Tim Pengembang Arch Linux Kini Kolaborasi Langsung dengan Valve

Author
Mahfud
Reading time:
October 3, 2024

Tim pengembang Arch Linux mengumumkan dalam mailing list terbarunya bahwa mereka bakal berkolaborasi secara langsung dengan Valve. Kolaborasi tersebut bakal menguntung kedua belah pihak, baik untuk pengembangan distro Arch Linux itu sendiri maupun SteamOS milik Valve.

arch linux

Seperti diketahui, SteamOS 3 yang dipakai pada konsol gaming handheld Steam Deck merupakan sistem operasi yang dibangun berdasarkan Arch Linux. Berkat itu, dan sistem kompabalitas Proton yang dikembang Valve, memungkinkan game-game Windows dapat berjalan di Linux.

Alasan spesifik mengapa Valve memilih Arch Linux memang tidak pernah diungkap. Namun, kemungkinan besar lantaran distro Linux tersebut merupakan salah satu yang teringan dan sudah dikemangkan sejak 2002.

Hal itu membuat game dapat berjalan secara optimal dengan hardware minimal. Tidak heran karena SteamOS 3 adalah sistem operasi yang ditujukan untuk perangkat konsol gaming handheld yang kecil yakni Steam Deck.

Sebagai distro Linux yang open-source, tentunya tidak ada kewajiban bagi Valve untuk memberi “imbal balik” kepada komunitas pengembang Arch Linux. Kendati demikian, menyusul kesuksesan SteamDeck, Valve sepertinya mau membuka peluang yang lebih besar dengan memberi support lebih.

Tim pengembang Arch Linux bakal berkolaborasi langsung dengan Valve, yang akan mendukung dua proyek penting yakni membangun infrastruktur layanan dan sistem signing enclave yang lebih aman.

Hal ini memungkinkan Arch Linux untuk meningkatkan keamanan dari distronya dan menawarkan rilis yang lebih terstruktur di masa mendatang. Sementara itu, dari segi Valve bakal memberikan jaminan bahwa basis dari SteamOS untuk tetap terus ada dan terkelola dengan lebih baik.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…