- Dukungan software Apacer SSD Utility yang intuitif dan modern.
- Form factor-nya 2280, jadi bisa digunakan di laptop sekalipun.
- Garansi 3 tahun.
Kesimpulan
Memang kecepatan dari SSD ini termasuk pelan untuk sebuah M.2 PCIe Gen4. Meskipun begitu, kecepatannya ini masih jauh lebih kencang jika dibandingkan dengan harddisk, maupun sebuah SSD SATA sekalipun. Ketika dicoba adu dengan sebuah SSD Gen3 pun, Apacer AS2280Q4L ini masih unggul. Jadi ini masih kencang sebetulnya. Opsi penyimpanannya pun juga besar, yaitu hingga 2 TB dan tentunya harganya juga terjangkau.
Lalu SSD ini cocoknya untuk siapa?
Ini sangat cocok bagi kalian yang sedang merakit PC dan butuh SSD M.2 yang berkapasitas besar, namun dengan dana yang terbatas. Atau mungkin kalian pengen updgrade SSD laptop? SSD Apacer AS2280Q4L ini juga bisa menjadi opsi menarik yang layak kalian pertimbangkan.


















