Review Samsung Neo QLED 8K QN900D: Smart TV Premium dengan AI, Upscaling 8k Mantap, Gaming 240 Hz

Smart TV premium ini disebut menghadirkan tampilan immersive dan personal, kualitas mumpuni, serta keamanan dalam menikmati konten!
Ini Samsung Neo QLED 8K QN900D. Samsung AI TV terbaru ini disebut menghadirkan banyak pengalaman baru dengan bantuan AI. Salah satunya dengan 8K AI Upscaling Pro yang menghadirkan tampilan “setara” resolusi 8K untuk konten resolusi rendah. Ini didukung penggunaan prosesor baru, NQ8 AI Gen 3 Processor. Ada juga AI Customization Mode yang akan menyesuaikan tampilan dengan jenis konten serta kebiasaan kita dalam melakukan setting tampilan TV. Semakin sering kita nonton dengan fitur ini, AI-nya akan semakin pintar dalam menyesuaikan tampilan dengan preferensi kita.

Masih ada juga AI Auto Game Mode, AI Energy Mode, dan AI Dialogue Booster. Menariknya, ada juga integrasi dengan SmartThings dan dukungan Samsung Knox Security yang mengamankan kita dari ancaman serangan digital saat menikmati konten.
OK, kita langsung mulai saja pembahasan TV premium terbaru Samsung ini!

Samsung Neo QLED 8K QN900D, Smart TV ini akhirnya hadir ke Indonesia. TV ini diperkenalkan di CES 2024 lalu, dan kami juga ikut hadir di acara perkenalannya. Banyak sekali fitur baru yang diperkenalkan oleh Samsung di TV ini, termasuk yang hadir dengan sentuhan AI. Tapi, apa benar fitur-fitur itu membuat TV ini bisa menghadirkan pengalaman yang berbeda?
Kita akan coba lihat di pengujian ini! Tapi, sebelum membahas TV ini lebih lanjut, kita lihat dulu isi paket penjualannya.
Paket Penjualan

Paket penjualan TV ini berisi:
- unit TV Samsung Neo QLED 8K
- unit Attachable One Connect Box
- satu set Infinity Air Stand
- satu kabel power
- dua kabel penghubung dari Attachable One Connect ke TV, satu pendek dan satu panjang
- satu remote control
- paket dokumen
Desain Samsung Neo QLED 8K QN900D

TV ini menggunakan Infinity Air Design dengan janji “without any boundaries”.
Ini memang terlihat dari bezel di sekeliling layar yang terlihat hampir tidak ada. Sangat tipis sekali. Bezel bawah layar tentu lebih tebal, tapi ini juga terbilang tipis untuk sebuah TV 85”.



TV ini memiliki dimensi 1877.4 x 1067.1 x 13.3 mm tanpa stand. Ya, bodi TV ini juga tipis sekali. Untuk stand, desainnya seperti ini. Posisinya di bagian tengah TV dan disebut sebagai Infinity Air Stand. Stand ini mengangkat TV sekitar 7 cm dan punya ukuran tapak sekitar 37 x 31 cm.

Beralih ke belakang, di area bawah ada tempat pemasangan stand. Di tengah ada empat lubang mounting VESA 600 x 400 mm. Lalu, ada konektor I/O TV ini, untuk menghubungkan TV ke One Connect Box. Ada juga USB C, tapi ini untuk service port saja.
Ini khas TV premium Samsung ya.

Terlihat juga ada jajaran speaker di area kiri dan kanan sisi belakang ini. Di bagian belakang stand, kita bisa memasang Attachable One Connect Box, seperti ini ya. Kita bisa menggunakan kabel pendek di paket penjualan untuk menghubungkan Attachable One Connect Box ke layar TV. Kalau One Connect Box butuh ditempatkan di posisi lain, ada juga kabel penghubung yang lebih panjang.
Spesifikasi

- Layar 85”, 8K (7680 x 4320 px)
- Menggunakan Anti Reflection
- Backlight dengan Ultimate 8K Dimming Pro dan dukungan untuk Quantum Matrix Technology Pro.
- Refresh Rate: up to 240 Hz dengan Motion Xcelerator 240 Hz
- HDR: HDR10+ dengan Neo Quantum HDR 8K Pro
- Video Processor: NQ8 AI Gen 3
Mendukung 8K AI Upscaling Pro untuk optimasi tampilan konten resolusi rendah.


Ada juga berbagai fitur lain seperti AI Motion Enhancer Pro, Smart Calibration, AI Auto HDR Remastering, dan lain sebagainya. Untuk Gaming, ada ALLM, VRR dengan FreeSync Premium Pro, Game Motion Plus, Mini Map Zoom, dan Super Ultra Wide Game View.

- Audio: disebut 6.2.4 channel dengan total output daya 90 Watt.
Fitur: Dolby Dolby Atmos, Object Tracking Sound Pro, Active Voice Amplifier Pro, Adaptive Sound Pro, dan Q-Symphony.
- Smart Feature:
- OS: Tizen Smart TV
- Ada integrasi Smart Things, dengan 3D Map View di Smart Things Hub yang membuat kita bisa melihat posisi perangkat smart home yang kompatibel.
- OS: Tizen Smart TV

Pengaturan dan monitoring perangkat smart home tentunya bisa dilakukan dari aplikasi ini, termasuk untuk konsumsi daya perangkat–perangkat tersebut.
- Ada juga dukungan Bixby
- Kompatibel dengan Google Chromecast
- Samsung Knox Security tersedia, menawarkan sistem keamanan 3 lapis: untuk hardware, platform, dan service.
TV bisa otomatis memblokir aplikasi atau situs berbahaya yang tidak sengaja dibuka lewat browser. Ada juga Knox Matrix yang bisa mengamankan data pribadi kita dan mencegah aplikasi berbahaya mengambil data dari aplikasi-aplikasi yang terinstall di TV ini. Ini termasuk data pembayaran juga. Jadi, menurut Samsung, dengan sistem keamanan di TV ini, kita bisa menikmati konten di TV ini dengan lebih tenang.

- Konektivitas:
- Wi-Fi 6
- Bluetooth 5.3
- Ethernet
- TV Digital: sudah mendukung DVB-T2. Saat kami coba, terlihat ada banyak channel yang bisa kami dapatkan.

Ini hanya pakai antena biasa saja, tidak perlu pakai STB tambahan.
Attachable One Connect Box
Semua konektor I/O untuk TV ini berada di One Connect Box.

Konektor-konektor ini bisa diakses dari sisi kiri kalau One Connect Box dipasang ke bagian belakang TV. Ada konektor:
- 1 One Connect untuk koneksi ke layar TV
- 4 HDMI 2.1
- 3 USB Type A
- 1 Antenna In
- 1 Digital Audio Out
- 1 Ethernet
Ada juga kabel power untuk menghubungkan One Connect Box ini ke listrik. Saat One Connect Box dipasang ke bagian belakang TV, posisi konektor terbilang cukup jauh untuk dijangkau dari samping TV. Jadi, untuk yang cukup sering cabut – pasang HDMI ke One Connect Box, ada baiknya ini tidak dipasang ke belakang TV.
Simak selengkapnya lewat video berikut ini:
















