Lisensi SESAC Berakhir, YouTube Tarik Peredaran Sejumlah Lagu
Sejumlah lagu dari artis ternama seperti Adele, Kanye West, hingga Nirvana yang berada di bawah publisher SESAC mulai hilang di platform YouTube dan YouTube Music di Amerika Serikat. Hal tersebut karena perjanjian lisensi antara YouTube dan SESAC akan segera berakhir tapi keduanya masih belum mencapai titik temu untuk perpanjangan lisensi.

Salah satunya adalah lagu dari Adele berjudul “Rolling in the Deep” yang ketika dibuka bakal menampilkan pesan dengan background hitam bertulis “Song unavailable – This video contains content from SESAC. It is not available in your country”. Simpelnya bila diterjemahkan berarti: video tersebut merupakan konten dari SESAC dan tidak bisa diakses.
SESAC sendiri adalah singkatan dari European Stage Authors and Composers yang berdiri sejak 1930. Melansir dari website resminya, SESAC punya lisensi untuk lebih dari 1,5 juta lagu yang terafiliasi oleh 15.000 lebih penulis lagu, komposer, hingga penerbit musik. Selain Adele, ada artis ternama lain seperti Kanye West, Green Day, Kendrick Lemar, Britney Spears, dan Burna Boy.

Dalam pernyataannya, YouTube mengatakan bahwa mereka tidak dapat mencapai kesepakatan dengan SESAC untuk memperbarui kerja sama meskipun mereka mengaku sudah melakukan yang terbaik. Oleh karena itu, lagu-lagu yang di bawah lisensi SESAC untuk sementara tidak tersedia khususnya untuk wilayah Amerika Serikat.
Kendati demikian, platform streaming video dan musik milik Google itu mengaku masih terus berdiskusi dan berharap dapat mencapai kesepakatan secepat mungkin. Namun, lisensi tersebut hanya mencakup wilayah AS saja, pengguna di negara lain termasuk Indonesia masih tetap bisa mengakses lagu dari artis-artis seperti Adele melalui YouTube dan YouTube Music.













