AS Lakukan Penyelidikan Terhadap TP-Link, Terancam Kena Ban
Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan tengah menyelidiki TP-Link, produsen router asal Tiongkok, terkait masalah keamanan. Router TP-Link yang banyak digunakan di rumah-rumah dan beberapa lembaga pemerintah ini berpotensi dilarang penjualannya di AS.
Menurut laporan Wall Street Journal, penyelidikan dilakukan oleh Departemen Perdagangan, Pertahanan, dan Kehakiman AS. TP-Link dilaporkan telah menerima panggilan resmi dari Departemen Perdagangan pada awal tahun ini.
Router TP-Link dikabarkan mencakup 65% dari total penjualan router di AS. Produk ini juga digunakan oleh beberapa badan pemerintah, termasuk Departemen Pertahanan, meski sebelumnya terdeteksi memiliki celah keamanan pada tahun 2023.
Kekhawatiran semakin meningkat setelah dua anggota parlemen AS mendesak penyelidikan lebih lanjut pada Agustus lalu. Mereka menyebut router TP-Link berpotensi dimanfaatkan untuk serangan siber yang berkaitan dengan pemerintah Tiongkok terhadap AS.
Pihak Tiongkok-pun menanggapi isu ini dengan mengkritik langkah AS yang dianggap mendiskriminasi perusahaan tertentu. Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan bahwa langkah ini terlalu mempolitisasi konsep keamanan nasional.
Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, AS memang kerap menjegal sejumlah perusahaan teknologi dari Tiongkok dengan alasan keamanan. Salah satu contoh terbesarnya adalah Huawei, yang saat itu terdepan dalam teknologi telekomunikasinya dan dituding berpotensi sebagai media mata-mata bagi Tiongkok.
Bagaimana menurut kalian? Apakah langkah ini benar-benar diperlukan atau justru terlalu berlebihan?
More Articles
