Review BenQ W5800: Proyektor Laser 4K Premium Terang & Cemerlang untuk Bikin Bioskop di Rumah
Spesifikasi Proyektor

- Sistem Proyeksi: DLP
- Light Source: Laser, dengan klaim masa pakai sampai 20 ribu jam di mode normal atau 25 ribu jam di mode ECO
Nah, laser projector seperti ini memang punya keunggulan di masa pakai sumber cahaya yang panjang. Sebagai perbandingan, untuk proyektor home cinema 4K yang pakai lampu, umur lampunya di mode normal itu rata-rata 4000 sampai 6000 jam. Sementara laser di BenQ W5800 ini diklaim bisa sampai 20 ribu jam. Ini kalau dipakai buat nonton film yang anggap saja rata-rata satu film itu 2 jam, berarti bisa buat nonton 10 ribu film!

Jadi, wajar kalau harganya tinggi, karena memang umur pakainya bisa panjang sekali. Bahkan biasanya laser projector itu juga minim maintenance.
- Brightness: 2600 ANSI Lumens
- Native Aspect Ratio: 16:9
- Native Resolution: 4K UHD (3840 x 2160 px)
- Refresh Rate: sampai 120 Hz di 1080p, 60 Hz di 4K
-
- HDR: HDR10, HDR10+, HLG
- Mendukung tampilan 3D
- Lensa: mendukung zoom sampai 1.6x. Dilengkapi juga dengan 2D Lens Shift dengan pengaturan +/- 50% untuk vertikal dan +/- 21% untuk horizontal.
- Ukuran proyeksi yang direkomendasikan: 60” sampai 200”

-
- Proyeksi sekitar 150” bisa didapatkan dari jarak sekitar 8.1 meter atau 5 meter kalau menggunakan zoom.
- Proyeksi sekitar 200” bisa didapatkan dari jarak sekitar 10.8 meter atau 6.7 meter kalau menggunakan zoom.
- Built In Speaker: tidak ada.
- Jadi, proyektor ini harus disandingkan dengan sistem audio tambahan.
- Mendukung audio 7.1 channel dan Dolby Atmos dengan menggunakan HDMI eARC. Jadi cukup satu kabel saja ya untuk mengirimkan data audio ke sistem audio yang digunakan.
BenQ W5800 ini juga bukan merupakan “Smart Projector”. Jadi, kalau mau pakai proyektor ini, kita harus menghubungkannya dengan perangkat lain. Selain itu, proyektor ini juga bisa memutar file multimedia dari storage berbasis USB yang terpasang.
Simak pembahasan lengkapnya berikut ini:

















