4 Merk Chip Ini Masuk Blacklist AS, Diduga Kerjasama dengan Huawei
Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah mengusulkan untuk memasukkan 4 merek chip ke dalam blacklist mereka, yang disebabkan karena adanya hubungan dengan Huawei. Keempat merek chip yang dimaksud adalah Qingdao Sien, SwaySure, Shenzhen Pensun Technology, dan ChangXin Memory Technologies (CXMT).

Keempat merek chip tersebut diduga telah bekerja sama dalam membantu Huawei untuk membuat produk-produk teknologi terbaru mereka. Masuknya empat nama baru ini, menyebabkan perusahaan Amerika yang ingin berbisnis dengan mereka harus mendapatkan izin khusus terlebih dahulu.
Tidak hanya empat merek chip yang disebutkan di atas, ada juga dua perusahaan tambahan yang mungkin akan ditambahkan ke dalam daftar hitam tersebut. Perusahaan-perusahaan ini dituduh berperan sebagai perantara dalam membantu Huawei memperoleh peralatan terbatas untuk memproduksi modem dan teknologi 5G.
Huawei Masih Bikin AS Ketar-ketir?
Sebelumnya, dilaporkan kalau pemerintah China telah menginvestasikan dana besar pada Huawei, bertujuan untuk menjadikannya raksasa chip yang mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Intel dan Qualcomm. Upaya ini tampaknya telah membuahkan hasil, dengan Huawei berhasil menghasilkan chip Kirin 9000S menggunakan proses 7nm FinFET dalam waktu hanya tiga tahun. Keberhasilan ini bahkan melampaui prediksi beberapa ahli AS yang memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hal serupa yaitu selama lima tahun.
Baca Juga: Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau! • Jagat Review
Sebenarnya, langkah AS untuk menghambat pengaruh Huawei di pasar global dalam industri teknologi, secara tidak langsung juga memberikan indikator kalau teknologi yang dikembangkan perusahaan asal Tiongkok memang dirasa “mengancam” industri yang selama ini dikendalikan oleh negara-negara barat. Sampai-sampai AS harus membuat regulasi sedemikian rupa untuk menahan laju perkembagnan teknologi brand kipas merah tersebut.
Di sisi lain, Huawei akhirnya memang juga cukup babak belur untuk bertahan di industri consumer saat ini dengan beragam regulasi yang diterapkan pihak AS. Namun Huawei sepertinya juga tak ingin berhenti berjuang dengan segala tantangan yang mereka temui. Kita jadi makin penasaran, seperti apa kira-kira perkembangan Huawei kedepannya dalam menghadapi semua rintangan yang diberikan oleh pihak AS tersebut.












