Sony Berencana Hentikan Produksi Blu-Ray dan Optical Disc Miliknya

Sony dilaporkan telah menghentikan produksi Blu-ray Disc dan beberapa optical disc tertentu sebagai langkah awal untuk keluar dari bisnis optical disc, mengingat jumlah permintaan akan produk optical disc ini kian menurun.
Melansir Notebookcheck, pabrik Tagajyo yang terletak di kota Miyagi, Jepang, merupakan pabrik terakhir yang mampu memproduksi Blu-ray Disc BDXL tiga lapis berkapasitas 100 GB dan empat lapis berkapasitas 128 GB. Sony sendiri mengupayakan untuk mempensiunkan dini sukarela terhadap karyawannya, mengurangi sebanyak 250 karyawan dari total 670 karyawan yang bekerja di pabrik tersebut.

Para konsumen yang masih bergantung terhadap Blu-ray Disc pun dianjurkan untuk segera melakukan restock barang sebelum harga meningkat pesat dan stok pabrikan pun habis. Tidak disarankan juga untuk menyimpan data pada optical disc ini untuk beberapa dekade ke depan, mengingat ada kemungkinan motor hard drive bisa gagal berputar dan media penyimpanan flash rentan terhadap kesalahan data karena migrasi elektron.
Sony pertama kali memproduksi Blu-ray Disc pada tahun 2003 untuk kelas konsumen, di mana disc ini menawarkan penyimpanan data yang jauh lebih besar dari optical disc CD maupun DVD. Satu lapisnya bisa menampung data sebesar 25 GB, dengan maksimal empat lapis bisa menampung sebanyak 128 GB data. Sony meluncurkan Blu-ray Disc empat lapis ini pada tahun 2018 lalu untuk pasar konsumen.
Pabrik Tagajyo ini didirikan pada tahun 1954 dan sudah memproduksi optical disc dan pita mangnetik untuk Sony.
(sumber)













