Review ASUS Zenbook DUO (2024) UX8406: Laptop Dua Layar Kencang untuk Kerja Lebih Produktif
Bodi dan Desain

Form Factor
- Clamshell atau Laptop Klasik
- Ini agak unik yah karena Laptop dua layar lain biasanya menggunakan Form Factor Convertible 2-in-1

Material
- Aluminium
- Laptop ini tentunya sudah lolos uji daya tahan MIL-STD 810H jadi dijamin ketangguhannya
Warna
- Inkwell Gray
Desain
- Bentuk dan lekukan bodi Zenbook DUO ini ternyata mirip sekali dengan Zenbook 14 OLED yang sama-sama menggunakan Intel Core Ultra walaupun yang satu ini bodinya agak sedikit lebih tebal
- Desain punggung layar juga tetap dibuat minimalis dengan logo A yang seperti pentagram dan tulisan ASUS Zenbook di pojok atas
- Secara keseluruhan, DNA penampilan Zenbook yang mewah dan elegan tetap terlihat jelas disini
Ukuran

- Panjang – 31.3 CM
- Lebar – 21.7 CM
- Tebal
- Sisi paling tipis – 1.46 CM
- Sisi paling tebal – 1.99 CM
Bobot

- Laptop + Keyboard – 1.71 KILOGRAM
- Charger + Kabel – 190 GRAM
- Ini adalah Charger 65 Watt dengan Kabel USB-C to USB-C yang dapat dilepas
- Desain Charger Laptop ini ternyata benar-benar mirip sekali seperti Charger Smartphone
- Bahkan ukurannya juga kecil sekali untuk Charger 65 Watt
- Kalau dibandingkan, Charger Laptop ini ukurannya mirip seperti GaN Charger 45 Watt yang biasa kami gunakan
- Sejauh pengalaman kami, ini adalah Charger 65 Watt paling kecil yang disertakan di dalam paket penjualan Laptop
- Selain itu, pada Kabel USB-C to USB-C nya kami menjumpai komponen Ferrite Core yang biasanya jarang ada pada Kabel sejenis lainnya
- Total – 1.9 KILOGRAM
Display

Kedua layar di Laptop ini ukurannya 14 Inch. Keduanya juga punya resolusi 3K 2880 X 1800 Pixels dengan Aspect Ratio 16:10. Dua layar tersebut juga punya Refresh Rate 120 Hz dengan Response Time 0.2 MS jadi seperti layar di Laptop Gaming.
- Menariknya, layar ini mendukung teknologi Dynamic Refresh Rate seperti di Smartphone
- Refresh Rate akan berubah antara 120 Hz atau 60 Hz sesuai dengan konten yang ditampilkan di layar
- Secara teoritis, fitur ini seharusnya bisa membuat baterai lebih hemat
- Walaupun begitu, pada skenario pengujian baterai milik kami, fitur tersebut tidak memiliki efek kalau sistem grafisnya menggunakan Integrated Graphics
Tentunya kedua layar menggunakan panel OLED:
- Menurut ASUS, tingkat kecerahan maksimal ada di 400 Nits di mode SDR dan 500 Nits di mode HDR dengan Color Gamut 100% DCI-P3
- Sementara kalau kami ukur hasilnya
- 376 Nits di mode SDR dan 619 Nits di mode HDR
- Gamut Coverage di 99.5% sRGB
- Gamut Volume di 121.6% sRGB
Hasil tersebut menandakan layar Laptop siap dipakai untuk Content Creation yang membutuhkan akurasi warna tinggi terlebih karena sudah Pantone Validated pula. Buat nonton Film di mode HDR pastinya juga oke karena sudah memiliki sertifikasi Display HDR TrueBlack 500.
Tingkat cahaya biru yang dihasilkan layar juga diklaim 70% lebih rendah jadi tetap aman dan nyaman walaupun bekerja menatap layar selama berjam-jam.

Menariknya, walaupun bukan Laptop Convertible, kedua layar Laptop ini punya kemampuan Touchscreen sehingga memudahkan aktivitas seperti melakukan Scrolling halaman atau memperbesar/memperkecil gambar cukup dengan sentuhan jari.

- Kedua layar tersebut juga mendukung penggunaan Stylus sehingga memudahkan saat menggambar atau menulis catatan
- Tenang, Stylus ASUS Pen 2.0-nya disertakan kok di paket penjualan jadi tidak perlu dibeli lagi
- Stylus tersebut memiliki 4096 tingkat Pressure Level
- Sementara untuk daya tahan baterainya mencapai 140 jam yang dapat diisi ulang melalui konektor USB Type-C
- Stylus tersebut juga memiliki empat jenis mata pena yaitu 2H, H, HB, dan B
Kedua permukaan layar memiliki lapisan Corning Gorilla Glass jadi tetap aman dari goresan akibat pemakaian dengan jari atau Stylus.
- Untuk permukaannya bersifat Glossy yang memang normal untuk layar Touchscreen
- Tentunya permukaan Glossy dan panel OLED membuat warna yang ditampilkan lebih cemerlang walaupun akan sedikit memantulkan bayangan

Desain bingkai kedua layar juga sudah dibuat tipis di keempat sisinya sehingga Screen to Body Ratio-nya mencapai 91%. Layar ini juga punya engsel 180° jadi lebih aman dari resiko rusak akibat terdorong serta memudahkan pengguna memperlihatkan tampilan layar ke lawan bicara di depannya.
Mode Penggunaan Dua Layar
Walaupun Form Factor-nya Convertible, Laptop dua layar ini punya sejumlah mode penggunaan seperti
Laptop Mode

- Untuk menggunakan mode ini, cukup taruh Keyboard di atas layar kedua lalu gunakan seperti Laptop normal
- Keyboard menempel dengan tenaga magnet jadi tidak mudah terlepas
- Pada bagian bawah Keyboard juga ada semacam tonjolan kecil jadi posisinya tetap pas dan tidak mudah bergeser
- Menariknya, di mode ini bentuknya jadi seperti Laptop normal dengan satu layar jadi tidak terlalu menarik perhatian orang sekitar
Dual-screen Mode with Virtual Keyboard

- Untuk menggunakan mode ini, lepas Keyboard dari atas layar kedua kemudian gunakan layar kedua sebagai perangkat Input
- Untuk memunculkan Virtual Keyboard, ketuk layar dengan enam jari
- Posisi Virtual Keyboard juga dapat diatur dengan menggunakan enam jari juga
- Sapu layar ke arah engsel layar untuk memunculkan Virtual Keyboard dan Virtual Touchpad yang memenuhi seluruh layar kedua
- Disini desain Touchpad juga dapat diatur apakah ada area Palmrest di kanan dan kirinya, atau dibuat memanjang dari sisi pinggir kiri hingga pinggir kanan
- Posisi Keyboard juga dapat diatur pada sisi pinggir bawah layar kedua dengan mengusap jari ke arah tersebut
- Pada posisi ini, ketuk layar dengan tiga jari untuk memunculkan Touchpad di pinggir kanan
- Menariknya, area setengah layar atas dapat digunakan untuk memunculkan Widget seperti DialPad yang juga ada di Laptop ASUS Creator Series lainnya, Handwriting untuk Input dengan menulis, NumberKey yang merupakan Virtual Numpad, dan QuickKey yang menyediakan Shortcut untuk fungsi seperti Copy, Cut, Paste
- Tentunya area tersebut juga bisa digunakan untuk menampilkan aplikasi Windows lainnya misalnya Web Browser
Dual-screen Mode with Bluetooth Keyboard

- Untuk menggunakan mode ini, buka Kickstand pada bagian bawah Laptop kemudian dirikan Laptop diatas meja lalu taruh Keyboard di depannya
- Pada mode ini pengguna jadi bisa menggunakan dua layar sekaligus dengan posisi bertumpuk, dan dapat membuka hingga delapan Window aplikasi secara bersamaan
- Menariknya, pengguna tidak perlu repot melakukan Drag pada Window untuk mengatur posisi
- Cukup klik atau sentuh bagian Window Title Bar, maka akan muncul menu OSD untuk mengatur posisi apakah di layar satu atau dua, dan bagaimana ukurannya
- Uniknya, pengguna juga bisa mengatur Window aplikasi untuk terbuka memanjang dari layar satu ke layar kedua melalui menu OSD tersebut atau dengan Gesture menggunakan lima jari
- Ini sangat berguna saat ingin membaca dokumen yang panjang, membuka Website, atau Programming
- Untuk memindahkan posisi Window antara layar satu dan dua juga bisa dilakukan dengan menekan tombol F8
- Konfigurasi dua layar di mode ini ternyata oke juga nih untuk Editing misalnya layar atas menjalankan aplikasi Premiere Pro sementara pada layar bawah menampilkan DialPad
- DialPad dapat digunakan untuk sejumlah fungsi seperti Zoom In/Out pada Timeline, memajukan/memundurkan kursor pada Timeline, me-Redo/Undo dengan cepat, dan masih banyak lagi
Desktop Mode

- Untuk menggunakan mode ini, buka Kickstand pada bagian bawah Laptop kemudian dirikan Laptop diatas meja dengan posisi layar secara vertikal lalu taruh Keyboard di depannya
- Mode ini dapat digunakan, misalnya untuk mengetik dimana layar kiri membuka aplikasi Word sementara layar kanan menampilkan Website referensi tulisan
- Tentunya mode ini juga cocok saat melakukan Coding
Sharing Mode
- Untuk menggunakan mode ini cukup buka layar hingga lurus 180°
- Mode ini cocok, misalnya untuk presentasi ke lawan bicara di depan kita
- Layar pada sisi lawan bicara bisa diatur untuk menampilkan konten yang sama dengan sisi satunya, dengan posisi yang sudah di Rotate jadi tidak terbalik saat dilihat lawan bicara
- Mau dipakai untuk menampilkan konten yang berbeda juga bisa sih misalnya kita menonton sementara lawan bicara membuka Website
Oh iya, saat menggunakan dua layar, pengguna juga bisa mengatur tingkat kecerahan secara terpisah untuk layar satu dan dua
- Layar kedua juga bisa dimatikan dengan menekan tombol di sebelah F12 sehingga lebih hemat baterai













