Uni Eropa: Produsen Harus Tambah Garansi 1 Tahun Setelah Perbaikan
Uni Eropa (EU) sedang merancang undang-undang hak untuk konsumen produk teknologi, khususnya soal perbaikan perangkat teknologi. Parlemen Eropa telah menyetujui legislasi yang akan memberikan tambahan garansi perbaikan selama 12 bulan, setelah perangkat diperbaiki khususnya untuk perangkat Android dan iPhone.
Regulasi Uni Eropa, Garansi Bisa Jadi 3 Tahun
Negara-negara anggota EU sebelumnya sudah sudah menetapkan dua tahun garansi produk. Dan dengan regulasi baru ini, artinya garansi berpotensi diperpanjang menjadi tiga tahun. Misalnya jika garansi tersebut terpakai di tahun kedua, produsen harus menambahkan satu tahun lagi setelah produk direparasi.

Produsen wajib juga menyediakan informasi tentang suku cadang perbaikan di situs web mereka dan menjualnya dengan harga yang wajar. Jadi, pengguna tidak akan merasa tertipu saat ada perbaikan, tiba-tiba dikenakan harga yang tinggi.
Parlemen Uni Eropa juga menginginkan adanya opsi bagi pengguna, untuk memilih antara perbaikan atau penggantian selama periode garansi berlaku. Rencananya, kebijakan baru ini juga akan menetapkan bagi produsen untuk menyediakan informasi perbaikan standar, supaya memudahkan perusahaan-perusahaan kecil di bidang reparasi.
Baca Juga: Senator AS Cecar Meta dan TikTok Soal Perlindungan Anak dan Privasi Data • Jagat Review
Uni Eropa akan menyediakan platform perbaikan online yang mencantumkan layanan perbaikan di seluruh wilayah. Pemerintah negara-negara Uni Eropa bisa memperpanjang periode garansi tambahan yang ditetapkan oleh undang-undang ini.
Meski dinilai akan sangat menguntungkan konsumen dan penyedia layanan perbaikan pihak ketiga, tapi kemungkinan regulasi ini akan terlalu memberatkan produsen.












