Tambang Lithium Mau Dibangun, Ratusan Ribu Orang Demo Besar-besaran di Serbia
Pekan lalu, protes besar pecah di Serbia menolak rencana pertambangan lithium oleh Rio Tinto. Meskipun proyek ini sempat dibatalkan pada 2022 setelah protes massal, kini tambang tersebut kembali dilanjutkan, memicu kekhawatiran akan kerusakan lingkungan dan sosial yang serius. Dalam demo tersebut, ada sekitar 100 ribuan orang bersama dengan aktivis lingkungan yang menolak pertambangan lithium tersebut.

Tambang di Lembah Jadar ini akan mengubah kawasan tersebut secara drastis. Sudah sekitar 800 hektar hutan akan ditebang, lahan pertanian dihancurkan, dan ratusan keluarga terpaksa direlokasi. Ekstraksi lithium memerlukan penggunaan dinamit dan asam sulfat yang dapat mencemari air tanah dan mengancam kesehatan warga setempat.
Teknologi Lithium pada Baterai
Lithium adalah bahan utama dalam pembuatan baterai untuk ponsel pintar, laptop, kendaraan listrik, dan penyimpanan energi surya. Baterai lithium-ion ini menjadi kunci dalam upaya transisi energi global menuju sumber energi terbarukan.
Namun, teknologi ini juga memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Proses penambangan dan produksi baterai membutuhkan energi tinggi dan bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan kesehatan manusia.
Baca Juga: Teknologi AI Diproyeksikan Punya Tingkat Kegagalan 80% • Jagat Review
Rio Tinto memiliki sejarah panjang kontroversi lingkungan, termasuk penghancuran situs budaya Aborigin di Australia. Keputusan untuk melanjutkan tambang ini semakin meningkatkan ketidakpercayaan masyarakat, terutama setelah kesepakatan baru antara Serbia dan Uni Eropa yang memungkinkan akses ke bahan baku untuk produksi baterai.
Aktivis lingkungan dan hak asasi manusia menentang proyek ini karena berisiko tinggi merusak lingkungan dan meminggirkan masyarakat lokal. Mereka menuntut adanya regulasi yang lebih ketat dan transparansi untuk melindungi warga dari dampak buruk tambang ini. Serbia kini menghadapi dilema besar antara mengejar keuntungan ekonomi dari tambang lithium dan melindungi kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakatnya.
Di Indonesia sendiri, sempat diwacanakan akan ada pertambangan material mineral Lithium yang dinilai sangat penting untuk industri khususnya yang berkaitan dengan elektronik. Meskipun sampai saat ini masih sebatas wacana, tentunya dampak dari penambangan tersebut pada lingkungan benar-benar harus jadi pertimbangan besar.












