Di Ban AS, SMIC Justru Naik Ranking Tiga Dunia
Sejak Amerika Serikat menjatuhkan sanksi perdagangan terhadap Tiongkok pada 2022, itu menjadi tahun-tahun yang sulit bagi industri semikonduktor di sana. Kendati demikian, nyatanya SMIC yang merupakan perusahaan foundry terbesar di Tiongkok justru mengalami perkembangan dan pada Q1 2024 berhasil merangsek naik ke ranking tiga dunia.
Menurut laporan terbaru dari Counterpoint Research, SMIC (Semiconductor Manufacturing International Corporation) menduduki ranking ketiga dari segi pendapatan untuk pertama kalinya. Perusahaan foundry tersebut mengalami peningkatan pendapatan year-on-year hingga 12 persen dengan pangsa pasar sebesar enam persen.
Meskipun pangsa pasar SMIC terpaut jauh dari TSMC (62%) dan Samsung (13%) yang berada di urutan pertama dan kedua dari segi pendapatan, SMIC memiliki performa yang jauh melebihi prediksi. Mereka berhasil menggeser UMC dan Global Foundries yang kini berada di urutan keempat dari segi pendapatan pada kuartal pertama 2024 ini.
SMIC Bangun Kekuatan Lokal
Harus diakui hal tersebut juga ada andil dari Huawei, yang setelah sanksi dari AS mulai menggunakan chip yang sepenuhnya lokal. Baru-baru ini SMIC berhasil mengejutkan dunia lantaran mereka mampu memproduksi chip 7nm yang kompleks tanpa mendapatkan akses mesin litografi terbaru extreme ultraviolet (EUV) yang dibuat oleh ASML asal Belanda.
Huawei Pura Series yang baru diluncurkan pada April lalu diperkuat oleh SoC Kirin 9010 yang diproduksi oleh SMIC. Diketahui SoC tersebut memanfaatkan teknologi proses 7nm generasi kedua dari perusahaan foundry Tiongkok tersebut yang mereka namai sebagai 7nm N+2.
Tidak hanya dari Huawei, pendapatan SMIC juga berasal dari klien-klien lokal mereka lainnya. Mereka juga memproduksi chip untuk komputer, teknologi IoT, hingga mobil auto di Tiongkok.
Laporan terbaru, SMIC tengah mengembangkan teknologi proses 5nm meski hanya dengan mesin “jadul” deep ultraviolet (DUV). Di sisi lain, TSMC dan Samsung sudah mulai memproduksi masal chip dengan teknologi proses 3nm, dengan pengembangan 2nm juga kabarnya sudah dimulai.















