Adobe Tegaskan Firefly Tidak Gunakan Data Pengguna Untuk Latih AI
Adobe baru-baru ini memperbarui syarat layanan Creative Cloud, yang memicu kekhawatiran di kalangan pengguna. Para pengguna merasa khawatir kalau kemungkinan file yang mereka unggah di Creative Cloud bakal digunakan untuk melatih sistem AI generatif Adobe.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Adobe menyatakan dengan tegas bahwa pengguna telah salah memahami perubahan yang dilakukan. Menurut Adobe, sistem otomatis mereka tidak menggunakan file pengguna untuk melatih AI generatif.
Adobe Hanya Ingin Memfilter Konten
Dalam penjelasannya, Adobe menyatakan bahwa mereka hanya memindai file yang diunggah ke cloud untuk memastikan tidak ada konten pelecehan seksual anak. Jika sistem mendeteksi gambar, video, atau file yang mencurigakan, hal ini akan memicu tinjauan manual oleh manusia. Selain itu, Adobe berhak mengakses konten pengguna untuk mematuhi hukum, misalnya jika menerima perintah resmi.
Baca Juga: Getty Images dan Picsart Bikin Generator Gambar AI Berlisensi • Jagat Review
Adobe berencana memperbarui syarat layanannya ini dengan informasi yang lebih detail, untuk memperjelas situasi ini pada tanggal 18 Juni mendatang. Meskipun Adobe menyatakan bahwa kepercayaan harus diperoleh, dalam pernyataannya tidak ada permintaan maaf atau pengakuan kesalahan.
Adobe mengakui bahwa pengguna cemas tentang penggunaan data mereka dan pelatihan model AI generatif. Akan tetapi sampai saat ini, Adobe sendiri tidak menyebutkan secara spesifik mengenai sistem AI di layanan Adobe Firefly miliknya. Jadi ketidak transaparan inilah yang masih menjadi polemik bagi para pengguna.














