Epson Indonesia Catat Pertumbuhan 14% Selama Tahun Fiskal 2023
Epson Indonesia mengungkapkan bahwa penjualan mereka berhasil mengalami pertumbuhan sebesar 14% selama tahun fiskal 2023 yang berakhir pada bulan Maret ini. Produk printer masih menjadi pendorong utama meningkatnya penjualan mereka dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Disampaikan oleh Riswin Li, Head Of Marketing PT Epson Indonesia, dalam acara media gathering “Karya Wisata Epson FY23”, dari seluruh lini produk Epson di Indonesia, printer berkontribusi sebesar 80% dalam penjualan mereka sepanjang setahun kemarin.
Printer jenis Ink Tank masih jadi penjualan terbanyak (72%) dibandingkan jenis Cart Ridge, dan Epson Indonesia yakin printer Ink Tank akan terus menguat. Menurut data dari IDC, Epson masih jadi nomor satu di Indonesia dengan total market share printer sebesar 60%.
Epson Indonesia juga memiliki lini produk lain yakni projector, scanner, hingga factory automation. Untuk kategori projector berkontribusi sebesar 12%, sementara scanner dan printer-printer industrial sebesar 8%. Ada juga robotic atau factory automation yang baru berjalan sekitar empat tahun dan masih punya kontribusi yang cukup kecil.
Baca Juga: Serunya Media Gathering “Karya Wisata Epson FY23” di Kota Batu, Jawa Timur • Jagat Review
Peningkatan penjualan Epson di Indonesia terjadi karena beberapa faktor, termasuk ekonomi lokal yang mulai membaik semenjak pandemi covid-19, belanja pemerintah yang meningkat karena pemilu dan pemilu yang berjalan damai, hingga menurunnya inflasi.
Epson Indonesia Target Pertumbuhan 10% di 2024
Riswin Li optimis Epson Indonesia akan mengalami peningkatan penjualan setidaknya 10% pada tahun fiskal 2024 mendatang. Mereka akan memperkuat segmen consummer (B2C) yang menjadi andalan Epson di Indonesia dan juga bisnis (B2B), termasuk ke pemerintahan (B2G) dengan memperbanyak lini produk bersertifikasi TKDN.
Saat ini total ada 20 SKU yang sudah mengantongi sertifikasi TKDN, dengan rincian 6 printer, 8 scanner dan 8 tinta. Epson Indonesia berencana menambah lini produk TKDN mereka pada 2024 ini, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pemerintah yang mensyaratkan produk TKDN.















